10 Broker Saham Teraktif Sepekan di Bursa Efek Indonesia, YP Teratas

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Broker saham YP alias Mirae Asset Sekuritas Indonesia masih menjadi jawara sebagai perantasa perdagangan efek teraktif di Bursa Efek Indonesia dalam sepekan (11-15 April 2022).

Broker asal Korea Selatan itu membukukan frekuensi transaksi mencapai 2,13 juta kali, dengan nilai transaksi juga tertinggi mencapai Rp12,94 triliun.

Di belakang YP ada broker PD atau Indo Premier Sekuritas dengan jumlah transaksi 1,34 juta kali, senilai Rp8,97 triliun. Salah satu pendorong kinerja broker PD adalah listingnya GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), di mana mereka menjadi penjamin emisi, sekaligus ditributor utama saham emiten anyar tersebut.

Urutan keempat masih ditempati broker yang sering dipakai investor ritel, yakni XC atau Ajaib Sekuritas Asia dengan transaksi 1,11 juta kali.Meski secara frekuensi tinggi, tetapi nilai transaksinya hanya Rp2,04 triliun.

Angka tersebut kalah dari broker CC atau Mandiri Sekuritas yang meski diurutan kelima secara frekuensi namun mencatatkan nilai transaksi Rp7,90 triliun.

Demikian juga dengan nilai transaksi broke AK atau UBS Sekuritas Indonesia yang mencapai Rp8,17 triliun dan broker MG atau Semesta Indovest Sekuritas yang menyentuh Rp5,33 triliun.

Daftar lengkap broker teraktif bisa dilihat dalam tabel berikut:

Kode Broker	Broker	Volume (Juta saham)	Nilai (Rp Juta)	Frekuensi
YP	Mirae Asset Sekuritas Indonesia	29.288	12.942.874	2.129.170
PD	Indo Premier Sekuritas	19.406	8.967.885	1.344.071
XC	Ajaib Sekuritas Asia	5.631	2.040.838	1.112.190
CC	Mandiri Sekuritas	15.795	7.905.959	836.816
AK	UBS Sekuritas Indonesia	5.589	8.166.028	540.460
MG	Semesta Indovest Sekuritas	18.528	5.332.664	447.418
NI	BNI Sekuritas	5.650	2.728.814	400.089
KK	Phillip Sekuritas Indonesia	5.783	2.089.002	383.601
BK	J.P. Morgan Sekuritas Indonesia	4.633	6.244.826	332.146
CP	Valbury Sekuritas Indonesia	5.173	1.508.794	318.816

Secara total, transaksi di bursa dalam sepekan mencapai Rp70,49 triliun dari 6,5 juta transaksi dan volume 124,01 juta saham. Transaksi waran mencapai Rp179,78 miliar dari 100.243 transaksi.

Saat ini kapitalisasi pasar di BEI mencapai Rp9.405 triliun dari 785 saham emiten.