IHSG Ditutup Menguat 1,04%, Asing Borong PANI hingga Rp2,49 Triliun

📌 Intisari Pasar:

IHSG menguat 1,04% ke level 8.250,93 ditopang aksi beli investor asing dan reli saham tambang.
Asing mencatat net buy Rp1 triliun, dengan saham PANI menjadi primadona senilai Rp2,49 triliun.
Saham TINS, STAA, FILM, AMMN, dan DSNG memimpin daftar penguatan harian.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tajam pada perdagangan Kamis (9/10), menembus level 8.250,93, naik 84,90 poin atau 1,04% dibandingkan hari sebelumnya.

Kinerja bursa domestik sejalan dengan penguatan bursa regional Asia yang disokong optimisme investor atas sinyal pelonggaran kebijakan moneter AS serta reli harga komoditas logam.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi hari ini di 8.272,63, sementara posisi terendah berada di 8.159,94.

Statistik Pasar

Nilai transaksi: Rp30,27 triliun
Volume transaksi: 376,76 juta lot
Frekuensi: 3,08 juta kali

Aktivitas perdagangan tetap tinggi di tengah arus masuk dana asing ke sejumlah saham unggulan dan komoditas.

Top 5 Gainer KOMPAS100

Saham	Kenaikan (%)
TINS	+9,92%
STAA	+8,87%
FILM	+6,21%
AMMN	+6,09%
DSNG	+5,64%

Saham TINS (Timah Tbk) mencatat lonjakan hampir 10% setelah harga timah global menembus level tertinggi dalam 18 bulan terakhir. Investor juga menilai potensi peningkatan kinerja emiten tambang logam dasar di tengah rekor harga emas dan perak dunia.

Top 5 Loser KOMPAS100

Saham	Penurunan (%)
AADI	-8,11%
ADRO	-6,49%
ADMR	-5,80%
SSIA	-5,29%
HRUM	-4,60%

Pelemahan pada saham ADRO dan ADMR terjadi akibat aksi ambil untung pascareli tajam minggu lalu, sementara AADI terkoreksi setelah mencatat lonjakan signifikan sebelumnya.

Aksi Investor Asing

Net Buy (Seluruh Pasar): +Rp1,00 triliun
Net Sell (Pasar Reguler): -Rp1,48 triliun

Meskipun mencatat jual bersih di pasar reguler, investor asing mencatat pembelian besar di pasar negosiasi, terutama pada saham PANI yang menjadi magnet dana asing hari ini.

5 Saham Paling Banyak Dibeli Asing (Seluruh Pasar)

Saham	Nilai Beli Asing
PANI	+Rp2,49 triliun
CUAN	+Rp118,9 miliar
TINS	+Rp100,3 miliar
BRPT	+Rp92,9 miliar
BRMS	+Rp82,2 miliar

Aksi beli besar pada PANI (Pantai Indah Kapuk Dua Tbk) terjadi setelah pemegang saham pengendali, PT Multi Artha Pratama, kembali melaporkan divestasi senilai Rp2,5 triliun. Saham properti tersebut melonjak karena meningkatnya partisipasi investor institusi.

5 Saham Paling Banyak Dijual Asing (Seluruh Pasar)

Saham	Nilai Jual Asing
BBRI	-Rp680,0 miliar
BBCA	-Rp554,3 miliar
BUMI	-Rp155,4 miliar
AADI	-Rp134,4 miliar
BBNI	-Rp90,5 miliar

Penjualan bersih di saham perbankan besar seperti BBRI dan BBCA menunjukkan rotasi portofolio asing dari sektor keuangan ke sektor sumber daya alam dan properti.

Sentimen Pasar

Analis menilai penguatan IHSG hari ini didorong oleh:

Optimisme pemangkasan suku bunga The Fed yang memperlemah dolar AS dan meningkatkan arus masuk ke pasar emerging.
Reli harga komoditas global, termasuk logam dan minyak sawit, yang menopang saham sektor pertambangan dan agribisnis.
Aksi korporasi Danantara Holding dan BUMN lainnya, yang meningkatkan keyakinan terhadap arah investasi nasional pada 2026.

Meski demikian, analis mengingatkan potensi konsolidasi jangka pendek karena IHSG telah menguat tiga hari berturut-turut dengan volume tinggi.

“Kenaikan IHSG masih cukup sehat, tapi investor perlu waspada terhadap potensi profit-taking di sektor tambang dan perbankan,” ujar analis Ipot Research.

IHSG Outlook (10/10/2025):
Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran 8.180 – 8.300, dengan saham-saham sektor logam, properti, dan infrastruktur masih menjadi fokus pelaku pasar.