Receh.in - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester I 2023. Laba bersih BBCA melonjak 34% secara tahunan (YOY) mencapai Rp24,2 triliun.
Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BBCA selama semester I 2023 meningkat 24,6% menjadi Rp37,1 triliun.
Sementara itu, pendapatan selain bunga tumbuh 9,4% menjadi Rp12,2 triliun, didukung oleh kenaikan pendapatan dari fee dan komisi sebesar 5,4%. BBCA juga mencatat pertumbuhan kredit sebesar 9% menjadi Rp735,9 triliun pada semester I 2023.
Dalam paparannya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan pertumbuhan laba bank didorong oleh kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
Peningkatan kredit konsumer ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 12% yoy menjadi Rp114,6 triliun, serta kredit kendaraan bermotor (KKB) yang naik 19,2% yoy menjadi Rp51,4 triliun.
Saldo outstanding kartu kredit di Bank BCA tumbuh 15,4% yoy menjadi Rp14,6 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 13,9% yoy menjadi Rp183,9 triliun.
Total aset BBCA per akhir Juni 2023 mencapai Rp1.356,76 triliun, naik dari posisi per akhir Desember 2022 sebesar Rp1.314,73 triliun.
0 Komentar