Ticker

4/recent/ticker-posts

Arah dan Prediksi Saham GOTO (GoTo Gojek Tokopedia Tbk.)

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Hari-hari panjang kesengsaraan investor PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) masih berlanjut. Nasib saham penyedia platform ojek daring dan ecommerce ini kembali turun tajam dan menyentuh auto rejection bawah (ARB) pada perdagangan Kamis (8/12/2022).

Tren turun saham GOTO sudah berlangsung lama, bahkan sejak beberapa hari setelah initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Tren ARB berlanjut kala lock up saham investor lama dibuka.

Bahkan, di pasar negosiasi saham GOTO ditransaksikan di level yang sangat rendah dari harga pasar saat ini. Ada transaksi yang bahkan di level Rp2 per saham, hingga Rp80 per saham.


Lantas, siapakah yang melakukan jual ‘rugi’ saham GOTO itu? 

Seperti ditulis media di Indonesia, pada Rabu (8/12/2022) ada transaksi saham GOTO di harga Rp81 per saham senilai Rp352,27 miliar. Sehari sebelumnya, saham GOTO pun mengalami transaksi crossing di harga Rp80 per saham senilai Rp792,27 miliar.

Pada Senin (5/12/2022) juga terjadi trsansaksi crossing saham GOTO di harga Rp50 dengan nilai transaksi Rp220,06 miliar.

Adapun pada Jumat (2/12/2022) ada transaksi saham GOTO sebanyak 57,3 juta lot senilai Rp 11,4 miliar atau setara dengan harga rata-rata Rp 2 per saham. 

Padahal saat ini saja harga saham GOTO ada di harga Rp100 per saham setelah ARB berjilid-jilid. 


Arah Saham GOTO

Ke mana saham GOTO akan berakhir? Apakah akan segera mentok di level Rp50 per saham? 

Jika melihat target harga yang disampaikan sejumlah analis dari berbagai sekuritas, tampaknya mereka masih sedikit punya harapan saham GOTO bakal rebound.

Data Indopremier menunjukkan 15 (48,4 persen) sekuritas menyarankan beli saham GOTO, 7 (22,6 persen)  menyarankan jual, 2 menyarankan tahan atau hold, dan 7 lainnya memberikan posisi netral. 

Berikut ini adalah kumpulan target harga GOTO dari sejumlah broker saham:

Tgl Rekom

Analis/broker

Rekomendasi

TP

05/12/2022

Bernstein

S-underperform

145

01/12/2022

Samuel Securities

N-hold

160

30/11/2022

Macquarie

B-outperform

324

30/11/2022

Jefferies

B-buy

231

25/11/2022

Citi

B-buy

290

23/11/2022

Morgan Stanley

S-Underwt/In-Line

185

23/11/2022

UOB KayHian (Equity)

N-hold

190

22/11/2022

Mandiri Sekuritas

B-buy

415

22/11/2022

Deutsche Bank

B-buy

250

22/11/2022

Macquarie

B-outperform

324

22/11/2022

New Street Research LLP

N-neutral

190

21/11/2022

PT Indo Premier Securities

B-buy

360

21/11/2022

Bernstein

S-underperform

224

21/11/2022

CGS-CIMB

N-hold

204

18/11/2022

CGS-CIMB

H-hold

204

07/11/2022

CGS-CIMB

N-hold

204

31/10/2022

Samuel Securities

N-hold

200

27/10/2022

PT Ciptadana Sekuritas

B-buy

500

26/10/2022

Macquarie

B-outperform

324

20/10/2022

PT BRI DANAREKSA SEKURITAS

B-buy

310

18/10/2022

Deutsche Bank

B-buy

250

17/10/2022

Mandiri Sekuritas

B-buy

415

17/10/2022

Bernstein

S-underperform

224

06/10/2022

Samuel Securities

N-hold

260

04/10/2022

Macquarie

B-outperform

324

30/09/2022

Morgan Stanley

S-Underwt/In-Line

230

29/09/2022

Samuel Securities

H-hold

280

26/09/2022

Bernstein

S-underperform

224

22/09/2022

Macquarie

B-outperform

324

21/09/2022

Mandiri Sekuritas

B-buy

415

15/09/2022

Morgan Stanley

S-Underwt/In-Line

230

Yang terakhir memberikan rekomendasi adalah analis Venugopal Garre, Bernstein Sekuritas, dengan menyarankan 'Underperform'(Underperform Rating) dengan target harga di Rp145 per saham.


Grafik Saham GOTO

Sebelumnya, terjadi perubahan kepemilikan cukup signifikan terekam di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang bisa dilihat dari data Kustodian Sentral Efek Indonesia ( KSEI ) yang memuat kepemilikan lebih 5 persen saham tertentu semua emiten per 2 Desember 2022.

Pada data tersebut, tercatat satu investor baru di jajaran kepemilikan lebih 5 persen di saham GOTO, yakni Citibank Singapore S/A Government of Singapore, yang mengoleksi sebanyak 68,71 miliar lembar (5,80%) saham.

Sementara, pada saat yang sama, terjadi pelepasan saham oleh salah satu investor, yakni GOTO Peopleverse Fund yang semula menguasai 106,90 miliar lembar (9,03%) menjadi 90,71 miliar lembar (7,65%) atau berkurang sebanyak 16,31 miliar lembar saham.

Secara kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk membukukan rugi bersih pada kuartal 3/2022 sebesar Rp20,32 triliun. Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp17,16 per lembar.

Nah, bagaimana menurut kalian? 


Posting Komentar

0 Komentar