Ticker

4/recent/ticker-posts

Daftar Saham Indeks LQ45 Periode 2025

Daftar Isi [Tampilkan]

 


Di tengah ribuan saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, tidak semuanya punya kualitas yang sama. Ada saham yang aktif diperdagangkan setiap hari, ada pula yang sepi peminat. Ada perusahaan dengan fondasi bisnis kokoh, tapi ada juga yang rapuh. Untuk memudahkan investor melihat mana saham unggulan, lahirlah LQ45, sebuah indeks yang berisi 45 emiten pilihan dengan likuiditas tinggi dan fundamental yang sehat.

Indeks ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997, di tengah upaya BEI untuk menghadirkan tolok ukur pasar yang jelas. Sejak itu, LQ45 selalu menjadi sorotan karena dianggap sebagai kumpulan saham “blue chip” Indonesia. Setiap enam bulan sekali, BEI melakukan evaluasi menyeluruh. Perusahaan dinilai dari kapitalisasi pasarnya, frekuensi perdagangan, hingga stabilitas kinerja keuangan. Hanya yang terbaik yang bertahan, dan kadang ada pendatang baru yang menggantikan posisi lama.

Kenapa LQ45 begitu penting?

  1. Likuiditas Tinggi
    Saham LQ45 umumnya paling aktif diperdagangkan. Investor mudah jual-beli tanpa khawatir sulit menemukan lawan transaksi.
  2. Fundamental Kuat
    Emiten dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar besar, kinerja keuangan solid, dan rekam jejak bisnis yang relatif stabil.
  3. Tolok Ukur Pasar
    Banyak analis dan manajer investasi memakai LQ45 sebagai benchmark untuk menilai performa portofolio mereka.
  4. Dasar Reksa Dana & ETF
    Ada banyak produk investasi (misalnya ETF LQ45) yang menjadikan daftar saham ini sebagai acuan, sehingga arus dana besar otomatis mengalir ke saham-saham tersebut.
  5. Minim Risiko Manipulasi
    Karena kapitalisasi besar dan likuid, saham LQ45 relatif lebih sulit digoreng oleh spekulan. Cocok untuk investor pemula maupun institusional.
  6. Sinyal Kepercayaan Pasar
    Masuk LQ45 memberi reputasi tambahan bagi emiten, karena berarti diakui sebagai salah satu “blue chip” di Indonesia.

Lebih jauh lagi, LQ45 bukan hanya daftar, melainkan juga fondasi bagi banyak produk investasi. ETF LQ45 dan reksa dana berbasis indeks LQ45, misalnya, secara otomatis menyalurkan dana investor ke saham-saham yang masuk dalam indeks ini. Artinya, ketika ada arus modal besar masuk ke instrumen pasif, saham-saham LQ45 juga ikut mendapatkan limpahan dana.

Bagi emiten, berada di daftar LQ45 bukan hanya soal prestise, tapi juga simbol kepercayaan pasar. Status ini menunjukkan bahwa perusahaan mereka dianggap kuat, stabil, dan menjadi bagian penting dari denyut utama bursa. Sementara bagi investor, LQ45 bisa menjadi pintu masuk yang relatif aman untuk berinvestasi di pasar saham, sebelum melangkah ke saham-saham lain yang lebih berisiko.

Singkatnya, emiten LQ45 adalah wajah terdepan pasar modal Indonesia. Ia mewakili likuiditas, fundamental yang kokoh, dan menjadi acuan utama dalam membaca arah pergerakan pasar. Memperhatikan pergerakan LQ45 berarti mengikuti dinamika inti bursa—sebuah kompas penting bagi siapa saja yang serius menaruh perhatian pada investasi di Indonesia.

 

Daftar Emiten  LQ45 periode 1 Agustus – 31 Oktober 2025

Berikut daftar lengkap 45 emiten LQ45 periode 1 Agustus – 31 Oktober 2025 sesuai pengumuman BEI (No. Peng-00139/BEI.POP/07-2025):

  1. AADI – Asuransi Astra Buana Tbk.
  2. ACES – Ace Hardware Indonesia Tbk.
  3. ADMR – Adaro Minerals Indonesia Tbk.
  4. ADRO – Adaro Energy Indonesia Tbk.
  5. AKRA – AKR Corporindo Tbk.
  6. AMMN – Amman Mineral Internasional Tbk.
  7. AMRT – Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
  8. ANTM – Aneka Tambang Tbk.
  9. ARTO – Bank Jago Tbk.
  10. ASII – Astra International Tbk.
  11. BBCA – Bank Central Asia Tbk.
  12. BBNI – Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  13. BBRI – Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
  14. BBTN – Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
  15. BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  16. BRIS – Bank Syariah Indonesia Tbk.
  17. BRPT – Barito Pacific Tbk.
  18. CPIN – Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
  19. CTRA – Ciputra Development Tbk.
  20. EXCL – XL Axiata Tbk.
  21. GOTO – GoTo Gojek Tokopedia Tbk.
  22. ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
  23. INCO – Vale Indonesia Tbk.
  24. INDF – Indofood Sukses Makmur Tbk.
  25. INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.
  26. ISAT – Indosat Ooredoo Hutchison Tbk.
  27. ITMG – Indo Tambangraya Megah Tbk.
  28. JPFA – Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
  29. JSMR – Jasa Marga (Persero) Tbk.
  30. KLBF – Kalbe Farma Tbk.
  31. MAPA – MAP Aktif Adiperkasa Tbk.
  32. MAPI – Mitra Adiperkasa Tbk.
  33. MBMA – Merdeka Battery Materials Tbk.
  34. MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk.
  35. MEDC – Medco Energi Internasional Tbk.
  36. PGAS – Perusahaan Gas Negara Tbk.
  37. PGEO – Pertamina Geothermal Energy Tbk.
  38. PTBA – Bukit Asam Tbk.
  39. SCMA – Surya Citra Media Tbk.
  40. SMGR – Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  41. SMRA – Summarecon Agung Tbk.
  42. TLKM – Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
  43. TOWR – Sarana Menara Nusantara Tbk.
  44. UNTR – United Tractors Tbk.
  45. UNVR – Unilever Indonesia Tbk.

Catatan: Periode berlaku 1 Agustus – 31 Oktober 2025. Saham yang keluar dari LQ45 periode sebelumnya adalah ESSA dan SIDO

 

Posting Komentar

0 Komentar