Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan Bank Raya Indonesia (AGRO) 2023 Lengkap

Daftar Isi [Tampilkan]

 


Receh.in
 - Kondisi keuangan PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO) tidak menggembirakan pada kuartal I/2023. Bank ini hanya berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,37 miliar, mengalami penurunan drastis sebesar 90,83 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp47,71 miliar.

Laporan keuangan anak usaha Bank BRI itu mengungkapkan bahwa penurunan laba bersih ini disebabkan oleh turunnya pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 33,77 persen secara tahunan menjadi Rp123,81 miliar. Pendapatan dari komisi atau fee based income juga mengalami penurunan sebesar 16,75 persen tahunan menjadi Rp3,08 miliar.

Selain itu, sejumlah beban juga mengalami peningkatan yang signifikan. Beban tenaga kerja misalnya, naik sebesar 13,15 persen tahunan menjadi Rp80,27 miliar. Demikian juga dengan beban promosi yang meningkat sebesar 20,97 persen tahunan menjadi Rp7,21 miliar.

Tidak hanya itu, rasio profitabilitas Bank Raya juga mengalami penurunan. Tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) emiten AGRO turun sebesar 278 basis poin (bps) dari 3,45 persen pada kuartal I/2022 menjadi hanya 0,67 persen pada kuartal I/2023. Begitu pula dengan tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) yang turun sebesar 855 bps dari 9,11 persen pada kuartal I/2022 menjadi hanya 0,56 persen pada kuartal I/2023.

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) Bank Raya juga mengalami penyusutan sebesar 12 bps menjadi 3,61 persen.

Dari segi intermediasi, AGRO hanya berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp6,86 triliun pada kuartal I/2023, mengalami penurunan sebesar 27,94 persen tahunan. Total aset bank ini pun mengalami penurunan sebesar 4,16 persen tahunan menjadi Rp12,64 triliun.

Kemampuan Bank Raya dalam mengelola aset berkualitas juga terganggu. Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross AGRO meningkat dari 1,4 persen per 31 Maret 2022 menjadi 4,1 persen per 31 Maret 2023. Begitu pula dengan NPL nett yang naik dari 0,21 persen pada kuartal I/2022 menjadi 0,76 persen pada kuartal I/2023.

Dari sisi pendanaan, Bank Raya berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp8,74 triliun pada kuartal I/2023, mengalami penurunan sebesar 13,89 persen tahunan. Demikian juga dengan dana murah atau current account savings account (CASA) perseroan yang susut 54,14 persen yoy menjadi Rp2,1 triliun. 


Laporan Keuangan AGRO Kuartal 1-2023


Posting Komentar

0 Komentar