Ticker

4/recent/ticker-posts

Dibuka 26 September, Ini Cara Pembelian ORI022

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– Pemerintah bakal meluncurkan lagi instrumen investasi aman dengan keuntungan/return yang stabil berupa Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI022 dengan kupon fix 5,95% per tahun.

Penawaran ORI022 akan segera dibuka pada Senin, 26 September 2022. Buat yang bermonat membeli ORI ini bisa dilakukan melalui mitra distribusi dengan sistem e-SBN.

Obligasi Negara Ritel atau ORI adalah salah satu instrumen Surat Berharga Negara (SBN) yang ditawarkan kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Mitra Distribusi di Pasar Perdana.

ORI punya kupon fix rate dengan tenor 3 tahun. Namun, ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder. Artinya, kapanpun kalian butuh untuk menjual ORI, maka mitra distribusi tempat kalian membeli punya kewajiban untuk membeli kembali.

Bentuk ORI022 adalah tanpa warkat (scripless) dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal (Single Investor Identification/SID).

Minimum pembelian ORI022 adalah Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar per SID, naik dari seri-seri sebelumnya.

ORI sendiri selalu memberikan return di atas rerata bunga deposito bank-bank BUMN.

Kelebihannya dibandingkan deposito, salah satunya soal perpajakan. ORI ini dikenai PPh final 10% dari nilai kupon yang didapt, sedangkan pajak bunga deposito mencapai 20%.


 

Tahapan dan Cara Pembelian ORI022

Adapun tahapan pembelian ORI022 adalah registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi.

 

1. Registrasi

Registrasi dapat dilakukan setiap saat bahkan sebelum masa penawaran SBN Ritel dibuka.

Calon Investor dapat mendaftarkan diri pada sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana dan nomor Rekening Surat Berharga. Bagi Calon Investor yang belum memiliki nomor SID, Rekening Dana, dan/atau Rekening Surat Berharga, dapat menghubungi Midis.

Single Investor Identification (SID) atau Nomor Tunggal Identitas Pemodal adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.

Ada sekitar 30 mitra distribusi yang dapat menjadi pilihan untuk membeli ORI022, antara lain sejumlah bank seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Central Asia (BCA), Bank Tabungan Negara (BTN), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan sejumlah bank swasta seperti Bank CIMB Niaga, Commonwealth, Standard Chartered Bank, Maybank Indonesia, Bank Permata hingga Bank Mega.

Perusahaan efek: BNI Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan Phillip Sekuritas Indonesia.

Perusahaan teknologi finansial (fintech): Koinworks, Tanamduit, Fundtastic+, dan Bareksa.

 

2. Pemesanan

Setelah registrasi berhasil, calon investor melakukan pemesanan ORI022 dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran ORI022.

 

3. Pembayaran

Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (billing code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.

Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking)/ Pos/ Lembaga Persepsi Lainnya dalam batas waktu yang ditentukan.


4. Konfirmasi

Setelah pembayaran, Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order serta akan memperoleh alokasi ORI022 pada tanggal setelmen/penerbitan. Setelah setelmen, investor dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan ORI022 kepada Mitra Distribusi.


Pertanyaan Seputar ORI


1. Apa itu ORI?

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah Surat Utang Negara yang diterbitkan Pemerintah untuk individu Warga Negara Indonesia (WNI) dan merupakan alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau, dan menguntungkan, dengan karakteristik yaitu dapat diperdagangkan (tradable) di Pasar Sekunder.

2. Amankah berinvestasi di ORI?

Berinvestasi di ORI sangat aman, karena pembayaran pokok dan kuponnya dijamin 100% oleh negara. Dasar hukumnya adalah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

3. Siapa saja yang dapat membeli ORI?

Setiap individu atau perseorangan WNI yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat membeli ORI di Pasar Perdana. Sementara itu, investor domestik, baik individu maupun institusi, dapat membeli ORI di Pasar Sekunder.

4. Berapa minimum berinvestasi di ORI?

Masyarakat sudah bisa mulai berinvestasi di ORI hanya dengan minimum pembelian sebesar Rp1 juta. Adapun untuk maksimum pembelian yaitu sebesar Rp2 miliar.

5. Apakah kupon ORI bersifat tetap atau mengambang?

Kupon ORI bersifat tetap (fixed rate) sampai dengan jatuh tempo.

6. Apa perbedaan ORI dengan SBR?

- Kupon. SBR memiliki tingkat kupon mengambang dengan tingkat kupon minimal (floating with floor) yang mengacu pada BI 7-Day(Reverse) Repo Rate + spread (xxx bps) dan disesuaikan setiap 3 bulan, sedangkan ORI memberikan kupon tetap (fix) hingga jatuh tempo.

- Perdagangan di pasar sekunder. SBR tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder, namun memiliki fasilitas early redemption.

Sementara itu, ORI dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik (WNI) baik kepada individu maupun institusi

Posting Komentar

0 Komentar