Ticker

4/recent/ticker-posts

Evaluasi Resolusi Keuangan Di Tengah Pandemi

Daftar Isi [Tampilkan]
Masih ingat, sebelum masuk tahun 2020 Anda membuat resolusi keuangan? Misalnya mulai menabung secara berkala, melunasi utang secara bertahap, dan lain-lain. Sayangnya, tanpa diduga datanglah pandemi virus corona atau Covid-19 yang tentu saja berdampak pada keuangan rumah tangga. 

Maka, kini saatnya melakukan evaluasi! Berikut kiat-kiat dari Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI).


Periksa aset yang dimiliki dan pertumbuhannya


Buat daftar aset yang Anda miliki dan hitung berapa besar pertumbuhannya dalam waktu hampir 6 bulan terakhir ini. Aset yang dimaksud dapat berupa reksa dana, saham/obligasi, tabungan/deposito, emas, maupun properti (tanah/rumah/ruko).

Periksa utang-utang yang masih harus ditanggung


Buat daftar seluruh utang yang masih harus ditanggung dan tanggal berakhirnya, baik utang konsumtif maupun utang produktif.

Hitung harta yang terkumpul


Langkah selanjutnya, lakukan pengecekan, apakah jumlah harta yang Anda miliki bertambah atau berkurang dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.  Caranya, dengan menghitung jumlah aset yang dimiliki saat ini, dikurangi dengan jumlah utang yang masih harus ditanggung.  Harta = Aset – Utang.

Masukkan resolusi keuangan ke dalam 3 kategori


Ketika Anda melakukan evaluasi, yang harus Anda lakukan adalah melihat lagi daftar resolusi keuangan 2020 yang telah disusun sebelumnya.  Masukkan masing-masing ke dalam 3 kelompok terpisah: yang sudah tercapai, yang kemungkinan masih bisa dicapai dalam tahun ini, dan yang sebaiknya ditunda dulu. 

Untuk memutuskan sebuah resolusi keuangan masuk ke dalam kategori yang mana, perhatikan harta yang sudah terkumpul selama periode sekitar 6 bulan terakhir (pada langkah ke-3), tingkat urgensi, dan penghasilan Anda saat ini.  Ingat, pandemi ini belum jelas kapan akan berakhir.  Sementara penghasilan kita sangat mungkin untuk berkurang akibat pandemi ini. Jadi, jika ternyata jumlah utang Anda masih besar, maka jadikan ‘pelunasan utang’ sebagai resolusi keuangan Anda yang baru.  Sementara itu, resolusi keuangan yang sifatnya hiburan (seperti untuk liburan, membeli home theater baru atau TV yang lebih besar) sebaiknya ditunda dulu.

Evaluasi setiap 3 bulan sekali


Kondisi saat ini bisa dikatakan sebagai kondisi luar biasa.  Maka, sesuaikan kembali resolusi keuangan Anda secara lebih realistis, namun harus tetap spesifik dan terukur.  Periode evaluasi yang ideal adalah kuartalan atau setiap tiga bulan sekali, karena jika terjadi penyimpangan akan cepat ditangani. Namun, di tengah kondisi seperti saat ini, Anda juga boleh melakukan review setiap bulan.

   

Posting Komentar

0 Komentar