Receh.in - Pemerintah akhirnya mengeluarkan lagi instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel. Kali ini adalah Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 dengan kupon mengambang yang dikeluarkan Kemenkeu.
SUN/SBN Ritel adalah instrumen investasi yang diperuntukan kalangan ritel atau individu dengan minimal investasi sebesar Rp1 juta dan bunga/kupon yang menarik, serta dijamin oleh negara.
Tingkat kupon atau bunga SBR010 adalah 5,10% untuk 3 bulan pertama, selanjutnya bisa naik bila suku bunga acuan Bank Indonesia naik. Sementara, jika suku bunga turun maka kupon tetap 5,10%.
Pembelian surat utang negara ritel ini dapat dilakukan investor individu secara online (e-SBN). Kalian bisa membeli lewat mitra distribusi, yang daftarnya dicantumkan di bawah.
SBR adalah obligasi negara yang dijual kepada individu atau perseorangan warga negara Indonesia melalui mitra distribusi di pasar perdana domestik yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Adapun SBR010 ini mulai ditawarkan pada 21 Juni 2021 pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pada 15 Juli 2021 pukul 10.00 WIB.
Berikut pokok-pokok ketentuan soal SBR010 yang diambil dari website resmi Direktorat Surat Utang Negara - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan:
Periode
Registrasi |
Setiap saat pada Mitra Distribusi yang telah
ditetapkan |
Masa
Penawaran |
Pembukaan: 21 Juni 2021 pukul 09.00 WIB Penutupan: 15 Juli 2021 pukul 10.00 WIB |
Bentuk
dan Karakteristik Obligasi |
Obligasi Negara tanpa warkat; Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder; Tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada masa Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo (Early Redemption) |
Tanggal
Penetapan Hasil Penjualan |
19 Juli 2021 |
Tanggal
Setelmen |
22 Juli 2021 |
Tanggal
Jatuh Tempo |
10 Juli 2023 |
Minimum
Pemesanan |
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) |
Maksimum
Pemesanan |
Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar rupiah) |
Jenis
Kupon |
Mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) dengan suku bunga acuan adalah BI 7-Day Reverse Repo Rate. |
Tingkat
Kupon |
Tingkat Kupon untuk periode 3 bulan pertama (tanggal 22 Juli 2021 s.d. 10 Oktober 2021) adalah sebesar 5,10%, berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,50% ditambah spread tetap 160 bps (1,60%). Tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan Jatuh Tempo. Penyesuaian Tingkat Kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 160 bps (1,60%). Tingkat kupon sebesar 5,10% adalah berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. |
Pembayaran
Kupon |
Tanggal 10 setiap bulan |
Pembayaran
Kupon Pertama Kali |
10 September 2021* (long coupon) *Dalam hal tanggal pembayaran kupon bukan pada hari kerja, maka pembayaran kupon dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. |
Periode
Pengajuan Early Redemption |
Pembukaan: 27 Juli 2022 pukul 09.00 WIB Penutupan: 4 Agustus 2022 pukul 15.00 WIB |
Tanggal
Setelmen Early Redemption |
10 Agustus 2022 |
Nilai
Maksimal Early Redemption |
50% dari setiap transaksi pembelian yang telah dilakukan pada masing-masing Mitra Distribusi |
Dalam penjualan SBN ritel sebelumnya peminatnya cukup tinggi. Apalagi, sekarang bunga deposito sedang sangat rendah.
Makanya, wajar kalau produk SBN Ritel ini bakal diserbu oleh banyak investor.
Apalagi, simpanan masyarakat di bank sedang banyak-banyaknya karena aktivitas ekonomi belum pulih karena pandemi.
So, bagi kamu yang punya duit nganggur dan tidak akan dipakai dalam 1-2 tahun ke depan, bisa nih beli SBR. Tenornya memang 2 tahun, tapi kamu bisa dapat melakukan redemption lebih awal seperti ketentuan di atas.
Nah, untuk cara beli SBR010 ini kamu bisa menghubungi mitra distribusi berikut.
Daftar Mitra Distribusi
No. |
Nama Mitra Distribusi |
No. |
Nama Mitra Distribusi |
Bank
Umum |
|||
1. |
PT Bank Central Asia Tbk |
9. |
PT Bank OCBC NISP Tbk |
2. |
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk |
10. |
PT Bank Panin Tbk |
3. |
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk |
11. |
PT Bank DBS Indonesia |
4. |
PT Bank Permata Tbk |
12. |
PT Bank HSBC Indonesia |
5. |
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk |
13. |
PT Bank UOB Indonesia |
6. |
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk |
14. |
PT Bank Commonwealth |
7. |
PT Bank Maybank Indonesia Tbk |
15. |
PT Bank Danamon Indonesia Tbk |
8. |
PT Bank CIMB Niaga Tbk |
16. |
PT Bank Victoria International, Tbk |
Perusahaan
Efek |
|||
17. |
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk |
19. |
PT Bahana Sekuritas |
18. |
PT BRI Danareksa Sekuritas |
20. |
PT Mandiri Sekuritas |
Agen
Penjual Efek Reksa Dana (APERD) |
Peer-to-Peer Lending |
||
21. |
PT Bareksa Portal Investasi |
24. |
PT Investree Radhika Jaya (Investree) |
22. |
PT Nusantara Sejahtera Investama (Invisee) |
25. |
PT Lunaria Annua Teknologi (koinworks) |
23. |
PT Star Mercato Capitale (Tanamduit) |
26. |
PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) |
0 Komentar