Receh.in - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Senin, 5 Juli 2021, diprediksi menghijau setelah akhir pekan lalu bursa Wall Street menguat data nonfarm payroll yang solid.
Analis Indopremier meneropong IHSG bakal bergerak pada rentang 5.985 - 6.065.
Secara teknikal, indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola doji yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif.
Target kenaikan indeks pada level 6.065 kemudian 6.105 dengan support di level 5.985 dan 5.945.
Sentimen positif datang dari Wall Street akhir pekan lalu, ditambah dengan kenaikan beberapa harga komoditas seperti CPO, nikel, timah, emas dan batu bara.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
- ADRO (Buy). Support: Rp1,240, Resist: Rp1,280
- JPFA (Buy). Support: Rp1,785, Resist: Rp1,855
- EXCL (Buy on Weakness). Support: Rp2,610, Resist: Rp2,680
- MDKA (Buy on Weakness). Support: Rp2,880, Resist: Rp2,990
Berdasarkan data dari departemen tenaga kerja AS, pada Juni lalu ada penambahan jumlah pekerja sebanyak 850,000 naik dari bulan sebelumnya yang direvisi turun menjadi 583,000 dan lebih baik dari konsensus pasar yang hanya mengharapkan penambahan jumlah pekerja sebanyak 706,000.
Pasar AS merepons positif dengan indeks S&P 500 kembali ke level tertingginya dalam sejarah.
Penguatan indeks ditopang oleh kenaikan saham sektor teknologi berkapitalisasi besar seperti Microsoft (+2.2%), Apple (+1.96%) dan Salesforce (+1.31%). Sementara itu, selama sepekan indeks Dow Jones menguat +1.7%, indeks S&P500 dan Nasdaq masing-masing bertambah 1%.
Dow Jones naik +153 poin (+0.44%) pada level 34,786, S&P 500 bertambah +32 poin (+0.75%) pada level 4,352, Nasdaq naik +117 poin (+0.81%) pada level 14,639, EIDO menguat +0.44 poin (+2.17%) pada level 20.74.
.png)
0 Komentar