JAKARTA - Sejumlah kata kunci dalam pencarian di Google identik dengan judi online di Indonesia. Contohnya buku mimpi 2d, buku mimpi, buku mimpi 2d bergambar, buku mimpi 3d, buku mimpi 2d abjad, buku mimpi 3d abjad, buku mimpi 2d lengkap,buku mimpi 4d, dan sebagainya.
Jumlah pencarian dengan kata kunci itupun sangat banyak. Berdasarkan data Ahrefs, SEO tool, pencarian dengan kata kunci 'buku mimpi 2d' diperkirakan mencapai 341.000 per bulan.
Berikut contoh kata kunci terkait judi onlen dengan terma 'buku' yang biasa dicari oleh user di Indonesia berdasarkan estimasi dari Ahrefs:
Kata Kunci Terkait Judol
dengan term ‘buku’ |
Volume pencarian per bulan |
buku mimpi 2d |
341000 |
buku mimpi |
213000 |
buku mimpi 2d bergambar |
82000 |
buku mimpi 3d |
53000 |
buku mimpi 2d abjad |
41000 |
buku mimpi 3d abjad |
27000 |
buku mimpi 2d lengkap |
26000 |
buku mimpi 4d |
25000 |
buku mimpi togel |
22000 |
buku seribu mimpi |
18000 |
buku mimpi slot |
18000 |
buku tafsir mimpi |
16000 |
buku erek erek |
16000 |
buku mimpi 4d abjad |
13000 |
buku mimpi 3d bergambar |
11000 |
buku tafsir mimpi 2d |
11000 |
buku erek-erek |
10000 |
buku 1000 mimpi |
10000 |
Itu hanya sebagian dari kata kunci terkait buku, yang banyak mengarah ke buku tafsir mimpi untuk menebak nomor togel online.
Tentunya ada lebih banyak kata kunci judi online di Indonesia yang kerap dipakai oleh masyarakat di Indonesia. Ini tentunya sangat meresahkan.
Seperti dilansir Tempo.co, sepanjang 2022 hingga 2023, PPATK menemukan ada 3.295.310 orang yang juga telah terlibat dalam pusaran kasus judi online.
Disebutkan dalam berita itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada Rp500 Triliun lebih jumlah transaksi judi online sepanjang 2017 hingga saat ini.
Nah, dari jumlah yang masuk dalam kasus judi online tersebut, PPATK menemukan deposit senilai Rp34,51 triliun. Jika dibandingkan pada 2022, ada jumlah kenaikan yang signifikan.
Lebih parah lagi, situs-situs judi online menggunakan website-website milik pemerintah untuk promosi judol. Tidak percaya? Coba cari dengan kata kunci di atas lewat google.
Seperti ini hasilnya:
Jadi situs sejumlah pemerintah daerah di Indonesia sudah disusupi konten-konten terkait judi online. Ini tentu jadi sesuatu yang sangat meresahkan: website yang seharusnya jadi kanal layanan ke masyarakat dan dibiayai dengan pajak ternyata dipakai untuk promosi judi.
Strategi para bandar judi online memang tidak main-main. Mereka memakai hampir semua kanal untuk bisa menjangkau masyarakat calon korbannya.
Ini kita belum bicara bagaimana bandar judo mengguyur sejumlah pelaku streaming online populer di Indonesia dengan saweran. Ini dilakukan sebagai cara promosi.
Seperti diketahui, para streamer memang mencari cuan dari saweran penonton dan menampilkan pesan dari orang yang menyawer di streaming mereka. Karena dilakukan live, alhasil streamer tidak bisa menyembunyikan ketika ada bandar judi online memberikan donasi dan menyampaikan pesan promosi judol.
Ini jadi dilema buat streamer. Satu sisi mereka tidak mau jadi alat promosi, di sisi lain saweran itulah sumber pendapatan utama mereka.
Tanggapan AI Soal Keyword "buku mimpi 2d bergambar"
Saya juga bertanya pada mesin kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yakni ChatGPT. Hasilnya, bisa dilihat sebagai berikut:
Mengapa ketika kata kunci 'buku mimpi 2d bergambar' kita cari di Google yang muncul website dari beberapa pemda di Indonesia, padahal kata kunci tersebut berkonotasi pada judi online?
Jawaban ChatGPT
Pencarian kata kunci 'buku mimpi 2D bergambar' mungkin mengarah pada situs web dari beberapa pemerintah daerah (pemda) di Indonesia karena algoritma mesin pencari seperti Google seringkali mengasosiasikan kata kunci tersebut dengan konten yang relevan dengan budaya lokal, termasuk interpretasi mimpi dalam konteks budaya Indonesia. Meskipun 'buku mimpi' dapat berkaitan dengan judi togel, di mana angka-angka tertentu dikaitkan dengan mimpi tertentu, algoritma pencarian juga mungkin mengidentifikasi kata kunci ini sebagai topik yang berkaitan dengan budaya dan tradisi setempat.
Selain itu, situs web pemerintah daerah mungkin memiliki konten atau artikel yang secara tidak sengaja mencocokkan beberapa kata kunci tersebut, walaupun konten sebenarnya tidak berhubungan langsung dengan judi online. Ini bisa terjadi karena algoritma pencarian mencoba memberikan hasil yang paling relevan berdasarkan kata kunci, tetapi tidak selalu secara akurat menentukan konteks atau maksud pengguna.
Penting juga untuk dicatat bahwa mesin pencari terus-menerus memperbarui algoritma mereka untuk memberikan hasil yang lebih akurat dan relevan, tetapi kadang-kadang masih dapat menghasilkan hasil yang tidak terduga atau kurang tepat.
Tentu saja ChatGPT tidak memahami konteksnya karena memang kita tida memberikan penjelasan secara lebih detail.
Yang jelas, judi apapun bentuknya adalah tindak pidana dan diancam dengan jerat hukum di Indonesia. Judi juga dilarang agama, merugikan diri sendiri, keluarga, dan masyrakat. Jangan sampai terlibat dalam judi online karena akan sangat merugikan Anda.
Judi online menjadi masalah besar di Indonesia karena beberapa alasan utama:
Legalitas dan Regulasi: Judi dalam bentuk apapun adalah ilegal di Indonesia, yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan budaya. Namun, dengan adanya internet, judi online menjadi sulit untuk dikontrol dan diawasi, sehingga menimbulkan tantangan besar bagi penegak hukum.
Dampak Sosial Negatif: Judi online dapat menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti ketergantungan judi, kehilangan uang dalam jumlah besar, dan dampak buruk pada kesehatan mental. Ini juga dapat menyebabkan masalah dalam keluarga dan hubungan sosial lainnya.
Kriminalitas dan Penipuan: Karena sifatnya yang ilegal dan tidak teratur, judi online sering dikaitkan dengan aktivitas kriminal lainnya, seperti penipuan, pencucian uang, dan kegiatan jaringan kriminal.
Pengaruh pada Anak dan Remaja: Akses mudah ke judi online berisiko menjerumuskan anak-anak dan remaja ke dalam kebiasaan judi dari usia dini, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka.
Kehilangan Pendapatan Negara: Kegiatan judi online seringkali tidak terpantau oleh pemerintah, sehingga tidak ada kontribusi pajak dari aktivitas ini, yang berarti kehilangan pendapatan yang seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan negara.
Kesulitan dalam Penegakan Hukum: Meskipun pemerintah Indonesia telah berusaha keras untuk memblokir situs-situs judi online, teknologi seperti VPN dan server luar negeri membuatnya sulit untuk sepenuhnya menghilangkan akses ke situs-situs ini.
0 Komentar