Ticker

4/recent/ticker-posts

Sejarah dan Profil Singkat MKAP (Sumber Mineral Global Abadi Tbk)

Daftar Isi [Tampilkan]


Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) telah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 Februari 2024. Dengan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), MKAP berhasil menggelar Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) yang menggaet minat investor dengan jumlah divestasi saham pendiri mencapai 650.000.000 saham dengan nilai nominal Rp50,- per saham dan harga penawaran Rp115,- per saham.

MKAP, yang awalnya didirikan pada 2002 dengan nama PT Mudking Asia Pasifik Raya, kini menjadi salah satu perusahaan manufaktur yang terus berkembang di Indonesia. Dengan kantor pusat yang terletak di Cibis Nine Lt. 16, JL. TB Simatupang No 02, Jakarta Selatan, MKAP fokus dalam berbagai bidang usaha, termasuk penyedia jasa perdagangan, penyewaan, dan perbaikan pompa serta peralatan pendukung lainnya, termasuk suku cadang untuk kebutuhan industri minyak, gas bumi, dan pertambangan.

Salah satu keunggulan MKAP adalah keterlibatan dalam usaha jasa penunjang pertambangan, reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, serta industri mesin dan perlengkapan lainnya. Hal ini menjadikan MKAP sebagai salah satu pemain utama dalam industri yang tidak dapat diklasifikasikan secara khusus, serta perdagangan besar yang bukan berkaitan dengan mobil dan motor.

Menurut Sani Handoko, pemilik manfaat utama MKAP, perusahaan ini bertujuan untuk terus mengembangkan inovasi dalam bidang manufaktur dan jasa pendukungnya. Dengan kepemilikan mayoritas saham oleh PT International Sawo Resources sebesar 76,00%, MKAP menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas jangkauan bisnisnya dan meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan.

Dari sisi performa pasar, saham MKAP mencatatkan volatilitas yang cukup signifikan sejak tanggal penawaran perdana. Pada tanggal 19 Februari 2024, harga saham MKAP mencapai titik tertinggi sebesar Rp266,- dengan harga terendah Rp226,- per saham. Namun, harga penutupan hari itu berada di level Rp250,- per saham, mengalami kenaikan sebesar 1,63% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Total nilai transaksi pada hari tersebut mencapai Rp62.810.831.200,- dengan pencatatan Foreign Net sebanyak 443.800 lembar saham.

Data historis menunjukkan bahwa sejak pencatatan perdana saham pada tanggal 12 Februari 2024, MKAP telah menunjukkan kinerja yang positif di pasar modal. Dengan total saham mencapai 3.250.000.000 lembar, MKAP berhasil menarik minat investor baik domestik maupun asing.

Keberhasilan MKAP dalam IPO dan performa sahamnya yang menggembirakan menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia tetap menjadi destinasi menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berkembang dan mengakses modal dengan cara yang transparan dan teratur. MKAP membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, perusahaan Indonesia mampu bersaing di pasar global dan mendapatkan dukungan investor yang signifikan.

Posting Komentar

0 Komentar