Ticker

4/recent/ticker-posts

Motivasi Berwirausaha

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in -
Motivasi berwirausaha menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi seseorang untuk memulai usaha baru dan mempertahankannya di masa depan. 

Lanny Herron dan Harry J. Sapienza pernah menyatakan bahwa "Karena motivasi memainkan peran penting dalam menciptakan organisasi baru, teori-teori tentang penciptaan organisasi yang gagal mengatasi konsep ini menjadi tidak lengkap."

Meskipun penelitian tentang karakteristik psikologis dari para wirausahawan belum memberikan "profil" yang disepakati untuk seorang wirausahawan, tetapi sangat penting untuk mengakui kontribusi faktor psikologis terhadap proses berwirausaha. Bahkan, keinginan untuk menciptakan usaha baru serta kemauan untuk mempertahankan usaha tersebut secara langsung terkait dengan motivasi seorang wirausahawan.

Studi penelitian tertentu meneliti pentingnya kepuasan terhadap keinginan seorang wirausahawan untuk tetap berada di dalam usahanya. Tujuan, sikap, dan latar belakang tertentu semuanya menjadi faktor penting dalam kepuasan akhir seorang wirausahawan. Dalam konteks ini, gambaran 1.1 menjelaskan elemen kunci dari pendekatan atau model yang memeriksa proses motivasi yang dialami oleh seorang wirausahawan.



Keputusan untuk berperilaku wirausaha adalah hasil interaksi dari beberapa faktor. Satu set faktor termasuk karakteristik pribadi individu, lingkungan pribadi individu, lingkungan bisnis yang relevan, set tujuan pribadi individu, dan adanya ide bisnis yang layak. Selain itu, individu membandingkan persepsinya tentang hasil yang mungkin terjadi dengan harapan pribadi yang dimilikinya. Selanjutnya, individu melihat hubungan antara perilaku wirausaha yang akan dilakukannya dengan hasil yang diharapkan.

Ventura Baru: Memompa Ekonomi Global

Menurut model tersebut, harapan wirausahawan akhirnya dibandingkan dengan hasil aktual atau yang dirasakan. Perilaku wirausaha di masa depan didasarkan pada hasil dari semua perbandingan tersebut. Ketika hasil memenuhi atau melebihi harapan, perilaku wirausaha akan diperkuat secara positif dan individu terdorong untuk terus berperilaku wirausaha, baik di dalam usaha saat ini atau mungkin melalui inisiasi usaha tambahan, tergantung pada tujuan wirausaha yang ada. Ketika hasil gagal memenuhi harapan, motivasi wirausahawan akan lebih rendah dan akan berdampak pada keputusan untuk terus berperilaku wirausaha. Persepsi ini juga memengaruhi strategi berikutnya, implementasi strategi, dan manajemen bisnis.

Sebuah penelitian baru-baru ini mengeksplorasi motivasi khusus yang mendorong seorang pengusaha untuk tetap bertahan dalam usahanya, yang didefinisikan sebagai pilihan seorang pengusaha untuk melanjutkan kesempatan berwirausaha tanpa memperdulikan pengaruh negatif atau alternatif lain yang menarik. 

Peneliti Daniel V. Holland dan Dean A. Shepherd menemukan bahwa keputusan untuk bertahan dipengaruhi oleh karakteristik personal serta umpan balik dari lingkungan sekitar dalam kaitannya dengan ambang batas ketahanan tertentu. Temuan mereka menunjukkan bahwa kebijakan keputusan pengusaha mengenai ketahanan berbeda-beda berdasarkan tingkat pengalaman mereka dalam menghadapi kesulitan dan nilai-nilai individual yang dianut.

Dengan demikian, kita sedang mengalami fenomena penciptaan usaha baru di seluruh dunia saat ini. Hal ini memberi energi bagi perekonomian di seluruh dunia dan telah menjadi konsep bisnis paling penting pada abad ke-21. Mari kita periksa keuntungan dan kerugian yang terkait dengan memulai usaha baru yang tumbuh dan berkembang.

Pengusaha dan Usaha Baru


New venture management : the entrepreneur’s roadmap for development, management, and growth ~ Donald F. Kuratko and Jeffrey S. Hornsby.

Posting Komentar

0 Komentar