YouGov merupakan salah satu platfom survei online yang membayar para pengisi kuesioner, seperti halnya ClixSense, Global Test Market, iPanel, Mobrog, Opinion World, PanelPlace, SurveyOn, Toluna, ViewFruit. Aslinya, YouGov adalah perusahaan riset/penelitian dan analisis data konsumen, sehingga layanan utamanya adalah kepada orang atau institusi yang membutuhkan survei konsumen.
Mereka menyebut punya 9,6 juta orang/akun yang terdaftar yang siap membagikan opininya dalam survei-survei yang dibuat. Banyaknya akun atau orang yang bersedia mengisi survei ini jadi kekuatan YouGov di depan klien.
Sementara itu, para pemilik akun yang menjadi 'relawan' pengisi survei mendapat kompensasi berupa poin yang jika sudah mencapai minimal jumlah tertentu, 5.000 poin dalam hal ini, bisa ditukarkan dengan insentif seperti: Uang tunai (paypal) Rp200.000, Tokopedia E-gift Card Rp200.000, Donasi UNICEF, Pulsa 200.000, atau 2.500 Air Asia Big Poin.
Jadi kita bisa pilih 'hadiah' mana yang mau diambil.
Namun, benarkah kita dibayar?
Saya adalah salah satu pengisi survei YouGov. Punya akun sejak 3 Desember 2019. Dan baru sekali bisa menarik hadiah, yaitu pada 15 April 2021.
Jadi perlu lebih dari 1 tahun untuk mendapatkan Rp200.000 lewat YouGov. Mengumpulkan 5.000 poin itu tidak mudah karena survei tersedia tidak setiap hari, kadang sebulan sekali atau dua kali.
Namun, hadiahnya setimpal? Kalau dilihat dari sisi waktu, mungkin tidak. Tetapi lihatlah bahwa mengerjakan survei tidak dilakukan secara sering dan setiap kali mengisi hanya butuh beberapa menit.
Nilai poinnya pun ada yang 55 ada yang lebih dari 300 poin. Beruntung kalau dapat yang 300 poin, target 5.000 lebih cepat tercapai. Sayangnya, itu jarang sekali.
Kalau menurut saya, sebagai kegiatan iseng, hasinya tidaklah buruk. Toh, kita sering juga menyia-nyiakan waktu berjam-jam hanya untuk browsing tidak jelas, kan?
Saran saya, kalau kalian ingin mencari cuan dari survei online ini, bisa masuk ke banyak platform penyedia survei berbayar sekaligus. Kalau untuk pembuatan akun di YouGov, apakah satu orang boleh memiliki beberapa akun, saya kurang tahu. Sejauh ini saya hanya punya 1 akun YouGov.
Untuk mencairan hadiah, yang kebetulan saya ambil 200.000 ke paypal, akun Paypal harus sama emailnya dengan yang dipakai untuk mendaftar YouGov.
Awalnya saya pakai beda email. Jadi, sebelum pencairan, saya harus ubah setting email utama di Yougov agar sama dengan yang saya pakai di PayPal.
Demikian, semoga bermanfaat.
.png)
0 Komentar