Ticker

4/recent/ticker-posts

Saham Bank Digital Jadi Pencetak Capital Gain Terbesar di Bursa

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in - Pekan ini menjadi pekan istimewa bagi Bursa Efek Indonesia. Selain mencetak rekor dengan kehadiran Bukalapak (BUKA), IHSG juga mencetak kinerja positif yang lumayan.

Indeks harga saham gabungan naik 2,2% ke level 6.203,4 setelah sekian lama bertahan di bawah 6.100. Kontribusi kenaikan sepekan ini cukup signifikan, lantaran secara year to date IHSG baru naik 3,75%, kalah jauh dibandingkan beberapa indeks di Asia.

Contoh saja, indeks STI singapura sdah naik 11,55% dan VN-Index di Vietnam melaju 21,52% ytd.

Walau begitu, IHSG masih lebih baik dari FTSE BM Malaysia yang terkoreksi 8,50%.

Sayangnya, jika kita melihat kinerja indeks acuan lain di BEI yang lebih sering dipakai dalam alokasi aset saham seperti IDX30 atau LQ45, maka kinerjanya masih merah. 

LQ45 turun 9,17% ytd, sedangkan IDX30 terkoreksi 10,59% ytd.

Nah, di luar soal kinerja indeks, kita akan melihat kinerja sejumlah saham yang mencetak keuntungan terbesar buat investornya melalui capital gain.

Daftar Saham dengan Keuntungan Terbesar Sepekan (2-6 Agutus 2021)

No.

Emiten

Pekan Lalu

Pekan Ini

Perubahan

1

Panca Global Kapital Tbk. (PEGE)

185

525

183,78%

2

Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA)

390

790

102,56%

3

Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

840

1.600

90,48%

4

Bank MNC Internasional Tbk. (BABP)

358

610

70,39%

5

FKS Multi Agro Tbk. (FISH)

4.000

6.800

70,00%

6

Jaya Bersama Indo Tbk. (DUCK)

125

212

69,60%

7

Bank Bisnis Internasional Tbk. (BBSI)

4.390

7.350

67,43%

8

Ladangbaja Murni Tbk. (LABA)

440

715

62,50%

9

Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW)

204

330

61,76%

10

Trimegah Karya Pratama Tbk. (UVCR)

146

232

58,90%


1. PEGE

Saham perusahaan perdagangan efek dan sekuritas Panca Global Kapital (PEGE) mencetak kinerja terbaik dengan return investasi sebesar 183,8% dalam 5 hari perdagangan.

PEGE bahkan mencetak auto rejection atas (ARA) pada perdagangan Jumat (6/8) di saat IHSG terkoreksi 0,03% ke 6.203.

Broker yang paling banyak mentransaksikan saham PEGE adalah .... dirinya sendiri atau PT Panca Global Securities dengan kode broker PG.

Pada awal bulan ini PEGE telah merilis laporan keuangan kuartal II/2021 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp23,4 miliar. 

PEGE membalik kerugian tahun lalu yang mencapai 21,2 miliar selama 6 bulan pertama 2020. 

Saham PEGE naik signifikan 5 hari berturut-turut setelah penyampaian laporan keuangan tersebut. Wala begitu, volume perdagangan saham ini tidak berubah signifikan.

2. TNCA

Saham Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA) mencetak ARA dalam 3 hari perdagangan terakhir. Dan dalam sepekan, 4 hari saham emiten transportasi ini selalu hijau atau naik.

Selama kenaikan harga ini juga terjadi kenaikan volume transaksi saham dibandingkan dengan hari-hari biasa. Terbanyak adalah pada 4 Agustus dengan volume saham mencapai 17,6 juta.

Didirikan pada 1995, TNCA adalah penyedia layanan pos dan giro, perdagangan dan transportasi. 

Perusahaan ini memiliki nama dagang "Garuda Express Delivery" atau lebih dikenal sebagai "GED". GED didirikan pada 1998 dengan para pendiri komisaris Garuda Indonesia Airlines dan PT. Trimuda Nuansa Citra.

Tidak ada aksi korporasi yang diberitakan terkait dengan TNCA dalam waktu dekat ini. 

3. BBYB

Saham bank digtal memang sedang melejit. Selain ARTO, ada juga Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang punya afiliasi dengan Alibaba. Alibaba juga menjadi pemegang saham BANK.

Dalam 4 hari perdagangan terakhir harga saham BBYB terus naik dan beberapa kali menyentuh ARA. 

Adapun kenaikan harga BBYB beberapa hari terakhir sudah dimulai pada 29 Juli 2021.

Di sisi lain, salah satu pemegang saham besar BBYB, Asabri, terus keluar. Terakhir, pada 3 Agustus lalu Asabri melepas 40 juta saham atau 0,53% dari total saham BBYB. 

Pada 2 Agustus, Asabri juga menjual 80 juta saham BBYB.

Isu lain yang menaungi BBYB adalah rencana rights issue atau PUT V pada bulan depan.

4. BABP

Bank digital lain yang tengah 'digireng' adalah Bank MNC Internasional Tbk. (BABP). Dalam sepekan ini BABP naik 70,39% ke level Rp610.

Selama sepekan BABP terus naik di tengah transformasi Bank MNC jadi bank digital.

Saat ini Bank MNC telah mendapat lisensi sebagai bank digital (digital banking) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Perseroan juga berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue senilai Rp 4 triliun.

5. FISH

FKS Multi Agro Tbk. (FISH) bergerak di bidang perdagangan (termasuk ekspor dan impor), sektor perikanan, manufaktur dan jasa.

Saham FISH termasuk kurang likuid jika melihat volume transaksi harian. Alhasil, tanpa pemain besar pun saham FISH bisa melonjak tinggi.

Posting Komentar

0 Komentar