Ticker

4/recent/ticker-posts

Jadwal dan Prospektus IPO Haloni Jane (HALO) 2023

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Haloni Jane Tbk. (kode saham HALO) tengah menggalang dana di pasar modal dengan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Perusahaan healthcare equipment itu menawarkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham biasa atas nama atau mewakili sebanyak-banyaknya 20,98 persen dari jumlah seluruh modal disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham, yang merupakan saham baru dari portepel. 

Saham yang ditawarkan dalam penawaran umum perdana saham ini direncanakan akan dicatatkan pada BEI sesuai dengan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas tanggal 9 Desember 2022 dengan surat No. S-10521/BEI.PP3/12-2022 sepanjang memenuhi persyaratan pencatatan saham yang ditetapkan oleh BEI. 

Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum Perdana batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuanketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan No.IX.A.2. 

Perseroan, atas nama pemegang saham lama, juga akan mencatatkan sejumlah 4,52 miliar saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau sebesar 79,02 pesen dari Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham. 

Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sejumlah 5,72 miliar saham.

Bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek adalah Danatama Makmur Sekuritas (II).



Gratis Waran Seri I

Bersamaan dengan IPO ini perusahaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru Perseroan atau sebanyak-banyaknya 26,55 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. 

Setiap pemegang 1 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp100 – Rp150 yang dapat dilakukan setelah 6 bulan sejak efek dimaksud diterbitkan. Berlaku mulai 8 Agustus 2023 sampai dengan 6 Februari 2026. 

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. 

Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp120 miliar – Rp180 miliar.


Jadwal IPO (Sementara)

Jadwal Sementara

Tanggal

Masa penawaran awal

17 - 24 Januari 2023

Tanggal efektif

30 Januari 2023

Masa penawaran umum perdana saham

31 Januari - 3 Februari 2023

Tanggal penjatahan

3 Februari 2023

Tanggal distribusi saham secara elektronik dan pengembalian uang

6 Februari 2023

Tanggal pencatatan saham dan Waran seri I pada Bursa Efek Indonesia

7 Februari 2023

Periode perdagangan waran seri I

7 Februari 2023

Periode akhir perdagangan waran seri I di pasar reguler dan negosiasi

3 Februari 2026

Periode akhir perdagangan waran seri I di pasar tunai

5 Februari 2026

Periode pelaksanaan waran seri I

8 Agustus 2023 - 6 Februari 2026


Prospektus IPO Haloni Jane Tbk. (HALO)


Rencana Penggunaan Dana

Seluruh dana yang diperoleh setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja.

Modal kerja yang dimaksud di sini adalah pembelian bahan baku seperti Latex (karet alami), Fiiler, Sulphur, Antioxidant dan bahan penunjang produksi antara lain Inner Box, Master Box, Paper Pouch, dan batu bara. 

Selain itu, modal kerja juga digunakan untuk pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar / energi, pemeliharaan (mesin pabrik), perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.

Sementara itu, dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, juga akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan yang terdiri dari pembelian bahan baku dan bahan penunjang produksi, pembayaran gaji karyawan pabrik dan karyawan kantor, pembelian bahan bakar / energi, pemeliharaan, perbaikan dan pembelian spare part (suku cadang) mesin di pabrik, pemeliharaan dan perbaikan kendaraan operasional pabrik, biaya-biaya transportasi dan pengiriman, dan kebutuhan operasional lainnya.

Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana serta pelaksanaan Waran Seri I sebagaimana dijelaskan di atas merupakan biaya operasional (operating expenditure). Dengan demikian, dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana dan Waran Seri I akan digunakan secara efektif dan efisien untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan dan memberikan keuntungan yang optimal bagi investor.


Profil Ringkas Emiten

PT Haloni Jane, perusahaan emiten yang didirikan pada tanggal 17 November 2001, memfokuskan kegiatannya pada industri barang karet untuk kesehatan. Kegiatan utama perusahaan ini adalah produksi sarung tangan karet dari bahan baku lateks yang digunakan untuk berbagai keperluan medis. Merek dagang yang ditawarkan oleh perusahaan ini antara lain Shamrock Gloves dan Myguard Gloves.

Perusahaan ini berkomitmen untuk memperluas dan mendiversifikasi kegiatan usaha mereka agar dapat menjadi perusahaan yang terintegrasi penuh dari perkebunan hingga pemrosesan lateks, manufaktur, dan distribusi internasional. Dengan menguasai industri karet dari hulu hingga hilir, perusahaan dapat mempertahankan dan menyediakan produk dengan standar tertinggi di seluruh rantai nilai dari 'pohon hingga sarung tangan'.

Perusahaan ini menawarkan sarung tangan yang berkualitas tinggi dan premium dengan standar Internasional. Mereka memiliki sertifikat berstandar Internasional dari Amerika dan Eropa serta sertifikat ISO 13485 dari Indonesia. 

Dipimpin oleh merek Shamrock, yang produknya telah diakui dan diandalkan sebagai sarung tangan premium. Hal tersebut didukung dengan rekam jejak ekspor yang kuat, dimana perusahaan telah berhasil melayani berbagai pasar di seluruh dunia seperti Amerika, Eropa, dan lainnya. Perusahaan ini merupakan perusahaan multinasional dengan standar yang ketat, beroperasi di pasar perawatan kesehatan dimana banyak dari kebutuhan medis bergantung pada produk mereka.



Posting Komentar

0 Komentar