Receh.in - Emiten properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) mengalami penurunan laba bersih sebesar 19,44 persen (year-on-year/yoy) pada tahun 2022, dengan jumlah hanya mencapai Rp105,02 miliar. Hal ini terlihat dari laporan keuangan ADCP Tahun Buku 2022 yang dirilis di Jakarta pada Senin (6/3).
Meskipun demikian, ADCP berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5,14 persen (yoy), dengan total pendapatan mencapai Rp592,69 miliar. Namun, beban pokok pendapatan naik sebesar 5,42 persen (yoy) menjadi Rp439,46 miliar. Sehingga, laba bruto ADCP pada tahun lalu mencapai Rp153,23 miliar, naik 4,5 persen (yoy).
Namun, jumlah laba sebelum pajak ADCP pada tahun 2022 mengalami penurunan drastis sebesar Rp105,02 miliar atau 19,44 persen (yoy). Penurunan ini disebabkan oleh meningkatnya beban umum dan administrasi, beban pajak final, serta penurunan jumlah penghasilan lain-lain.
Sementara itu, besaran laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2022 hanya sebesar Rp105,02 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp130,36 miliar.
Melihat posisi keuangan per 31 Desember 2022, total liabilitas ADCP tercatat sebesar Rp3,86 triliun, mengalami penurunan sebesar 0,5 persen (yoy). Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Desember 2022 mencapai Rp2,46 triliun, mengalami kenaikan signifikan sebesar 17,14 persen (yoy).
Laporan Keuangan ADCP Kuartal 1-2023
.png)
 2023 Lengkap){kind=link}
0 Komentar