Receh.in - PT Trimegah Bangun Persada, entitas nikel dari Harita Group akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 April 2023 dengan kode NCKL. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen perseroan untuk terus memperluas akses pembiayaan, dan membuka kesempatan bagi para investor untuk menjadi bagian dari perusahaan.
Dividen Sebesar 30% dari Laba Bersih Perseroan Bakal Dibagikan
Setelah melantai di BEI, perseroan berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar 30% dari laba bersih perseroan. Presiden Direktur NCKL, Roy A. Arfandy, menyatakan bahwa komitmen perseroan tersebut merupakan salah satu tawaran menarik bagi para investor. Pembagian dividen ini akan bergantung pada arus kas, rencana investasi perseroan, hukum dan peraturan di Indonesia, serta persyaratan lainnya.
Perseroan Telah Memperlihatkan Kinerja yang Memuaskan
Sejak tahun 2012, perseroan telah membagikan dividen kepada para pemegang saham dan direncanakan akan melakukan pembagian dividen menggunakan tahun buku 2022, yang akan dibagikan pada tahun 2023. Terkait kinerja, per November 2022 lalu, NCKL mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp9,04 triliun. Angka tersebut naik 17,32% dari periode yang sama tahun 2021.
Pendapatan Lain dan Laba Periode Berjalan NCKL Juga Meningkat
Selain pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, perseroan juga mencatatkan pendapatan lain sebesar Rp231,30 miliar, meningkat 255,82% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp65 miliar. Sementara itu, laba periode berjalan NCKL per November tahun lalu melesat 207,95% menjadi Rp4,30 triliun, dengan laba per saham yang juga naik menjadi Rp78,63 per lembar saham. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan berhasil mempertahankan kinerja yang baik dan stabil.
Mendukung Upaya Hilirisasi Nikel yang Digagas Pemerintah
Menurut Roy, perseroan berada di posisi strategis untuk mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kebutuhan baterai di industri kendaraan listrik sebagai respons terhadap upaya transisi energi. Selain itu, perseroan juga akan terus mendukung upaya hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah dan berharap dapat memberikan kontribusi berharga dalam terciptanya ekosistem industri baterai isi ulang untuk kendaraan listrik di Indonesia.
IPO PT Trimegah Bangun Persada
Dalam proses initial public offering (IPO), perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 12,1 miliar saham. Jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO setara dengan 18% dari modal ditempatkan.
Selain itu, rencana IPO Harita Group melalui PT Trimegah Bangun Persada juga menunjukkan tanda-tanda positif bagi investor. Dengan membeli saham NCKL, para investor dapat memperoleh keuntungan dari dividen yang dibagikan serta potensi kenaikan harga saham yang terus meningkat seiring dengan kinerja perseroan.
Dalam siaran persnya, Roy juga menegaskan bahwa NCKL akan terus berkomitmen untuk mengoptimalkan kinerjanya, baik dari segi pendapatan maupun laba. Perseroan akan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk serta memanfaatkan teknologi terkini dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.
Tidak hanya itu, NCKL juga berkomitmen untuk terus mendukung program hilirisasi nikel yang digaungkan pemerintah. Dengan berpartisipasi aktif dalam pembangunan industri baterai isi ulang untuk kendaraan listrik, perseroan berharap dapat memberikan kontribusi berharga dalam mendukung upaya transisi energi di Indonesia.
Sebagai kesimpulan, dengan rencana IPO dan kinerja positif yang ditunjukkan perseroan, NCKL dapat menjadi pilihan investasi menarik bagi para investor yang ingin memperoleh keuntungan jangka panjang. Dengan begitu, para investor dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperoleh keuntungan seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan listrik di masa depan.
0 Komentar