Jumlah Pengguna Internet di Indonesia 2022 Capai 73,7 Persen dari Populasi

Receh.in – Internet adalah bagian penting kehidupan manusia saat ini, ya setidaknya untuk mayoritas penduduk bumi. Pada awal 2022 sudah 62,5% penduduk bumi yang bisa mengakses internet.

Berdasarkan data We Are Social & Hootsuit dalam laporan Digital 2022 Global Overview Report, dari 7,91 miliar populasi dunia, sebanyak 4,95 miliar penduduk atau 62,5% sudah mengakses internet. Adapun jumlah pemegang telepon genggam mencapai 5,31 miliar orang atau 67,1% dari populasi.

Nah, makanya wajar jika manusia kini kian tergantung terhadap internet. Banyak hal kini dilakukan melalui akses ke dunia maya, seperti mencari informasi, bekerja, belanja maupun bersosial media untuk menyapa teman, kerabat maupun keluarga.

Sumber yang sama menyebut bahwa rata-rata orang menghabiskan 6 jam 58 menit per hari untuk terhubung atau memakai internet. Dan, 92,1% orang mengakses internet memakai perangkat mobile.

Selama 2021 jumlah pengguna internet global naik 4%, melambat jika dibandingkan 2020 yang naiknya mencapai 7,7% di tengah situasi pandemi.

Pengguna internet di Indonesia sendiri mencapai 73,7% dari total penduduk. Menurut Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 273,87 juta jiwa pada 31 Desember 2021 (databoks.katadata.co.id).

Artinya, ada sekitar 201,8 juta orang yang punya akses ke internet di Indonesia pada awal 2022.

Untuk soal adopsi internet, atau rasio pengguna internet dengan jumlah penduduk, Indonesia sedikit lebih baik daripada Vietnam yang mencapai 73,2%. Namun kita kalah dari Thailand (77,8%), dan jauh tertinggal dibandingka Malaysia (89,6%).

Di daftar 10 besar negara paling adoptif adalah Bahrain, Kuwait, Denmark, Iceland, Ireland, Luxembourg, Norway, United Arab Emirates, Liechtenstein, dan Qatar. Tingkat adopsi di10 negara itu mencapai 99%.