Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan BNLI 2023, Laba Bersih Menjadi Rp2,6 Triliun

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan laporan keuangan tahunan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2023, menunjukkan peningkatan laba bersih menjadi Rp2,6 triliun tumbuh 28,4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan Bank dalam mengelola operasi dan strategi bisnisnya di tengah dinamika pasar.


Pendapatan Operasional Menguat

Bank berhasil mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp11,6 triliun, naik dari Rp10,6 triliun di tahun 2022. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendapatan bunga dan syariah yang bersih, yang mencapai Rp9,6 triliun, dibandingkan dengan Rp8,8 triliun pada tahun sebelumnya. Selain itu, pendapatan dari provisi dan komisi juga mengalami kenaikan, mencapai Rp1,5 triliun dari Rp1,5 triliun, menunjukkan kemampuan Bank dalam menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber.


Pengelolaan Beban Efektif

Beban operasional Bank tercatat sebesar Rp8,2 triliun, meningkat dari Rp8,0 triliun di tahun 2022. Walaupun demikian, Bank berhasil mempertahankan efisiensi operasional dengan mengelola beban bunga dan syariah serta beban operasional lainnya dengan efektif.


Kinerja Keuangan Kuat

Laba sebelum pajak Bank meningkat menjadi Rp3,4 triliun dari Rp2,6 triliun di tahun sebelumnya, menunjukkan peningkatan kinerja keuangan yang signifikan. Laba bersih setelah pajak juga mengalami peningkatan, mencapai Rp2,6 triliun dari Rp2,0 triliun, mencerminkan kekuatan fundamental Bank dan kemampuannya dalam menghasilkan laba yang berkelanjutan.


Penghasilan Komprehensif Lain

Bank juga mencatat penghasilan komprehensif lain sebesar Rp332,5 miliar setelah pajak, meningkat dari kerugian Rp702,4 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi dan keuntungan revaluasi aset tetap.


Posisi Keuangan yang Solid

Total aset Bank meningkat menjadi Rp257,4 triliun dari Rp255,1 triliun di tahun 2022. Liabilitas juga mengalami kenaikan menjadi Rp217,5 triliun dari Rp217,5 triliun. Ekuitas Bank tercatat sebesar Rp40,0 triliun, naik dari Rp37,6 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang solid dan ketahanan Bank terhadap fluktuasi ekonomi.


Laporan Keuangan BNLI FY 2023 Lengkap


Posting Komentar

0 Komentar