Daftar Saham Indeks IDX80 Terbaru

IDX80 adalah salah satu indeks saham yang diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk memberikan gambaran lebih luas tentang saham-saham unggulan. Sesuai namanya, indeks ini berisi 80 saham pilihan yang dipilih berdasarkan kriteria likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan fundamental perusahaan yang sehat.

Jika LQ45 mencakup 45 saham dan IDX30 hanya 30 saham, maka IDX80 hadir sebagai indeks dengan cakupan menengah–luas, sehingga dapat memberikan representasi pasar yang lebih seimbang.

📌 Kriteria Saham Masuk IDX80

BEI melakukan evaluasi rutin terhadap anggota indeks ini. Saham yang masuk IDX80 harus memenuhi syarat, antara lain:

Likuiditas tinggi – saham aktif diperdagangkan dengan volume dan frekuensi besar.
Kapitalisasi pasar signifikan – masuk dalam jajaran perusahaan berkapitalisasi besar hingga menengah.
Fundamental baik – kondisi keuangan perusahaan stabil, tidak bermasalah secara hukum maupun tata kelola.

💡 Kenapa IDX80 Menarik bagi Investor?

Diversifikasi lebih luas
Dibanding LQ45 atau IDX30 yang cenderung terkonsentrasi pada saham-saham raksasa (big caps), IDX80 memberi investor akses ke lebih banyak sektor dan perusahaan, termasuk emiten menengah yang potensial.
Benchmark alternatif
IDX80 sering digunakan oleh manajer investasi sebagai tolok ukur tambahan, selain IHSG atau LQ45. Hal ini membuat IDX80 relevan sebagai pembanding kinerja portofolio.
Dasar produk investasi
Beberapa produk reksa dana indeks dan ETF menggunakan IDX80 sebagai acuan. Bagi investor ritel, ini menjadi cara mudah untuk berinvestasi ke 80 saham unggulan sekaligus.
Cerminan pasar yang lebih realistis
Karena isinya lebih banyak, IDX80 tidak terlalu terpusat pada saham perbankan atau BUMN saja, melainkan juga mencakup sektor energi, konsumer, teknologi, hingga properti.

🎯 Fungsi IDX80

Sebagai barometer pasar: pergerakan IDX80 mencerminkan tren saham-saham aktif dengan cakupan lebih luas.
Untuk screening saham: membantu investor menyaring saham-saham potensial tanpa harus memilah ribuan emiten.
Landasan investasi pasif: ETF atau reksa dana berbasis IDX80 memungkinkan diversifikasi otomatis ke puluhan saham unggulan.

Daftar IDX80 periode 1 Agustus 2025 – 31 Oktober 2025

Berikut 80 saham yang masuk IDX80:

AADI – Asuransi Adira Dinamika Tbk.
ACES – Ace Hardware Indonesia Tbk.
ADMR – Adaro Minerals Indonesia Tbk.
ADRO – Adaro Energy Indonesia Tbk.
AKRA – AKR Corporindo Tbk.
AMMN – Amman Mineral Internasional Tbk.
AMRT – Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
ANTM – Aneka Tambang Tbk.
ARTO – Bank Jago Tbk.
ASII – Astra International Tbk.
AUTO – Astra Otoparts Tbk.
AVIA – Avia Avian Tbk.
BBCA – Bank Central Asia Tbk.
BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
BFIN – BFI Finance Indonesia Tbk.
BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk.
BNGA – Bank CIMB Niaga Tbk.
BRIS – Bank Syariah Indonesia Tbk.
BRMS – Bumi Resources Minerals Tbk.
BRPT – Barito Pacific Tbk.
BSDE – Bumi Serpong Damai Tbk.
BTPS – Bank BTPN Syariah Tbk.
BUKA – Bukalapak.com Tbk.
CMRY – Cisarua Mountain Dairy Tbk.
CPIN – Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
CTRA – Ciputra Development Tbk.
DSNG – Dharma Satya Nusantara Tbk.
ELSA – Elnusa Tbk.
EMTK – Elang Mahkota Teknologi Tbk.
ENRG – Energi Mega Persada Tbk.
ERAA – Erajaya Swasembada Tbk.
ESSA – ESSA Industries Indonesia Tbk.
EXCL – XL Axiata Tbk.
GOTO – GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
HEAL – Medikaloka Hermina Tbk.
HRUM – Harum Energy Tbk.
ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
INCO – Vale Indonesia Tbk.
INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk.
INDY – Indika Energy Tbk.
INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
INTP – Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
ISAT – Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.
ITMG – Indo Tambangraya Megah Tbk.
JPFA – Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
JSMR – Jasa Marga Tbk.
KLBF – Kalbe Farma Tbk.
LSIP – PP London Sumatra Indonesia Tbk.
MAPA – MAP Aktif Adiperkasa Tbk.
MAPI – Mitra Adiperkasa Tbk.
MBMA – Merdeka Battery Materials Tbk.
MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk.
MEDC – Medco Energi Internasional Tbk.
MIKA – Mitra Keluarga Karyasehat Tbk.
MNCN – Media Nusantara Citra Tbk.
MTEL – Dayamitra Telekomunikasi Tbk.
MYOR – Mayora Indah Tbk.
NCKL – Trimegah Bangun Persada Tbk.
PANI – Pantai Indah Kapuk Dua Tbk.
PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk.
PGEO – Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PNLF – Panin Financial Tbk.
PTBA – Bukit Asam Tbk.
PTRO – Petrosea Tbk.
PWON – Pakuwon Jati Tbk.
RAJA – Rukun Raharja Tbk.
SCMA – Surya Citra Media Tbk.
SIDO – Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
SMGR – Semen Indonesia (Persero) Tbk.
SMRA – Summarecon Agung Tbk.
SRTG – Saratoga Investama Sedaya Tbk.
SSIA – Surya Semesta Internusa Tbk.
TAPG – Triputra Agro Persada Tbk.
TKIM – Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
TOWR – Sarana Menara Nusantara Tbk.
UNTR – United Tractors Tbk.
UNVR – Unilever Indonesia Tbk.

🔮 Ulasan Strategis

IDX80 bisa dianggap sebagai jembatan antara indeks premium (LQ45/IDX30) dan indeks luas seperti KOMPAS100. Investor yang ingin fokus ke saham unggulan tapi tidak ingin terlalu sempit bisa menjadikan IDX80 sebagai acuan.

Untuk investor konservatif: IDX80 menawarkan eksposur ke perusahaan besar yang relatif stabil.
Untuk investor agresif: indeks ini juga mencakup beberapa saham menengah yang punya potensi pertumbuhan tinggi, sehingga ada ruang untuk capital gain lebih besar.

Dengan kombinasi tersebut, IDX80 cocok dipakai sebagai acuan jangka menengah hingga panjang, baik untuk investasi langsung di saham maupun melalui produk indeks.

Singkatnya, IDX80 adalah indeks yang memberi keseimbangan antara stabilitas saham besar dan peluang dari saham menengah. Ia bisa menjadi panduan yang kuat bagi investor yang ingin berinvestasi lebih terdiversifikasi namun tetap dalam lingkup saham-saham unggulan di BEI.