Receh.in - Perusahaan perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkan lainnya PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) akan menawarkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia.
Saat ini, proses IPO GPSO tengah masuk periode book building dari 09 Agustus - 13 Agustus 2021.
Adapun rentang harga saham di masa book building adalah Rp175 - Rp180, dengan julah saham ditawarkan 1.666.666 lot (1 lot 100 saham). Jumlah itu setara dengan 25% saham Geoprima.
Penawaran saham perana GPSO dilakukan melalui mekanisme IPO elektronik yang bisa diikuti investor melalui e-ipo.co.id.
Bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah Surya Fajar Sekuritas (SF) dan NH Korindo Sekuritas Indonesia (XA).
Aktivitas |
Jadwal |
Masa Penawaran Awal |
9 Agustus – 13 Agustus 2021 |
Perkiraan Tanggal Efektif |
25 Agustus 2021 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum |
27 Agustus – 1 September 2021 |
Perkiraan Tanggal Penjatahan |
01-Sep-21 |
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran
secara Elektronik |
02-Sep-21 |
Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran di
BEI |
03-Sep-21 |
Masa Perdagangan Waran Seri I |
|
Pasar Reguler & Negosiasi |
3 September 2021 – 30 Agustus 2022 |
Pasar Tunai |
3 September 2021 – 1 September 2022 |
Periode Pelaksanaan Waran |
3 Maret 2022 – 2 September 2022 |
Akhir Masa Berlaku Waran Seri I |
02-Sep-22 |
Geoprima Solusi Tbk menawarkan 166.666.600 saham biasa atas nama, atau
sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan
setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp50 setiap saham.
Seluruhnya terdiri dari saham baru yang ditawarkan kepada masyarakat
dengan harga penawaran sebesar Rp175 –Rp180 setiap saham. Perusahaan berpelang
meraup dana sebesar Rp29,17 miliar – Rp30,00 miliar.
Perusahaan milik Karnadi Margaka itu didirikan pada 6 Maret 1997, bergerak dalam kegiatan usaha di bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) nomor 46599.
Selain itu, mereka juga berkegiatan dalam reparasi alat ukur, Alat Uji dan Peralatan Navigasi dan Pengontrol (KBLI nomor 33131), Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya 70209), Aktivitas Angkutan Udara Khusus Pemotretan, Survei dan Pemetaan (74202), Aktivitas Konsultasi Bisnis dan Broker Bisnis (74902), Aktivitas Keinsinyuran dan Konsultasi Teknis YBDI (71102), Aktivitas Fotografi (74201), Aktivitas Pengolahan Data (63111), Pendidikan Teknik Swasta (85497), dan Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis lainnya (74909).
Penerbitan Waran Seri I
GPSO secara bersamaan juga menerbitkan Waran Seri I
yang menyertai saham baru perseroan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma
sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar
pemegang saham pada tanggal penjatahan.
- Rasio Saham dengan Waran Seri I : 1 : 1, setiap pemegang 1 (satu) saham baru akan memperoleh 1 (satu) waran Seri I.
- Jumlah Waran Seri I : Sebanyak-banyaknya 166.666.600 (seratus enam puluh enam juta enam ratus enam puluh enam ribu enam ratus) waran Seri I.
- Harga Exercise Waran Seri I : Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah).
- Total Hasil Exercise Waran Seri I : Sebanyak-banyaknya Rp41.666.650.000,- (empat puluh satu miliar enam ratus enam puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu Rupiah).
Rencana Penggunaan Dana Hasil IPO
Akan digunakan untuk belanja modal dengan rincian
a. Sekitar 30,61% (tiga puluh koma enam satu persen) akan
digunakan untuk pembelian aset berupa Ruko dari pihak terafiliasi Perseroan,
dengan rincian informasi sebagaimana dijabarkan dalam Bab III Keterangan
Mengenai Transaksi Prospektus ini.
b. Sekitar 36,74% (tiga puluh enam koma tujuh empat persen)
akan digunakan untuk pembelian Lidar Optech atau Light Detection and Ranging
yang merupakan sebuah teknologi peraba jarak jauh optik yang mengukur dengan
cahaya yang tersebar untuk menemukan jarak dan informasi lainnya. Adapun Lidar
yang dipakai untuk pesawat dapat mengukur posisi dan gambar berupa koordinat
xyz. Optech adalah salah satu merk dari produk Lidar. Pembelian atas Lidar
Optech tersebut adalah dengan pihak ketiga (non Afiliasi), yang akan dilakukan
pada tahun 2021. Atas pembelian Lidar ini akan dipergunakan oleh Perseroan
sebagai alat utama dalam melakukan kegiatan usaha dalam jasa pengukuran.
Akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian
a. Sekitar 20,41% (dua puluh koma empat satu persen) akan
digunakan untuk pembelian persediaan yaitu Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau
pesawat tanpa awak dengan principal dari luar negeri yang merupakan pihak
ketiga (non Afiliasi) yaitu South Survey & Mapping Instrument Co., Ltd,.
Seluruh pembelian persedian akan dilakukan pada tahun 2021. Pembelian UAV ini
adalah sebagai persedian yang akan dijual oleh Perseroan.
b. Sekitar 12,24% (dua belas koma dua empat persen) akan
digunakan untuk biaya pemasaran, promosi dan iklan serta sewa kantor
perwakilan.
0 Komentar