Emiten pelat merah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memutuskan untuk membagi dividen Rp16,64 triliun atau sebesar 80 persen dari laba bersih di 2020.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) TLKM hari ini, Jumat (28/5/2021).
RUPST TLKM juga menetapkan sebesar 20
persen dari laba bersih Tahun Buku 2020 atau senilai Rp4,16 triliun akan
dialokasikan sebagai laba ditahan.
Angka dividen PT Telkom kali ini naik 9
persen jika dibandingkan dengan dividen TLKM untuk tahun buku 2019 yang
dibagikan apda tahun lalu.
Dividen yang akan diterima pemegang saham
adalah Rp168,01 per saham.
Baca Juga: Tanggal Cum Dividen Juni 2021, UNVR, PZZA, LIFE, HMSP
Manajemen TLKM menyebutkan, pembayaran
dividen untuk Tahun Buku 2020 tersebut akan dilakukan selambat-lambatnya pada 2
Juli 2021.
Pemegang saham yang berhak menerima dividen
adalah yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) TLKM per 10 Juni
2021 (tanggal cum date) di pasar tunai, dan 8 Juni 2021 di pasar reguler dan nego.
Menurut laporan keuangan per Desember 2020, TLKM membukukan pendapatan Rp136,46 triliun, naik 0,66% secara tahunan (yoy) dibandingkan 2019 senilai Rp135,56 triliun.
Laba bersih pun naik 11,46% yoy menjadi Rp20,80 triliun dari sebelumnya Rp18,66 triliun.
⇐Keputusan Rapat Terkait Dividen⇒
Rapat dengan suara terbanyak sebesar
77.529.906.979 (95,0976908%) dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan dalam
Rapat memutuskan:
- Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2020 yang seluruhnya berjumlah Rp20.804.310.657.418,00 (dua puluh triliun delapan ratus empat miliar tiga ratus sepuluh juta enam ratus lima puluh tujuh ribu empat ratus delapan belas rupiah) diperuntukkan sebagai berikut:
- Dividen Tunai sebesar 60% dari laba bersih atau sejumlah Rp12.482.586.394.450,80 (dua belas triliun empat ratus delapan puluh dua miliar lima ratus delapan puluh enam juta tiga ratus sembilan puluh empat ribu empat ratus lima puluh Rupiah koma delapan puluh sen) atau Rp126,0075 (seratus dua puluh enam koma nol nol tujuh lima rupiah) per saham, berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan per tanggal Rapat, yaitu sebanyak 99.062.216.600 (sembilan puluh sembilan miliar enam puluh dua juta dua ratus enam belas ribu enam ratus) saham;
- Dividen Spesial sebesar 20% dari laba bersih atau sejumlah Rp4.160.862.131.483,60 (empat triliun seratus enam puluh miliar delapan ratus enam puluh dua juta seratus tiga puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga Rupiah koma enam puluh sen) atau sebesar Rp42,0025 (empat puluh dua koma nol nol dua lima Rupiah) per saham berdasarkan jumlah saham yang telah dikeluarkan per tanggal Rapat, yaitu sebanyak 99.062.216.600 (sembilan puluh sembilan miliar enam puluh dua juta dua ratus enam belas ribu enam ratus) saham;
- Dibukukan sebagai Laba Ditahan sebesar 20% dari laba bersih atau sejumlah Rp4.160.862.131.483,60 (empat triliun seratus enam puluh miliar delapan ratus enam puluh dua juta seratus tiga puluh satu ribu empat ratus delapan puluh tiga Rupiah koma enam puluh sen)yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan.
- Pembagian Dividen Tunai dan Dividen Spesial Tahun Buku 2020 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
- Yang berhak menerima Dividen Tunai dan Dividen Spesial adalah para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan per tanggal 10 Juni 2021 sampai dengan pukul 16.15 WIB;
- Dividen Tunai dan Dividen Spesial akan dibayarkan secara sekaligus selambat-lambatnya pada tanggal 2 Juli 2021.
- Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut dan mengumumkannya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku pada bursa efek di tempat saham Perseroan dicatatkan.
Rhenald Kasali Diganti Bambang
Sementara itu, jajaran komisaris juga berubah dengan masuknya Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai komisaris utama. Bambang mengggantikan posisi Rhenald Kasali.
Erick Thohir juga mengangkat musisi Abdi Negara Nurdin atau yang lebih terkenal dengan nama Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom.
Nama lain yang berubah di jajaran komisaris adalah Bono Daru Adji yang masuk menggantikan rekan satu law firm, Ahmad Fikri Assegaf. Keduanya adalah partner di Assegaf Hamzah & Partners.
Di jajaran direksi hanya ada satu pergantian, Dian Rachmawan diganti oleh Bogi Witjaksono.
Data Perusahaan
Nama |
PT Telkom Indonesia
(Persero) Tbk |
Kode |
TLKM |
Alamat Kantor |
Telkom Landmark
Tower, Lantai 39 |
Alamat Email |
investor@telkom.co.id |
Telepon |
(021) 5215109 |
Faks |
(021) 5220500 |
NPWP |
01.000.013.1-093.000 |
Situs |
telkom.co.id |
Tanggal Pencatatan |
14-Nov-95 |
Papan |
Utama |
Bidang Usaha Utama |
Penyelenggara
Jaringan dan Jasa Telekom |
Sektor |
Infrastruktur |
Sub Sektor |
Telekomunikasi |
Industri |
Jasa Telekomunikasi |
Sub Industri |
Jasa Telekomunikasi
Terintegrasi |
Biro Administrasi
Efek |
Direksi
Nama |
Posisi |
Terafiliasi |
Ririek Adriansyah |
Direktur Utama |
Yes |
Bogi Witjaksono |
Direktur |
Yes |
Afriwandi |
Direktur |
Yes |
Heri Supriadi |
Direktur |
Yes |
FM Venusiana R |
Direktur |
Yes |
Herlan Wijanarko |
Direktur |
Yes |
Edi Witjara |
Direktur |
Yes |
Muhammad Fajrin
Rasyid |
Direktur |
Yes |
Budi Setyawan
Wijaya |
Direktur |
Yes |
Komisaris
Nama |
Posisi |
Independen |
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro |
Komisaris Utama |
Yes |
Arya Mahendra Sinulingga |
Komisaris |
No |
Bono Daru Adji |
Komisaris |
Yes |
Wawan Iriawan |
Komisaris |
Yes |
Abdi Negara Nurdin |
Komisaris |
Yes |
Isa Rachmatarwata |
Komisaris |
No |
Ismail |
Komisaris |
No |
Marcelino Pandin |
Komisaris |
No |
Rizal Mallarangeng |
Komisaris |
No |
Sumber: BEI, diambil 28/5/2021
0 Komentar