Receh.in - Lippo Group berupaya menangkap peluang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu tersirat dari peyataan Direktur Eksekutif Lippo Group, John Riady.
Menurut John, pemindahan ibu kota negara adalah cara jitu pemerintah untuk menciptakan pemerataan ekonomi dan pembangunan.
Lippo sendiri, lanjutnya, punya komitmen untuk mendukung pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Menurutnya, IKN akan banyak menciptakan peluang bisnis dan minat investor.
Pemindahan ibu kota adalah inisiatif yang sangat penting, memastikan pembangunan berjalan merata, serta upaya mengikis ketimpangan sehingga pembangunan berjalan inklusif, kata John dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
Selain memiliki geografis yang strategis bagi Indonesia, kata John, Kalimantan juga dilingkupi berbagai sektor strategis untuk perekonomian nasional. IKN baru ini disangga oleh berbagai pusat pertambangan, perkebunan, serta industri lainnya.
Lippo sendiri menyatakan siap mengambil bagian dan berkontribusi dalam pembangunan ibu kota baru terkait dengan kebutuhan berbagai sarana, prasarana, dan layanan publik.
"Untuk mendukung kesuksesan proyek itu, kami akan mendukung dengan berbagai kemampuan kami, entah itu pembangunan rumah sakit atau penguatan sektor kesehatan, serta bisa juga ke arah sektor pendidikan," kata John, dikutip dari Indopremier.
Lippo Group adalah salah satu konglomerasi dengan unit bisnis meliputi sektor properti, ritel, industri kesehatan, pendidikan, hingga digital.
Menurut John, posisi strategis Lippo Group bisa mengambil peran lebih besar bagi pengembangan IKN.
Lippo Group melalui PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO) saat ini memiliki 41 rumah sakit dan puluhan klinik di 23 kota seluruh Indonesia. Sebanyak 14 ada di Jabodetabek dan 7 di Jawa selain Jabodetabek.
Lalu, sebanyak 5 rumah sakit di Sumatera, 6 di Bali dan Nusa Tenggara, 3 di Kalimantan, 5 di Sulawesi, dan terakhir 1 di Maluku. Keseluruhan jaringan ini ditopang oleh 2.700 dokter umum dan spesialis, serta lebih dari 15.000 perawat dan staf pendukung.
0 Komentar