Receh.in - PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (Group Akseleran) mengumumkan penundaan rencana penawaran umum perdana saham (IPO) dan pendaftaran sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI), yang sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 9 Agustus 2023.
Keputusan penundaan ini diambil karena kondisi pasar saat ini, yang membuat perusahaan membutuhkan waktu lebih untuk mencari strategic investor yang tepat guna mendukung perkembangan perusahaan ke depan.
Meskipun menghadapi penundaan IPO, Group Akseleran tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyediakan layanan pendanaan berbasis teknologi informasi, yang lebih dikenal sebagai marketplace lending atau peer-to-peer lending.
Melalui layanan ini, perusahaan berupaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia dengan memberikan akses yang mudah dan cepat dalam mendapatkan pendanaan usaha. Selain itu, Group Akseleran juga menyediakan akses investasi pendanaan yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat luas.
Perusahaan tetap optimistis dan berkomitmen untuk terus tumbuh secara kuat, mengingat perjalanan Group Akseleran selama hampir enam tahun terakhir telah ditandai dengan pertumbuhan yang konsisten dan berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Hingga akhir Juni 2023, perusahaan telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar Rp1.44 Triliun, mencatatkan peningkatan sebesar 22% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tingkat NPL (Non-Performing Loans) juga berhasil terjaga dengan stabil, mencapai 0.66% dari outstanding pinjaman per akhir Juni 2023, yang merupakan salah satu tingkat terendah di Indonesia.
Group Akseleran akan terus mengimplementasikan rencana dan target perusahaan untuk mencapai laba bersih pada kuartal keempat tahun 2023. Perusahaan akan fokus pada upaya meningkatkan pendapatan serta efisiensi dalam pengeluaran operasional guna memperkuat kinerja keuangan dan kelangsungan bisnis jangka panjang.
Meskipun menghadapi penundaan IPO, Group Akseleran tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bisnis UKM di Indonesia dan berperan aktif dalam mendukung perekonomian nasional melalui layanan pembiayaan berbasis teknologi informasi yang inovatif dan inklusif.
.png)
 Umumkan Tunda IPO, Ini Alasannya){kind=link}
0 Komentar