Ticker

4/recent/ticker-posts

Lima Prinsip dalam Mempelajari Kosakata

Daftar Isi [Tampilkan]


Mengapa Penting Belajar Kosakata? Menurut Kevin Flanigan Ph.D., Professor of Education West Chester University of Pennsylvania, dalam buku Building a Better Vocabulary (2015), salah satu alasan menginvestasikan waktu dan usaha untuk meningkatkan kosakata adalah kekuatan kata-kata dalam mengubah cara pandang kita terhadap dunia. 

Selain itu, kemampuan menggunakan kosakata secara efektif adalah cara utama untuk berkomunikasi dan membangun koneksi dengan orang-orang penting dalam hidup kita. Memilih kata yang tepat menambah presisi dan kejelasan dalam berbicara maupun menulis.

Namun, untuk memperluas kosakata secara efektif, diperlukan pendekatan yang terstruktur. Berikut adalah lima prinsip utama yang dapat membantu dalam proses ini:


1. Fenomena Dimmer-Switch

Belajar kata bukanlah proses yang instan seperti menyalakan atau mematikan saklar. Sebaliknya, ini seperti dimmer-switch, yang perlahan-lahan meningkatkan cahaya di dalam ruangan. Proses pembelajaran kosakata juga bekerja secara bertahap—dimulai dari mengenali kata, memahami artinya, hingga merasa nyaman menggunakannya dalam konteks yang berbeda.

Sebagian besar orang dapat menilai tingkat pemahaman mereka terhadap suatu kata berdasarkan skala berikut:

  • Tidak tahu sama sekali.
  • Pernah mendengar, tetapi tidak yakin artinya.
  • Dapat mengenali dan memahaminya saat membaca, tetapi belum nyaman menggunakannya.
  • Benar-benar memahami dan dapat menggunakannya dalam tulisan maupun ucapan.

2. Eksposur Berulang

Penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan eksposur sebanyak 12 kali terhadap sebuah kata di berbagai konteks sebelum seseorang benar-benar memahami artinya. Misalnya, membaca kata tersebut dalam artikel, mendengarnya dalam percakapan, dan mencobanya sendiri dalam tulisan atau pembicaraan.


3. Menggunakan Definisi yang Jelas dan Konteks yang Relevan

Untuk benar-benar memahami sebuah kata, penting untuk mengaitkan definisi dengan contoh nyata. Misalnya, kata factotum berarti seseorang yang dipekerjakan untuk melakukan berbagai pekerjaan. Contoh kalimat: "Sarah adalah factotum di kantor ini, membantu di departemen PR, membuat laporan keuangan, hingga menyiapkan kopi terbaik."


4. Membuat Koneksi Personal

Menghubungkan kata baru dengan pengalaman pribadi atau gambaran yang akrab dapat membantu mengingatnya lebih baik. Contohnya, bayangkan seseorang di lingkungan Anda yang berperan sebagai factotum, seperti seorang asisten serba bisa.


5. Menjelajahi Morfologi Kata

Mempelajari struktur kata, seperti akar kata, awalan, dan akhiran, dapat membantu memahami dan mengingat kosakata. Misalnya, factotum berasal dari akar Latin fac (membuat) dan totum (semua), sehingga maknanya adalah “seseorang yang melakukan segalanya.”

Dengan memahami prinsip-prinsip ini, Anda dapat membangun kosakata yang lebih kaya dan mempertahankan kata-kata baru dalam ingatan Anda untuk jangka panjang.


Posting Komentar

0 Komentar