Receh.in – PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), salah satu perusahaan perkebunan sawit terkemuka di Indonesia, telah melaporkan lompatan signifikan dalam laba bersihnya untuk tahun buku 2023. Menurut laporan keuangan yang dirilis pada Minggu, 3 Maret 2023, BWPT mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 177,02 miliar, sebuah peningkatan dramatis sebesar 912,84% dari Rp 17,47 miliar pada tahun 2022.
Meskipun laba bersih menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, pendapatan usaha perusahaan justru menunjukkan penurunan. BWPT melaporkan pendapatan usaha sebesar Rp 4,20 triliun pada tahun 2023, turun 8,08% dari pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,57 triliun. Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan dalam volume penjualan atau kemungkinan penurunan harga produk di pasar.
Pendapatan dari penjualan minyak kelapa sawit masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan usaha perusahaan dengan mencapai Rp 3,81 triliun. Sementara itu, pendapatan dari inti kernel tercatat sebesar Rp 322,80 miliar dan dari tandan buah segar sebesar Rp 70,29 miliar. Pemasukan dari ketiga segmen ini menunjukkan bagaimana portofolio produk BWPT tetap bergantung pada produk kelapa sawit, yang merupakan komoditas utama perusahaan.
Peningkatan laba bersih yang signifikan mungkin mencerminkan efisiensi operasional yang lebih baik dan pengelolaan biaya yang efektif di tengah tantangan yang dihadapi perusahaan. Namun, penurunan pendapatan usaha memperlihatkan tantangan di pasar yang mungkin meliputi kondisi harga global yang kurang menguntungkan atau peningkatan kompetisi di industri perkebunan kelapa sawit.
Laporan Keuangan BWPT FY 2023
Kinerja Kuartalan BWPT
|
Periode |
Penghasilan |
Keuntungan Bersih |
|
Q4 - 2023 |
986.205 M |
56.883 M |
|
Q3 - 2023 |
1.073.447 M |
45.738 M |
|
Q2 - 2023 |
1.099.075 M |
56.133 M |
|
Q1 - 2023 |
1.045.885 M |
18.271 M |
|
Q4 - 2022 |
1.134.995 M |
31.506 M |
|
Q3 - 2022 |
1.119.313 M |
174.210 M |
.png)
0 Komentar