Ticker

4/recent/ticker-posts

Daftar Emiten Perunggasan, termasuk Pakan Ternak, di IDX

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
- Sektor pakan ternak (khususnya unggas) adalah bagian penting dari industri pertanian dan peternakan di Indonesia. Perkembangan sektor ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti ketersediaan bahan baku, permintaan pasar, regulasi pemerintah, perubahan iklim, dan fluktuasi harga komoditas.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek saham sektor pakan ternak di Bursa Efek Indonesia antara lain:

Permintaan Pasar: Pertumbuhan populasi dan kelas menengah yang semakin besar di Indonesia cenderung meningkatkan permintaan akan produk-produk hewani, termasuk daging dan susu. Permintaan yang tinggi ini akan mendorong peternak untuk meningkatkan produksi ternak mereka, yang pada gilirannya dapat berdampak positif pada sektor pakan ternak.

Ketersediaan Bahan Baku: Sektor pakan ternak sangat tergantung pada ketersediaan bahan baku seperti jagung, kedelai, dan produk sampingan pertanian lainnya. Fluktuasi harga dan ketersediaan bahan baku dapat mempengaruhi marjin keuntungan produsen pakan ternak.

Inovasi dan Teknologi: Perkembangan teknologi di bidang nutrisi ternak dan produksi pakan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas pakan. Perusahaan yang mengadopsi teknologi canggih dapat mengalami keuntungan kompetitif di pasar.

Regulasi Pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait pertanian, perizinan, dan impor ekspor dapat mempengaruhi prospek sektor pakan ternak. Kebijakan yang mendukung atau menghambat pertumbuhan sektor ini akan berdampak pada performa perusahaan dalam industri ini.

Stabilitas Ekonomi: Kondisi ekonomi secara keseluruhan akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan industri. Saat ekonomi tumbuh stabil, permintaan akan produk pakan ternak dapat meningkat.

Penting untuk diingat bahwa investasi saham melibatkan risiko, dan kinerja sektor pakan ternak dapat berubah dari waktu ke waktu. Sebelum melakukan investasi, sangat disarankan untuk melakukan analisis mendalam, mengikuti perkembangan terkini dalam industri, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan atau ahli investasi. 

Nah, kalau kalian mencari saham emiten pakan ternak bisa memilih diantara daftar emiten berikut ini:


1. CPIN - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk


PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) bergerak dalam bidang pakan ternak, pengembangbiakan dan budidaya ayam pedaging bersama dengan pengolahannya, makanan olahan, pelestarian ayam dan daging sapi termasuk unit cold storage, penjualan pakan unggas, ayam dan daging sapi, dan bahan dari sumber hewani di dalam wilayah  Indonesia maupun di luar negeri. 

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1972. Grand Tribute Corporation adalah entitas induk utama perusahaan dan anak perusahaan.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Charoen Pokphand Indonesia Tbk (31-Mei-2022), yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Group, dengan persentase kepemilikan sebesar 55,53%.

Pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner) Charoen Pokphand Indonesia Tbk adalah Keluarga Jiaravanon.

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

PT. Agrico International

99,99%

PT. Charoen Pokphand Jaya Farm and subsidiaries

99,99%

PT. Feprotama Pertiwi

99,32%

PT. Poly Packaging Industry

99,98%

PT. Primafood International and subsidiary

99,96%

PT. Primaved Solusi Pratama

99,99%

PT. Sarana Farmindo Utama and subsidiaries

99,99%

PT. Singa Mas Internasional and subsidiary

99,99%

PT. Vista Grain

99,92%

 

2. JPFA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) adalah perusahaan makanan agri. Kegiatan intinya meliputi pembuatan pakan ternak, peternakan ayam, pengolahan unggas dan budidaya perikanan. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada Januari 1971.

Pabrik-pabrik Japfa Comfeed berlokasi di Sidoarjo, Surabaya, Sragen, Cirebon, Tangerang, Cikande, Lampung, Padang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Grobogan dan Purwakarta.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Japfa Comfeed Indonesia Tbk  yaitu Japfa Ltd., dengan persentase kepemilikans sebesar 55,04%.

Japfa Ltd., sebagai pemegang saham pengendali, merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Singapura. Keluarga Santosa, keturunan Alm. Bpk. Ferry Teguh Santosa dan Almh. Ibu Carla Widjaja Santosa, memiliki 75,68% manfaat di Japfa Ltd.

Merek utama dari produk-produk Japfa Comfeed, antara lain: pakan ternak, ikan dan udang (Comfeed dan Benefeed), produk daging ayam segar (Best Chicken), daging sapi (Tokusen Wagyu Beef), sosis ayam (Kingsley, Best Chicken, Dosuka, Tora Duo), Toko daging eceran (offline: Best Meat, Best Meat Point dan Chiomart; dan online: Meat Market dan Japfa Best Online Hub) dan produk vaksin (Vaqsimune).

Merek utama produk olahan milik Anak Usaha (PT So Good Food) yaitu: So Good, So Nice dan Real Good.

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

Comfeed Finance B.V. and subsidiary

100%

PT. Ciomas Adisatwa and subsidiaries

100%

PT. Indojaya Agrinusa

50%

PT. Multi Makanan Permai and subsidiaries

100%

PT. Santosa Agrindo and subsidiaries

100%

PT. So Good Food

100%

PT. Suri Tani Pemuka and subsidiaries

100%

 

3. CPRO - PT Central Proteina Prima Tbk

PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) bergerak dalam bidang usaha budidaya udang terpadu, produksi dan penjualan udang, ikan dan pakan ternak lainnya; dan investasi ekuitas di perusahaan lain. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 1980.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Central Proteina Prima Tbk (30-Apr-2022), yaitu: PT Central Pangan Prima (45,15%), UOB Kay Hian Pte. Ltd. (13,09%) dan UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd. (13,34%).

Pemegang saham pengendali Central Proteina Prima Tbk adalah Keluarga Jiaravanon.

Merek-merek produk yang dimiliki oleh CPRO, antara lain: probiotic (Super PS, Super NB, Super Vamei, M-Bacto, Bio Solution, Bi Klin dan VannaPro), makanan binatang peliharaan (Irawan, Supersave, Bintang, A Pro, me-O, Nova, Breeder Pro, San Koi, Sakura dan Takari) dan produk makanan olahan (Fiesta Seafood, Champ Seafood, Shifudo, Bird River dan Frosh). 

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

Blue Ocean Resources Pte Ltd.

100%

CP Prima (Vietnam) Corporation Limited

100%

CP Prima Aquaculture (India) Private Limited .

100%

CPP Intertrade Pte Ltd.

100%

PT. Central Bali Bahari

99,6%

PT. Central Panganpertiwi

99,99%

PT. Centralpertiwi Bahari

99,99%

PT. Centralwindu Sejati and subsidiaries

99,99%

PT. Marindolab Pratama

96%

 

4. WMPP - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk


PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) bergerak di bidang barang konsumsi dan komoditas pertanian. Perusahaan ini didirikan pada 1 April 2003, dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun yang sama. 

Perusahaan memiliki lima unit bisnis terintegrasi: peternakan terintegrasi, pengolahan daging, peternakan unggas terintegrasi, komoditas pertanian, dan konstruksi & energi terbarukan. 

Melalui anak perusahaan, perusahaan mengelola berbagai fasilitas seperti peternakan, rumah potong hewan, pabrik pakan, pabrik pengolahan kulit, pabrik produksi beras, juga panel surya dan kincir angin untuk pembangkit energi terbarukan.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Widodo Makmur Perkasa Tbk yaitu Bapak Tumiyana (pengendali), dengan persentase kepemilikan sebesar 81,24%.

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

PT. Cianjur Arta Makmur and subsidiaries

99,5%

PT. Langgeng Makmur Perkasa

70%

PT. Pasir Tengah

70%

PT. Widodo Makmur Unggas Tbk and subsidiary

76,5%

PT. Widodofood Makmur Sejahtera

95,5%

 

5. SIPD - PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk

PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD) dahulu PT. Sierad Produce Tbk bergerak dalam pembibitan anak ayam (DOC/Day Old Chicks), penyembelihan ayam dan pengolahan ayam terpadu dengan fasilitas cold storage, pembuatan pakan unggas dan pengeringan jagung. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 1985.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sierad Produce Tbk adalah PT Great Giant Pineapple (induk usaha), dengan persentase kepemilikan sebesar 84,41%. Induk usaha terakhir SIPD adalah PT Gunung Sewu Kencana.

Kegiatan utama SIPD saat ini adalah bidang peternakan ayam bibit induk untuk menghasilkan ayam niaga, industri pemotongan dan pengolahan ayam terpadu dengan cold storage, industri pakan ternak dan industri pengeringan jagung.

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

PT. Belfoods Indonesia

99.99%

PT. Sierad Corpora

100%

PT. Transpasifik Niagareksa

99.99%

 

6. MAIN - PT Malindo Feedmill Tbk

PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) bergerak di industri pakan ternak dan peternakan anak ayam (DOC/Day Old Chicken). Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. 

Perusahaan induk perusahaan adalah Leong Hup International Sdn. Bhd., Sebuah perusahaan yang didirikan di Malaysia.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Malindo Feedmill Tbk adalah Dragon Amity Ltd. (induk usaha) (57,21%), sebuah perusahaan yang berkedudukan di Mauritius. 

 Saat ini kegiatan utama MAIN meliputi; pakan ternak, pembibitan ayam (memproduksi induk ayam Parent Stock dan anak ayam umur sehari), peternakan ayam pedaging dan makanan olahan yang berbahan baku ayam dengan merek "SunnyGold" dan "Ciki Wiki" melalui anak usaha (PT Malindo Food Delight). 

Afiliasi Anak Perusahaan

Nama Perusahaan

Persentase

PT. Bibit Indonesia

99,87%

PT. Leong Ayamsatu Primadona and subsidiary

99,96%

PT. Malindo Food Delight

99,99%

PT. Mitra Bebek Persada

99%

PT. Prima Fajar

99,99%

 

7. DEWI - PT Dewi Shri Farmindo Tbk

PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) didirikan pada tanggal 17 September 2019 di Cianjur, Jawa Barat. Perusahaan ini mulai beroperasi secara komersial pada tahun yang sama. 

Perusahaan ini bergerak dalam industri peternakan ayam broiler, pemotongan, penyimpanan dingin, dan perdagangan di fasilitasnya di Cianjur. Perusahaan ini mendapat izin dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menjamin semua produk dagingnya halal. 

Perusahaan memproduksi daging ayam dalam berbagai potongan (drumstick, dada, paha, boneless, skinless, dll) untuk mengakomodir kebutuhan industri makanan.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Dewi Shri Farmindo Tbk adalah  Aditiya Fajar Junus (22,75%), Greta Dewi Halim (16,25%), Ferry Saputra (13,00%) dan Henry Saputra (12,35%).

Pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) Dewi Shri Farmindo Tbk adalah Aditiya Fajar Junus.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan DEWI adalah bergerak dalam bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan, dan perdagangan besar dan eceran reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor. Saat ini, kegiatan usaha utama DEWI adalah bergerak dalam bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak.

Posting Komentar

0 Komentar