Receh.in - Indeks Bisnis 27 adalah indeks yang meliputi saham-saham kategori blue chip dengan likuiditas tinggi serta didasarkan pada parameter kinerja fundamental dan teknikal. Indeks ini disusun oleh harian Bisnis Indonesia dengan perubahan dua kali per tahun.
Anggota Indeks Bisnis-27 Mei-Oktober 2022
No. |
Kode Saham |
Nama Emiten |
Rasio Free Float |
Keterangan |
1 |
ADRO |
Adaro Energy Indonesia Tbk. |
43,71% |
Tetap |
2 |
AMRT |
Sumber Alfaria Trijaya Tbk. |
45,69% |
Tetap |
3 |
ANTM |
Aneka Tambang Tbk. |
34,83% |
Tetap |
4 |
ASII |
Astra International Tbk. |
45,08% |
Tetap |
5 |
BBCA |
Bank Central Asia Tbk. |
42,75% |
Berubah |
6 |
BBNI |
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. |
39,83% |
Tetap |
7 |
BBRI |
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. |
46,73% |
Berubah |
8 |
BFIN |
BFI Finance
Indonesia Tbk. |
47,99% |
Baru |
9 |
BMRI |
Bank Mandiri (Persero) Tbk. |
39,89% |
Tetap |
10 |
BRPT |
Barito Pacific Tbk. |
27,93% |
Berubah |
11 |
CPIN |
Charoen Pokphand Indonesia Tbk |
40,12% |
Tetap |
12 |
EMTK |
Elang Mahkota Teknologi Tbk. |
24,97% |
Berubah |
13 |
HEAL |
Medikaloka
Hermina Tbk. |
50,51% |
Baru |
14 |
INCO |
Vale Indonesia
Tbk. |
20,29% |
Baru |
15 |
INDF |
Indofood Sukses
Makmur Tbk. |
49,57% |
Baru |
16 |
INKP |
Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. |
34,21% |
Berubah |
17 |
KLBF |
Kalbe Farma Tbk. |
42,29% |
Berubah |
18 |
MDKA |
Merdeka Copper Gold Tbk. |
49,09% |
Berubah |
19 |
MNCN |
Media Nusantara
Citra Tbk. |
54,63% |
Baru |
20 |
PGAS |
Perusahaan Gas
Negara Tbk. |
43,04% |
Baru |
21 |
PTBA |
Bukit Asam Tbk. |
33,43% |
Tetap |
22 |
PWON |
Pakuwon Jati Tbk. |
30,98% |
Tetap |
23 |
SMGR |
Semen Indonesia (Persero) Tbk. |
48,97% |
Tetap |
24 |
TBIG |
Tower Bersama
Infrastructure Tbk. |
35,21% |
Baru |
25 |
TLKM |
Telkom Indonesia (Persero) Tbk. |
47,85% |
Berubah |
26 |
UNTR |
United Tractors Tbk. |
40,43% |
Tetap |
27 |
UNVR |
Unilever
Indonesia Tbk. |
14,44% |
Baru |
Indeks bisa sangat membantu investor dalam menentukan saham-saham apa yang akan masuk dalam portofolionya. Pasalnya, dengan 709 saham, tentu bukan hal mudah bagi investor memilih saham-saham yang bagus sesuai kriteria tertentu. Pun, dalam analisis secara fundamental, sulit bagi seorang investor individu melakukan analisis atas semua saham yang ada.
Maka, indeks-indeks ini bisa jadi alat bantu inventasi.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikenal banyak indeks yang masing-masing disusun dengan kriteria khusus. Indeks dengan partisipan paling besar tentu saja Jakarta Composite Index atau dikenal juga dengan indeks harga saham gabungan (IHSG), yang anggota seluruh saham yang melantai di bursa.
Indeks paling dikenal selanjutnya adalah LQ45 yang berisikan 45 saham. Kriteria anggota LQ45 antara lain termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan kapitalisasi pasar tertinggi dalam 12 bulan terakhir dan termasuk dalam 60 perusahaan teratas dengan nilai transaksi tertinggi di pasar reguler dalam 12 bulan terakhir.
Saat ini BEI memiliki 35 indeks saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
IDX80
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 80 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
LQ45
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
IDX30
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
IDX Quality30
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang secara historis perusahaan relatif memiliki profitabilitas tinggi, solvabilitas baik, dan pertumbuhan laba stabil dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
IDX Value30
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki valuasi harga yang rendah dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
IDX Growth30
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki tren harga relatif terhadap pertumbuhan laba bersih dan pendapatan dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
IDX High Dividend 20
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
IDX BUMN20
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.
Indeks Saham Syariah Indonesia/Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham di Papan Utama dan Papan Pengembangan yang dinyatakan sebagai saham syariah sesuai dengan Daftar Efek Syariah (DES) yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan (OJK).
Jakarta Islamic Index 70 (JII70)
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 70 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
Jakarta Islamic Index (JII)
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham syariah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi.
IDX SMC Composite
Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
IDX SMC Liquid
Indeks yang mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah.
KOMPAS100
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 100 saham yang memiliki likuiditas yang baik dan kapitalisasi pasar yang besar. Indeks KOMPAS100 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Kompas Gramedia Group (penerbit surat kabar harian Kompas).
BISNIS-27
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 27 saham yang dipilih oleh Komite Indeks Bisnis Indonesia. Indeks BISNIS-27 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Jurnalindo Aksara Grafika (penerbit surat kabar harian Bisnis Indonesia).
MNC36
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 36 saham yang memiliki kinerja positif yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundametal serta rasio keuangan. Indeks MNC36 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Media Nusantara Citra (MNC) Group.
Investor33
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 33 saham yang dipilih dari 100 (seratus) Perusahaan Tercatat terbaik versi Majalah Investor yang dipilih berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi dan fundamental serta rasio keuangan. Indeks Investor33 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Media Investor Indonesia (penerbit Majalah Investor).
Infobank15
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 15 saham perbankan yang memiliki faktor fundamental yang baik dan likuiditas perdagangan yang tinggi. Indeks infobank15 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media PT Info Artha Pratama (penerbit Majalah Infobank).
SMinfra18
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 18 saham yang konstituennya dipilih dari sektorsektor infrastruktur, penunjang infrastruktur, dan pembiayaan infrastruktur (dari sektor perbankan) yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks SMinfra18 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI).
SRI-KEHATI
Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat yang memiliki kinerja yang baik dalam mendorong usaha-usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran terhadap lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik atau disebut Sustainable and Responsible Investment (SRI). Indeks SRI-KEHATI diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (Yayasan KEHATI).
PEFINDO25
Indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Indeks PEFINDO25 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
PEFINDO i-Grade
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham perusahaan tercatat yang memiliki peringkat investment grade dari PEFINDO (idAAA hingga idBBB-) yang berkapitalisasi pasar paling besar. Indeks PEFINDO i-Grade diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan pemeringkat PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).
Indeks Papan Utama
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Utama Bursa Efek Indonesia.
Indeks Papan Pengembangan
Indeks yang mengukur kinerja harga seluruh saham tercatat di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
0 Komentar