Receh.in - Reksa dana adalah salah satu instrumen yang populer bagi para investor. Reksa dana merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dana dari banyak investor yang kemudian dikelola oleh manajer investasi profesional.
Bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan dari pasar keuangan tanpa harus secara langsung melakukan transaksi saham atau obligasi, reksa dana bisa menjadi pilihan yang tepat.
Bibit merupakan salah satu platform investasi online yang menyediakan akses mudah bagi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi dalam reksa dana.
Bibit telah berhasil merangkul banyak investor dengan menyediakan berbagai produk reksa dana yang menarik dan kinerja yang terbaik. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kinerja 10 reksa dana terbaik di Bibit hingga saat ini secara year-to-date (YTD) hingga akhir Juni 2023.
1. Batavia Technology Sharia Equity USD - Return 33,24%
Reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD merupakan jenis RD global (syariah) yang dikelola oleh manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen.
Dalam sebulan terakhir return yang didapatkan dari reksa dana yang berinvestasi di saham-saham teknologi di Amerika Serikat itu mencapai 2,63%, sementara dalam 3 bulan return yang dihasilkan mencapai 15,13%, tertinggi diantara reksa dana yang dijual di aplikasi Bibit.
Sementara itu dalam periode tahun berjalan atau selama semester pertama 2023 keuntungan yang dihasilkan Batavia Technology Sharia Equity USD mencapai 33,24%, terbaik di antara reksa dana lain di Bibit.
Kinerja reksa dana ini utamanya ditopang oleh kinerja saham-saham blue chips yang dipegangnya.
Berikut adalah alokasi efek terbesar per 31 Mei 2023:
- Analog Devices Inc Com Usd.167 - 6,01%
- Amazon.Com Inc Com - 2,68%
- Apple Inc Com - 6,61%
- ASML Holding N.V. Ord - 3,69%
- Mastercard Inc Com - 3,76%
- Microsoft Corp Com - 8,40%
- Nvidia Corp Com - 8,38%
- Salesforce.Com Inc Com USD.001 - 3,20%
- Servicenow Inc Com USD.001 - 3,42%
- Synopsys Inc Com USD.01 - 3,31%
Saham Apple misalnya, naik lebih dari 50% sepanjang 2023. Dengan komposisi menacapai 6,6%, tentu tent efeknya cukup besar untuk reksa dana besutan Batavia Prosperindo ini.
Adapun jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) per Mei 2023 mencapai US$32,95 juta, turun dari posisi April 2023 yang mencapai US$36,29 juta.
Reksa dana global ini bisa dibeli dengan minimal pembelian awal sebesar US$10.000, dan minimal penjuala sebesar US$100. Bertindak sebagai bank kustodian adalah HSBC Indonesia dengan bank penampung BCA.
RD ini diluncurkan pada 16 Februari 2022, relatif baru ya. Tingkat risikonya, jelas, tinggi mengingat fluktuasi harga saham. Ini terlihat misalhnya dalam angka drawdown 1 tahun yang mencapai -27,26%, teretinggi diantara 10 reksa dana dengan return terbaik di Bibit YTD. Angka drawdown adalah tingkat kerugian maksimal pada produk reksa dana dalam periode setahun.
2. BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1
Posisi kedua masih ditempati oleh reksa dana global, yakni BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 yang dikelola oleh PT BNP Paribas Asset Management. Reksa dana ini memberikan return 15,23% selama 1 semester.
Return positif ini terutama dihasilkan dari saham-saham utama yang dipegang.
Alokasi Efek Terbesar per 31 Mei 2023
- Accenture Plc-CL A
- Alphabet Inc-CL A
- Amazon.Com Inc
- Apple INC
- Chevron Corp
- Eli Lilly & CO Com
- Microsoft Corp Com
- Palo Alto Networks INC
- Nvidia Corp
- Visa Inc-Class A
- Jenis Reksa Dana: Reksadana Global
- Tingkat Resiko: Tinggi
- Expense Ratio: 2.77%
- Tanggal Peluncuran: 16 Februari 2016
- Min. Pembelian Awal: USD 10,000
- Min. Penjualan: USD 10,000
- Bank Kustodian: CITIBANK N. A. - CUSTODY
- Bank Penampung: BCA
3. TRIM Kapital Plus
Reksa dana besutan PT Trimegah Asset Management ini memiliki tujuan investasi untuk memperoleh peningkatan nilai investasi yang maksimal dalam jangka panjang berupa capital gain dan deviden melalui investasi pada Efek bersifat ekuitas.
Kebijakan investasi TRIM Kapital Plus adalah sebesar minimum 80% dan maksimum 100% pada Efek bersifat ekuitas serta minimum 0% dan maksimum 20% pada Efek bersifat utang dan instrumen pasar uang.
Berikut adalah alokasi efek terbesar per 31 Mei 2023
- BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- BBCA - Bank Central Asia Tbk.
- TLKM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- ASII - Astra International Tbk.
- BBNI - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- ISAT - Indosat Tbk
- BFIN - BFI Finance Indonesia Tbk.
- HRTA - Hartadinata Abadi Tbk
- EXCL - XL Axiata Tbk.
Kinerja per 7 Juli 2023
- 1 Bulan - 1.38%
- 3 Bulan - 7.88%
- YTD - 10.19%
- 1 Tahun - 13.39%
- 3 Tahun - 58.71%
- 5 Tahun - 26.63%
- 10 Tahun - 40.86%
Keterangan TRIM Kapital Plus
- Jenis Reksa Dana -Saham
- Tingkat Resiko - Tinggi
- Expense Ratio - 6.45%
- Tanggal Peluncuran - 26 Mei 2008
- Min. Pembelian Awal - IDR 100,000
- Min. Penjualan - IDR 100,000
- Bank Kustodian - DEUTSCHE BANK
- Bank Penampung - BCA
4. TRIM Kapital
Masih dari manajer investasi yang sama dengan sebelumnya, reksa dana TRIM Kapital bertujuan mempertahankan investasi awal dan untuk memperoleh peningkatan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang berupa capital gain dan dividen melalui investasi dalam Efek ekuitas. Sesuai dengan tujuan investasinya,
Reksa dana ini melakukan investasi dengan komposisi portofolio Efek sebagai berikut: minimum 80% dan maksimum 90% dalam Efek ekuitas serta minimum 10% dan maksimum 20% dalam Efek hutang di Pasar Modal dan instrumen pasar uang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun, meliputi Sertifkat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Komersial (commercial paper) yang telah memperoleh peringkat dari lembaga pemeringkat Efek yang telah memperoleh persetujuan dari OJK.
Alokasi Efek Terbesar Per 31 Mei 2023
- BBRI - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- BBCA - Bank Central Asia Tbk.
- TLKM - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
- BMRI - Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- ASII - Astra International Tbk.
- BBNI - Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- ISAT - Indosat Tbk
- FR0097 - Obligasi Fixed Rate Pemerintah
- BFIN - BFI Finance Indonesia Tbk.
- GGRM - Gudang Garam Tbk.
5. Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia
6. BNP Paribas SRI KEHATI
7. Schroder Global Sharia Equity Fund USD
8. Sucorinvest Citra Dana Berimbang
9. BNP Paribas Infrastruktur Plus
10. ABF Indonesia Bond Index Fund
Kinerja 10 Reksa Dana Terbaik di Bibit YTD
|
Reksadana |
Jenis |
3M |
YTD |
1Y |
3Y |
Drawdown 1Y |
AUM |
|
Batavia Technology Sharia Equity USD |
Reksadana Global |
15,13% |
33,24% |
14,68% |
N/A |
-27,26% |
32,95M |
|
BNP Paribas Cakra Syariah USD Kelas RK1 |
Reksadana Global |
8,20% |
15,23% |
12,79% |
24,18% |
-16,93% |
105,46M |
|
TRIM Kapital Plus |
Saham |
8,56% |
9,76% |
7,48% |
61,41% |
-13,14% |
166,56B |
|
TRIM Kapital |
Saham |
7,99% |
9,60% |
7,92% |
54,86% |
-12,52% |
266,98B |
|
Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia |
Saham |
9,10% |
9,22% |
3,59% |
15,56% |
-13,35% |
32,62B |
|
BNP Paribas SRI KEHATI |
Saham |
6,83% |
9,04% |
13,03% |
46,78% |
-10,03% |
1,62T |
|
Schroder Global Sharia Equity Fund USD |
Reksadana Global |
4,00% |
8,55% |
5,82% |
22,15% |
-16,24% |
121,85M |
|
Sucorinvest Citra Dana Berimbang |
Campuran |
8,48% |
7,87% |
14,58% |
118,78% |
-9,13% |
191,68B |
|
BNP Paribas Infrastruktur Plus |
Saham |
6,96% |
7,64% |
4,33% |
25,77% |
-10,56% |
0,74T |
|
ABF Indonesia Bond Index Fund |
Obligasi |
3,91% |
6,19% |
10,71% |
25,38% |
-2,19% |
5,70T |
.png)
0 Komentar