Ticker

4/recent/ticker-posts

Harga Perak Antam Hari Ini, 16 Desember 2023, Turun Signifikan

Daftar Isi [Tampilkan]


JAKARTA – Hari ini, PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) mencatatkan penurunan signifikan dalam harga perak, yang menjadi sorotan di pasar komoditas. 

Harga per gram perak hari ini tercatat sebesar Rp12.750,00, menurun sebesar Rp150,00 dari harga terakhir yang tercatat sebesar Rp12.900,00. Penurunan ini mencerminkan dinamika pasar yang kompleks dan memicu berbagai spekulasi serta analisis dari para ahli ekonomi dan pelaku pasar.

Faktor Penyebab Penurunan Harga Perak

Penurunan harga perak di Antam dapat dikaitkan dengan beberapa faktor utama:

Dinamika Pasar Global: Fluktuasi harga perak di pasar global seringkali mempengaruhi harga di pasar lokal. Faktor-faktor seperti kebijakan moneter di Amerika Serikat, ketegangan geopolitik, dan perubahan permintaan industri dapat mempengaruhi harga perak secara signifikan.

Kondisi Ekonomi Indonesia: Kinerja ekonomi Indonesia, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, memainkan peran penting dalam penentuan harga komoditas seperti perak. Pelemahan rupiah bisa menyebabkan harga perak dalam rupiah meningkat, dan sebaliknya.

Penawaran dan Permintaan: Faktor penawaran dan permintaan juga berperan dalam penentuan harga. Misalnya, peningkatan produksi perak atau penurunan permintaan, baik dari sektor industri maupun investor, dapat menurunkan harga.

Implikasi Ekonomi

Penurunan harga perak memiliki implikasi yang luas, baik bagi produsen maupun konsumen. Bagi produsen, harga yang lebih rendah dapat menekan margin keuntungan dan mempengaruhi keputusan produksi. Sementara bagi konsumen, ini bisa menjadi kesempatan untuk berinvestasi atau membeli perak pada harga yang lebih terjangkau.


Harga Perak Global

Harga perak mengalami lonjakan signifikan hingga mencapai $24 per ounce, yang merupakan tingkat tertinggi dalam lebih dari satu minggu. 

Peningkatan ini dipicu oleh penurunan nilai dolar dan imbal hasil obligasi, seiring dengan pernyataan lebih lunak dari pejabat Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat yang menandakan adanya kemungkinan penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2024. 

Hal ini berbeda dari prediksi sebelumnya yang hanya memperkirakan dua kali penurunan. Kondisi ini muncul di tengah perlambatan inflasi yang terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.


Faktor-Faktor Penggerak Harga Perak

Retret Dolar dan Imbal Hasil Obligasi: Penurunan nilai dolar AS terhadap mata uang lain berkontribusi pada kenaikan harga perak. Hal ini karena perak, yang diperdagangkan dalam dolar, menjadi lebih terjangkau bagi investor dengan mata uang lain. Selain itu, penurunan imbal hasil obligasi juga mengurangi biaya kesempatan memegang aset tidak berbunga seperti perak.

Kebijakan Moneter Federal Reserve: Pernyataan dari pejabat Fed yang menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga lebih banyak dari yang diantisipasi sebelumnya telah menciptakan sentimen positif di pasar. Penurunan suku bunga biasanya mengurangi daya tarik investasi pada aset berpendapatan tetap dan mendorong investor ke aset seperti emas dan perak.

Perlambatan Inflasi yang Lebih Cepat dari Prediksi: Perlambatan ini mengindikasikan bahwa tekanan harga mungkin tidak sekuat yang diperkirakan, sehingga memberikan ruang bagi Fed untuk mengurangi suku bunga tanpa khawatir akan meningkatkan inflasi lebih lanjut.

Spekulasi Pasar terhadap Kebijakan Suku Bunga: Pasar saat ini memperkirakan lebih dari 70% kemungkinan bahwa Fed akan memotong suku bunga pada Maret tahun depan. Ekspektasi ini mendorong investor untuk berinvestasi dalam aset yang tidak berbunga seperti perak.

Posting Komentar

0 Komentar