Ticker

4/recent/ticker-posts

Daftar dan Profil Dewan Komisioner OJK Terpilih Periode 2022-2027

Daftar Isi [Tampilkan]


Daftar Isi


Receh.in - Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui daftar angggota dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2022-2027. 

Mahendra Siregar pun terpilih menjadi Ketua Dewan Komisioner OJK setelah melalui uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR.

Berikut daftar Anggota Komisioner OJK terpilih periode 2022-2027

Ketua

Mahendra Siregar

Wakil Ketua

Mirza Adityaswara

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan

Dian Ediana Rae

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal

Inarno Djajadi

Kepala Eksekutif IKNB

Ogi Prastomiyono

Ketua Dewan Audit

Sophia Isabella Wattimena

Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen

Friderica Widyasari Dewi


Mahendra Siregar 

Mahendra Siregar, S.E., M.Ec. adalah ekonom pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan Indonesia, Wakil Menteri Keuangan, dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. 

  • Kelahiran: 17 Oktober 1962 (usia 59 tahun), Jakarta
  • Kebangsaan: Indonesia
  • Pasangan: Ita Mahendra Siregar
  • Jabatan saat ini: Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sejak 2019 


Mirza Adityaswara 

Mirza  meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Applied Finance dari Macquarie University, Sydney, Australia.

Dia mengawali karier sebagai Dealer di Bank Sumitomo Niaga pada 1989. Antara 2002 hingga Oktober 2005, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Director, Head of Securities Trading & Research, Bahana Securities.

Pada November 2005 diminta menjadi Director, Head of Equity Research & Bank Analysis di Credit Suisse Securities Indonesia. 

Selama kurun 2008–2010, Mirza Adityaswara menjabat sebagai Managing Director, Head of Capital Market, Mandiri Sekuritas, sekaligus sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri Group.

Sebelum diangkat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menjabat sebagai anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan sejak april 2012 ditugaskan sebagai Kepala Eksekutif LPS sekaligus Dewan Komisioner. 

Per 3 Oktober 2013, Mirza menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia untuk masa jabatan 2013-2014.

Jabatan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tersebut diperpanjang berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 62/P tahun 2014 untuk periode 2014-2019. 

Kemudian, pada 2015, melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 61/P tahun 2015 tanggal 23 Juli 2015, Mirza Adityaswara diberikan amanah sebagai anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Ex-Officio dari Bank Indonesia.

  • Kelahiran: 9 April 1965 (usia 56 tahun), Surabaya
  • Nama lain: Mirza
  • Suami/istri: Arulita Handayani
  • Anak: Kemal Razindyaswara, Nabil Harindyaswara
  • Pendidikan: Universitas Macquarie (1994–1995),


Dian Ediana Rae

Dian Ediana Rae adalah Kepala PPATK yang resmi menjabat sejak 6 Mei 2020. Sebelumnya dia adalah Plt Kepala PPATK, menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin yang meninggal pada 14 Maret 2020, karena menjabat sebagai Wakil Kepala PPATK.

Dia lulusan Doktor Bidang Hukum Ekonomi Keuangan dari Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude. 

Menamatkan pendidikan Master bidang Hukum Bisnis University of Chicago Law School. 

Pendidikan sarjananya dituntaskan di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. 

Ia juga sempat mengambil Law Course di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat, dan Summer School for International Finance Law di Oxford University, Inggris.


Inarno Djajadi

Inarno Djajadi adalah Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia atau BEI untuk periode 2018-2021,  menggantikan Tito Sulistio.

Pria kelahiran Yogyakarta, 31 Desember 1962 itu menuntaskan studinya sebagai sarjana ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1988. Setahun setelahnya, ia memulai kariernya dengan menjadi Treasury Officer di PT Bank Uppindo.

Kemudian menjadi Direktur di PT Aspac Upindo Sekuritas periode 1991-1997. Selanjutnya, ia menjadi Direktur di PT Mitra Duta Sekuritas pada 1997-1999. Dia juga tercatat menjadi Direktur di PT Widari Securities tahun 1999.

Pada 2003-2009, Inarno menjadi Presiden Direktur di PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI). Masih di perusahaan yang sama, ia menjadi komisaris periode 2013-2016.  Presiden komisaris KPEI pada 2013-2016.

Inarno juga tercatat sebagai Presiden Komisaris PT Maybank Kim Eng Securities tahun 2013-2014.


Ogi Prastomiyono 

Ogi mengawali karier di Bank Ekspor Impor (Exim) sejak 1986. 

Dia pernah menjabat sebagai Direktur di Bank Syariah Mandiri selama 2 tahun dan Direktur di Bank Mandiri selama 10 tahun.

Pada 2018 ia menjadi Direktur Layanan Strategis di PT Inalum, atau yang saat ini telah menjadi anggota MIND ID.


Sophia Isabella Wattimena

Sophia menempuh pendidikan di Leiden University dan lanjut mengambil kuliah di Kuehne Logistics University untuk mendapakan gelar Master of Business Administration. 

Dia pernah menjadi Head of Finance Resource Management Unit UNDP. Setelah itu, Sophia melanjutkan karirnya di Indonesia Infrastructure Finance sebagai Vice President Advisory & Investmen. 

Kemudian dia juga bergabung di PT Pelabuhan Indonesia Investama sebagai Director of Operation & finance. 

Terakhir, dia menjajaki karir di PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) sebagai Executive Director Finance selama satu tahun.

Setelah itu, pada April hingga Oktober 2021 dia menjabat sebagai Managing Director. Kemudian pada November 2021 Sophia diangkat sebagai Executive Advisor to BOD. 


Friderica Widyasari Dewi

Perempuan kelahiran Cepu, 28 November 1975, dulu pernah berperan aktif di sinetron Bulan Masih Perawan, Angling Darma, Panji, dan Doaku Harapanku.

Jejak di layar kaca dimulai setelah ikut kontes kecantikan dan menyabet gelar Diajeng Yogyakarta tahun 1994 serta Putri Ayu Yogyakarta pada 1995. Setelah itu tawaran main sinetron, bintang iklan, presenter, dan model datang bertubi-tubi.

Jebolan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) itu kemudian meninggalkan dunia sinetron demi melanjutkan studi dan meraih Master of Business Administration di bidang keuangan dari California State University of Fresno, Amerika Serikat pada 2004.

Pada 2009 dia terpilih sebagai Direktur Pengembangan BEI. Kemudian melanjutkan karier sebagai Direktur KSEI (2015-2016) dan jadi Direktur Utama KSEI. Selanjutnya ia menjabat sebagai Chief Executive Officer BRI Danareksa Sekuritas.


Posting Komentar

0 Komentar