Ticker

4/recent/ticker-posts

Investor Asing Kabur, IHSG Rontok

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
- Pada periode 2-6 Januari 2023, investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp2,19 triliun. 

Pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,42% menjadi 6.684 dibandingkan akhir pekan sebelumnya. 

Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini turun 2,54% menjadi Rp9.258,27 triliun dibandingkan akhir pekan sebelumnya. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan tercatat hanya Rp9,3 triliun atau turun 13,49% dibanding sepekan sebelumnya. 

Rata-rata volume transaksi harian turun 15,07% menjadi 16,45 miliar saham. Namun, rata-rata frekuensi transaksi harian meningkat 22,41% menjadi 1.104.455 kali. Selama sepekan pertama 2023, BEI menerima empat perusahaan baru yang melakukan pencatatan saham perdananya.


Prediksi IHSG

IHSG diprediksi akan menguat pada pekan kedua tahun ini (6-13 Januari) karena data ketenagakerjaan terbaru di AS dinilai tidak cukup kuat untuk membuat Federal Reserve agresif dalam menaikkan suku bunga. 

Aktivitas jasa yang turun di AS disebut mengimbangi data tenaga kerja yang solid sehingga menimbulkan harapan bahwa The Fed tidak akan agresif menaikkan suku bunga. 

Bursa saham global kemungkinan akan menguat pada akhir pekan lalu. Data ekonomi juga menunjukkan bahwa indeks jasa-jasa Institute for Supply Management turun 6,9 poin persentase dari pembacaan November. 

Meskipun demikian, prospek ekonomi China lebih baik karena pembukaan ekonomi negara tersebut. Hal ini membuat valuasi pasar saham Asia Tengah lebih murah dan menyebabkan capital outflow dari pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

IHSG berpotensi rebound dengan support di level 6.598-6.509 dan resistance di level 6.750-6.953. Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup pada level 6.684,56, mengalami pelemahan mingguan sebesar 2,42% dibanding penutupan di akhir pekan sebelumnya.




Posting Komentar

0 Komentar