Receh.in – Kuliah ke luar negeri mungkin jadi impian banyak orang. Selain
membuatmu memiliki banyak teman dari berbeda negara, masalah kualitas
pendidikan juga jadi pertimbangan.
Nah, jika pertanyaannya adalah: Universitas apa yang paling bagus untuk melanjutkan studi bidang Ekonomi,
University of Oxford atau University of Cambridge?
Apa
jawabannya?
Seorang
ekonom senior Bank Indonesia yang juga aktif menulis di Quora memberikan
jawaban yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Jawaban tidak di antara dua nama kampus tersebut.
Menurut
ekonom senior Nurkholisoh Ibnu Aman, paling bagus adalah University
of Chicago.
Menurutnya,
ada tiga alasan kenapa peraih MBA Finance di University of Chicago itu
merekomendasikan almamaternya. (Kalau dia alumni sana, jadi bias dong? Ya,
pertimbangkan juga alasan itu ketika membaca alasan beliau)
1. Chicago School
Nurkholisoh
bilang kalau kalian belajar ekonomi, maka cepat atau lambat
pasti akan bertemu dengan istilah "Chicago School of Economics". Tapi
tidak ada namanya "Oxford School" atau "Cambridge School".
Note:
sebenarnya saya yang belajar ilmu humaniora juga cukup familiar dengan istilah
tersebut dalam diskusi-diskusi kampus.
Chicago School itu semacam mazhab
dalam ilmu ekonomi.
“Penganut mazhab ini yakin bahwa pasar (markets) adalah cara terbaik
menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi. Pasar akan lebih efisien
mengalokasikan sumber daya. Oleh karena itu, peran pemerintah seharusnya minimal.
Serahkan saja pada pasar,”
tulis Nurkholisoh dalam sebuah jawaban di Quora.com pada 26 Januari 2022.
2. Chicago Boys
Ada juga istilah ‘Chicago Boys’,
tulis Nurkholisoh. Dan, tidak ada namanya ‘Oxford Boys’ atau ‘Cambridge
Boys’ di dunia ekonomi.
Dan yang ini saya juga baru dengar dari Pak Nurkholisoh.
Menurutnya,
Chicago Boys adalah sekelompok ekonom lulusan Univ Chicago,
yang dianggap berjasa memperbaiki ekonomi Chile yang rusak. Berkat ide dan
kerja mereka, Chile pulih dan bahkan menjadi ekonomi terbaik di Amerika Latin.
Apakah ini
seperti ‘Mafia Berkeley’ di Indonesia? Ehm, sepertinya ini bisa kita tanyakan
di Quora ya… biar dijawab Pak Nurkholisoh.
3. Banyak Peraih Nobel Ekonomi dari Kampus Ini
Nah, sekitar 30 peraih Nobel ekonomi ternyata terafiliasi
dengan UChicago (alumni, researcher, professor).
Seorang anggota Komite Nobel pernah ditanya, kenapa begitu banyak Nobel laurates berasal dari UChicago?
“Chicago 'breaths economics' (i.e., the science of economics) in a way I have never felt elsewhere. I gave talks there many times during my over twenty years as a researcher in the US and it was always the most challenging place to present your work because the researchers there are super-focused, stubborn, and smart and driven by understanding the world.”
Namun,
tentunya banyak juga peraih Nobel dari bidang lain. Dan karena begitu banyakya,
sampai-sampai ada area yang disebut "Nobel Wall"
di kampus tersebut.
Nah, pertimbangan di atas mugkin bisa jadi memperkuat niat kalian belajar ekonomi di sana ya.
Tentu saja jawaban Pak Nurkholisoh di atas adalah jawaban personal yang tak lepas dari bias.
Sementara itu, berdasarkan QS World University Rankings 2022, University of Chicago ada di peringkat 10.
Peringkatnya masih kalah dibandingkan University of Oxford (no. 2) ataupun University of Cambridge (no. 3). Namun, peringkat ini tidak spesifik pada studi ekonomi.
0 Komentar