Ticker

4/recent/ticker-posts

Kisah Trader Legendaris, Jesse Livermore: Dari Kesuksesan Gemilang hingga Kehancuran Tragis

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
- Jesse Livermore adalah seorang trader terkenal yang hidup pada awal abad ke-20. Ia dikenal sebagai salah satu trader paling sukses sepanjang masa. Kisah hidupnya penuh dengan kesuksesan, kejatuhan, dan kebangkitan.

Livermore lahir pada tahun 1877 di Massachusetts, Amerika Serikat. Ia mulai berkecimpung dalam dunia pasar saham sejak usia yang sangat muda. Livermore memiliki insting yang kuat dalam membaca pasar dan mengambil keputusan yang tepat.

Pada usia remaja, Livermore sudah berhasil mengumpulkan kekayaan yang signifikan melalui trading saham. Namun, ia juga mengalami kerugian besar pada beberapa kesempatan. Kesuksesan dan kegagalan yang dialami oleh Livermore membuatnya belajar banyak tentang pasar keuangan.

Puncak kesuksesan Livermore terjadi pada tahun 1907 saat ia berhasil memprediksi dengan tepat terjadinya kejatuhan pasar saham yang disebut "Panic of 1907". Ia berhasil menghasilkan keuntungan besar dengan melakukan short-selling (menjual saham yang dipinjam dengan harapan harga saham akan turun). Keberhasilannya ini membuat Livermore semakin terkenal dan diakui sebagai seorang trader yang luar biasa.

Namun, meskipun memiliki kemampuan yang luar biasa dalam trading, Livermore juga terperangkap dalam lingkaran kegagalan dan kebangkrutan. Ia sering kali mengabaikan prinsip-prinsip dasar trading dan membiarkan emosi menguasai dirinya. Livermore tidak dapat mengendalikan keserakahan dan ketakutan yang akhirnya merugikannya.

Kehidupan Livermore penuh dengan siklus naik-turun. Ia mengalami kekayaan yang besar dan kemudian kehilangan semuanya. Livermore bangkit kembali beberapa kali, tetapi akhirnya merasakan kehancuran yang tak terhindarkan.

Pada tahun 1940, Livermore mengalami kejatuhan yang paling tragis. Ia menghadapi kerugian besar dan berjuang dengan tekanan finansial dan emosional yang berat. Pada tanggal 28 November 1940, Livermore mengakhiri hidupnya dengan menembak diri sendiri di kamar mandinya.

Kisah hidup Jesse Livermore adalah contoh yang kompleks tentang dunia trading. Ia adalah seorang jenius dalam membaca pasar, tetapi juga merupakan korban dari keserakahan dan ketidakdisiplinan. Livermore mengajarkan kita pentingnya memiliki rencana trading yang jelas, mengelola emosi, dan belajar dari kesalahan.

Meskipun akhir hidupnya tragis, warisan Livermore tetap hidup dan pengalaman yang ia dapatkan selama hidupnya masih berharga bagi para trader saat ini. Kisahnya menjadi peringatan bagi kita semua tentang pentingnya disiplin, manajemen risiko, dan sikap yang seimbang dalam dunia trading.

Posting Komentar

0 Komentar