Reksa dana Batavia Dana Saham memberikan return 24,54% dalam 1 tahun dengan dana kelolaan mencapai 6,5 triliun. Apakah kinerja itu bagus, atau jelek?
Berdasarkan data di Bibit.id per 21 Mei 2021 terlihat bahwa dana kelolaan reksa dana ini konsisten naik dalam setahun terakhir.
Expanse ratio reksa dana ini berada di level 4,44%.
Expense ratio adalah ukuran seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksa dana. Lebih kecil expense ratio tersebut mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksa dana untuk investornya secara efisien.
Minimal Pembelian
- Rp100,000
Biaya Pembelian
- Gratis
Biaya Penjualan
- Gratis
Bank Kustodian
- DEUTSCHE BANK
Bank Penampung
- BCA
Jika kamu investasi setiap bulan sebesar Rp1 juta maka nilai yang kamu dapatkan hari ini adalah Rp12.401.827.
Alokasi Aset
- Pasar Uang (8,55 %)
- Saham (91,45 %)
10 saham terbanyak yang dipegang Reksa dana Batavia Dana Saham adalah:
- ANTM-Aneka Tambang Tbk.
- TBIG-PT Tower Bersama Infrastructure Tbk
- BBRI-PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- BBNI-Bank Negara Indonesia Tbk
- MDKA-PT Merdeka Copper Gold Tbk.
- BBCA-PT Bank Central Asia Tbk.
- BMRI-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- ICBP-Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
- ASII-Astra International Tbk
- TLKM-PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
Kita akan cek kinerja saham-saham tersebut dalam 1 tahun:
ANTM 348,08% Rp2.330
TBIG 135,41% Rp2.460
BBRI 56,85% Rp3.890
BBNI 47,92% Rp5.325
MDKA 83,7% Rp3.480
BBCA 33,47% Rp31.800
BMRI 43,12% Rp5.825
ICBP -13,28% Rp8.325
ASII 27,2% Rp5.050
TLKM 2,83% Rp3.270
TLKM di New York naik 17,07% dalam 1 tahun.
Terlihat ANTM dan TBIG memberi cuan sangat besar pada reksa dana ini, jika mereka beli/tambah muatan pada setahun lalu dan dipegang hingga hari ini. Namun, tentunya tidak seperti itu. Ada saham yang sudah dipegang bertahun-tahun, ada yang baru masuk atau ditambah. Jadi kinerja itu hanya sebagai gambaran saja.
Lantas, saham-saham apa (10 besar) yang dipegang reksa dana ini 1 tahun lalu? Berdasarkan fund fact sheet periode Mei 2020, berikut daftar top holdings saat itu:
- Astra International Tbk
- Bank Central Asia Tbk
- Bank Mandiri (Persero) Tbk
- Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- Gudang Garam Tbk
- Kalbe Farma Tbk
- Mayora Indah Tbk
- Sarana Menara Nusantara Tbk
- Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk
- Unilever Indonesia Tbk
Terlihat, beberapa saham kini sudah tidak ada di jajaran top holdings seperi UNVR, KLBF, TOWR, GGRM, dan MYOR. Tampaknya mereka melakukan rebalancing portfolio cukup banyak mengingat kinerja sejumlah saham memang kurang bagus, seperti UNVR yang dalam 1 tahun ini turun 30% lebih.
Pada setahun lalu juga alokasi aset mereka di pasar uang lebih besar yakni 16,36%, sedangkan saham saham 83,64%. Tampaknya ini mengingat situasi yang saat itu terdampak cukup parah dari pandemi.
Berikut kinerja IHSG setahun
Dalam 1 tahun indeks komposit naik 26,99%. Artinya, Reksa dana Batavia Dana Saham underperform terhadap IHSG. Ya, walau masih berkinerja positif dalam setahun, mereka kalah dari indeks komposit.
Nah, dengan kinerja seperti itu saya rasa performa Reksa dana Batavia Dana Saham itu BIASA saja. Indeks LQ45 sendiri mampu menghasilkan return 27,7% setahun.
0 Komentar