Laporan Keuangan AKR Corporindo Tbk (AKRA) Kuartal II-2023

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1 triliun selama semester pertama 2023. Keuntungan AKRA mengalami peningkatan sebesar 7,8% dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 955,46 miliar.

Dengan adanya peningkatan ini, laba bersih per saham dasar AKRA meningkat menjadi Rp52,23 dari sebelumnya Rp 48,41. Meskipun mengalami peningkatan laba bersih, hal ini terjadi pada saat pendapatan perusahaan mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia pada Rabu (26/7), AKRA mencatatkan pendapatan senilai Rp 19,85 triliun. Pendapatan AKR Corporindo mengalami penurunan sebesar 10,2% dari pendapatan yang dicapai pada semester pertama 2022, yakni sebesar Rp 22,10 triliun.

Secara rinci, AKRA mencatatkan pendapatan dari segmen perdagangan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kimia dasar sebesar Rp 18,47 triliun, mengalami penurunan sebesar 12,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 21,11 triliun. Pendapatan dari segmen pabrikan adhesive pihak ketiga juga menurun menjadi Rp 272,18 miliar dari sebelumnya Rp 429,06 miliar.

Namun, pendapatan AKRA dari segmen logistik berhasil meningkat sebesar 18,71% menjadi Rp 442,62 miliar dari sebelumnya Rp 372,84 miliar. Pendapatan dari segmen tanah kawasan industri dan lainnya juga mengalami peningkatan yang mencapai 687,31% menjadi Rp 520,5 miliar dari sebelumnya hanya Rp 66,11 miliar.

Selain itu, AKRA berhasil menekan sejumlah pos beban, misalnya beban pokok penjualan yang mengalami penurunan sebesar 13,55% menjadi Rp 18,04 triliun.

Laporan Keuangan AKRA Kuartal II-2023

Perusahaan saat ini bergerak dalam bidang distribusi produk BBM ke pasar industri, distribusi dan perdagangan bahan kimia (seperti caustic soda, sodium sulfat, PVC resin dan soda ash) yang digunakan oleh berbagai industri di Indonesia sesuai dengan perjanjian distribusi dengan produsen asing dan lokal, penyewaan gudang, kendaraan angkutan, tangki dan jasa logistik lainnya.