Ticker

4/recent/ticker-posts

IPO Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL), Harga Saham Rp1.420

Daftar Isi [Tampilkan]



Receh.in - Emiten batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) bersiap menjual saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saat ini, proses initial public offering (IPO) MCOL tengah di fase Book Building dengan jadwal 28 Juli 2021 - 16 Agustus 2021.

Rentang harga saham yang ditawarkan dalam masa book building ini adalah Rp1.420 - Rp1.600. Adapun jumlah saham yang dilego 3.555.600 lot atau 355.560.000 saham.

update! Harga penawaran ditetapkan Rp1.420 sehingga perusahaan akan memperoleh Rp504,89 miliar dari IPO.

IPO MCOL kali ini dilakukan di tengah tren harga komoditas yang sedang tinggi-tingginya. 

Harga batu bara ICE NEWCASTLE pada 4 Agustus berada di level US$148,60 per ton, naik 1,50% dibandingkan seharisebelumnya.

Jadwal IPO Andalan Mandiri Tbk (MCOL)

Masa Penawaran Awal28 Juli - 16 Agustus 2021
Tanggal Efektif30 Agustus 2021
Masa Penawaran Umum1 - 3 September 2021
Tanggal Penjatahan3-Sep-21
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan6-Sep-21
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik6-Sep-21
Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia7-Sep-21

  • Kode Emiten :MCOL
  • Sektor :Energy
  • Subsektor :Coal Production
  • Bidang usaha :Pertambangan Batubara dan Jasa Pertambangan Melalui Entitas Anak
  • Alamat :Gedung Office 8, Lantai 28 SCBD Lot. 28, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Kebayoran Baru, Jakarta 12190
  • Situs Perusahaan Emiten :https://www.mandiricoal.co.id
  • Jumlah Saham Ditawarkan :355.560.000 saham
  • % dari Total Saham Dicatatkan :10
  • Partisipan Admin :RF - BUANA CAPITAL SEKURITAS
  • Penjamin Emisi Efek :RF - BUANA CAPITAL SEKURITAS


Profil Ringkas MCOL

Prima Andalan Mandiri didirikan pada 2005 yang merupakan suatu perusahaan induk yang mempunyai entitas anak terintegrasi yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan perdagangan batubara yaitu PT Mandiri Intiperkasa (MIP), jasa kontraktor penambangan yaitu PT Mandala Karya Prima (MKP), serta angkutan laut dan bongkar muat batubara yaitu PT Maritim Prima Mandiri (MPM).

MIP memiliki izin PKP2B generasi kedua yang berlaku efektif sampai dengan 2034 dengan wilayah konsesi pertambangan meliputi area seluas 9.240 hektare yang terletak di Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung dan Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. 

Kualitas batubara yang dihasilkan MIP berkisar antara 4.600-5.100 kcal/kg GAR, dengan kandungan abu antara 4-7% adb dan sulfur di bawah 1% adb. 

Produksi batubara MIP mencapai 6,00 juta metrik ton pada 2020. 

Penambangan batubara MIP dilakukan oleh MKP dan pengangkutan batubara MIP dilakukan oleh MPM. 

MKP memiliki kapasitas alat untuk mendukung pemindahan lapisan tanah penutup hingga mencapai 65 juta bank cubic meters, sementara MPM mengoperasikan sebanyak 19 unit kapal tunda dan 3 unit floating crane. Selain melayani MIP, MKP dan MPM juga melayani pihak ketiga.

Pada 2020, pendapatan neto perseroan mencapai US$298.979.996, dengan penjualan batubara menyumbang sebesar 87% terhadap pendapatan neto PT Prima Andalan Mandiri Tbk. 

Batubara Perseroan dipasarkan di China, India dan Asia Tenggara, dengan beberapa pelanggan besar seperti Adani Global FZE, Trafigura Pte Ltd dan Caravel Carbons Ltd.

Direksi

  • President Director Handy Glivirgo
  • Director Liu Chen Zhi
  • Director Erita Kasih Tjia
  • Director Patta Sofyan


Prospek Batu Bara

Prospek pasar batubara dunia dalam jangka panjang akan cenderung didorong oleh pertumbuhan ekonomi negara-negara Asia seperti China dan India, ditambah pembangunan ekonomi negara-negara berkembang di Asia Tenggara lainnya yang berimbas pada peningkatan konsumsi listrik. 

Khususnya untuk negara-negara berkembang dengan populasi penduduk yang tinggi, terdapat miliaran penduduk yang rata-rata konsumsi listrik per kapitanya masih seperempat dari rata-rata konsumsi listrik per kapita dunia. 

Negara-negara berkembang juga memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan mengandalkan batubara sebagai salah satu sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi listriknya. 

Pulihnya perekonomian global khususnya China, India dan negara-negara Asia Tenggara akan memberikan keuntungan bagi produsen batubara mengingat negara-negara tersebut merupakan tujuan ekspor utama.

Penggunaan Dana IPO

Dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai setoran modal ke MKP, yang akan digunakan oleh MKP dengan rincian sebagai berikut: 

a. sekitar Rp441 miliar akan digunakan untuk pembelian peralatan berat sebagai pendukung produksi berupa 

  • (i) excavator PC2000 sebanyak 4 unit, 
  • (ii) dump truck HD 785 sebanyak 18 unit, 
  • (iii) dozer 375 sebanyak 2 unit, dan
  •  (iv) dozer D155 sebanyak 2 unit pada 2021

Keseluruhan peralatannya dibeli dari PT United Tractors Tbk; dan 

b. sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk setoran modal kepada MKP untuk pembayaran utang usaha dan biaya operasional.

Struktur Kepemilikan MCOL



Kinerja Keuangan MCOL


Keterangan

31 Maret

31 Desember

2021 (US$)

2020 (US$)

2020 (US$)

2019 (US$)

2018 (US$)

Pendapatan

81.197.121

96.171.169

298.979.996

301.009.337

219.490.110

Laba bruto

34.869.325

30.232.907

91.233.298

83.078.077

38.996.090

Laba usaha

27.183.030

24.033.632

61.636.373

53.735.503

12.709.744

Laba tahun berjalan

21.012.793

21.301.368

42.594.334

35.016.464

6.682.372

Penghasilan komprehensif tahun berjalan

20.415.102

20.527.256

41.942.314

34.971.063

6.767.988

Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

0,00644

0,00643

0,01278

0,00998

0,00173


Posting Komentar

0 Komentar