Receh.in – Ekosistem pesisir prioritas memiliki peranan dalam menyediakan perlindungan untuk wilayah pantai dari abrasi dan kerusakan pantai yang dapat merugikan masyarakat pesisir.
Salah satu program kegiatan Coral Reef Rehabilitation and Management Program – Coral Triangle Initiative (COREMAP-CTI) Asian Development Bank (ADB) adalah melakukan rehabilitasi untuk eksosistem pesisir prioritas seperti mangrove, lamun, dan terumbu karang.
Kegiatan rehabilitasi pesisir yang dilakukan COREMAP-CTI diharapkan dapat memberikan manfaat kepada lingkungan dan juga masyarakat.
Penanaman vegetasi pantai dilakukan secara serentak oleh Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/Bappenas, Sri Yanti bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB, Muslim, dan Direktur ICCTF, Tonny Wagey.
Penanaman cemara laut juga diikuti oleh sejumlah siswa-siswi sekolah dasar di Gili Meno. Jumlah bibit vegetasi laut yang akan ditanam sekitar 100 anakan cemara laut. Persiapan bibit, penanaman dan pemeliharaan melibatkan masyarakat setempat.
“Kesadaran masyarakat dalam mengoptimalkan fungsi dan keberadaan ekosistem pesisir masih perlu ditingkatkan. Untuk itu perlu upaya rehabilitasi salah satunya melalui penanaman vegetasi pantai,” jelas Sri Yanti, Direktur Kelautan dan Perikanan Kementerian PPN/ Bappenas, disela-sela penanaman Cemara Laut di Gili Meno, Jumat (14/7).
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Kadislutkan) Provinsi NTB, Muslim menyampaikan ucapan terima kasih kepada ICCTF dan Bappenas serta yang telah melakukan kegiatan rehabilitasi di Gili Matra melalui program COREMAP-CTI ADB.
Menurutnya, kegiatan ini sangat baik bagi kelestarian lingkungan serta mencegah abrasi. “Ini bagian dari kepedulian dari pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan, kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya.”
Executive Director Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Tonny Wagey menilai bahwa Gili Matra mempunyai potensi pariwisata yang sangat tinggi.
Ia mengatakan, kegiatan rehabilitasi di Gili Meno akan membawa keberlanjutan bagi kehidupan masyarakat sekitar.
“Penanaman Cemara laut ini untuk melestarikan lingkungan sehingga kualitasnya dapat dipertahankan. Banyak manfaatnya terutama bagi pariwisata.”
Tonny menambahkan kegiatan penanaman cemara laut ini adalah salah satu aktivitas dalam program COREMAP-CTI yang didanai oleh Asian Development Bank (ADB).
Ia berharap, dalam program COREMAP-CTI ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang mengandalkan laut dalam kehidupan mereka. Program ini juga merupakan program jangka panjang untuk melestarikan terumbu karang di Indonesia.
.png)
0 Komentar