Harga Saham GOTO Hari Ini, 12/08/2022

Receh.in – Harga saham GOTO hari ini, Jumat (12/8/2022) di Bursa Efek Indonesia turun 1,35% ke level Rp292 per saham di saat IHSG juga merah dengan koreksi 0,43% ke 7.129.

Alhasil kapitalisasi pasar PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kini Rp345,83 triliun. Koreksi harga saham GOTO kali ini membuat kinerja sepekan mengalami return negatif 1,35% dan dalam sebulan koreksi harganya mencapai 8,75%.

Namun untuk periode 3 bulan, kinerja saham GOTO mencetak keuntungan 22,69%.

Harga saham GOTO per lembar hari ini lebih rendah dari harga saham saat IPO pada 11 April lalu yang dilego pada harga Rp338 per lembar.

Jumlah pemegang saham GOTO juga terus berkurang dalam 3 bulan higga Juli 2022. Tercatat, pada April 2022 jumlah pemegang saham GOTO mencapai 257.844 entitas, kemudian turun menjadi 258.936 pada Mei, dan pada Juli jumlah pemegang sahamnya mencapai 230.667.

Investor asing tercatat melakukan penjualan di saham GOTO dengan net sell mencapai Rp763 juta pada perdagangan 12 Agustus 2022. Sementara itu dalam sepekan net sell asing mencapai Rp17 miliar.

Untuk periode 1 bulan investor asing mencatat net but sebesar Rp193,9 miliar di semua pasar.

Untuk broker, top net buyer perdagangan hari ini dicetak broker PD atau Indo Premier Sekuritas, sedangkan top net seller adalah broker MG (PT Semesta Indovest Sekuritas)

Adapun untuk periode 1 minggu, PD justru tercatat sebagai top net seller, sedangkan top net buyer diduduki broker CS atau PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia.

Kinerja Keuangan GOTO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencetak rugi bersih pada kuartal 1/2022 sebesar Rp6,47 triliun. Rugi bersih per saham setara dengan Rp5,46 per lembar.

Kerugian GOTO itu melonjak hingga 257,46% dibanding rugi bersih pada kuartal pertama 2021 yang sebesar Rp1,81 triliun.

Padahal, jumlah pendapatan bersih GOTO selama 3 bulan pertama 2022 sebesar Rp1,5 triliun, naik dibanding periode yang sama 2021 senilai Rp904,83 miliar.

Biaya operasi yang membengkak, entah mengalir ke mana saja, membuat GOTO tampak sangat tidak efisien dan boros.

Salah satu langkah untuk mendulang profitabiltas, GOTO berencana biaya aplikasi sebesar Rp 1.000 untuk setiap transaksi di Tokopedia.

Selain itu, tarif ojek online juga akan naik. Hal itu sejalan dengan keputusan Menteri Perhubungan yang mengubah tarif jasa penggunaan sepeda motor untuk ojek.

GOTO juga memasukkan layanan GoFood ke dalam aplikasi Tokopedia dalam upaya memperkuat sinergi cross-selling antar platform.

Rencana Private Placement GOTO

Di sisi lain, pemegang saham GOTO dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) setuju rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) atau private placement maksimal 10% dari modal ditempatkan dan disetor GOTO

Dalam keterangannya, Direktur Utama GOTO Andre Soelistyo, HMETD dilaksanakan dalam 1 tahun ke depan sejak tanggal persetujuan.