Receh.in – Perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akhirnya melaksanakan penawaran umum perdana
saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jadwal IPO GOTO
Katerangan |
Tanggal |
Tanggal Efektif |
30 Maret 2022 |
Masa Penawaran Umum Perdana Saham |
1 - 7 April 2022 |
Tanggal Penjatahan |
7 April 2022 |
Tanggal Distribusi Saham Secara
Elektronik |
8 April 2022 |
Tanggal Pencatatan Pada PT Bursa
Efek Indonesia |
11 April 2022 |
Dalam
pengumumannya, GOTO menyatakan nilai penawaran umum
perdana saham dan penjatahan lebih yang ditawarkan kepada investor adalah
sebesar Rp15,8 triliun (USD1,1 miliar).
Berdasarkan
Bloomberg, ini menjadikan IPO GoTo sebagai IPO terbesar
ketiga di Asia serta kelima di dunia sepanjang tahun 2022 ini.
Harga Rp338 per Saham
Sementara
itu, harga IPO GOTO ditetapkan di batas atas kisaran, yaitu Rp338
per saham, yang mencerminkan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp400,3
triliun (USD28 miliar).
GoTo menawarkan sebanyak 46,7 miliar saham
baru Seri A, yang merupakan gabungan antara saham baru yang diterbitkan dan
saham tresuri (untuk opsi penjatahan lebih).
Masa penawaran umum saham akan berlangsung
mulai 1 - 7 April 2022 dan pencatatan di Papan Utama BEI dengan kode saham GOTO
dijadwalkan pada 11 April 2022.
Penjamin Emisi Efek
CC |
MANDIRI SEKURITAS |
AZ |
SUCOR SEKURITAS |
CP |
KB VALBURY SEKURITAS |
CS |
CREDIT SUISSE SEKURITAS INDONESIA |
GR |
PANIN SEKURITAS TBK. |
KZ |
CLSA SEKURITAS INDONESIA |
LG |
TRIMEGAH SEKURITAS INDONESIA TBK. |
NI |
BNI SEKURITAS |
PD |
INDO PREMIER SEKURITAS |
PP |
ALDIRACITA SEKURITAS INDONESIA |
RO |
NILAI INTI SEKURITAS |
C3 |
PT CIMB Niaga Sekuritas |
D4 |
PT Deutsche Sekuritas Indonesia |
Potensi Jangka Panjang
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan sangat bersyukur
melihat tanggapan positif para investor, yang tetap bertahan di tengah gejolak
ekonomi makro dan pasar global.
“Mampu memasuki pasar dalam kondisi saat ini merupakan bukti potensi jangka
panjang bisnis GoTo yang akan menguatkan neraca Perusahaan dan menciptakan
nilai tambah bagi para pemegang saham,” ungkapnya lewat rilis media, Kamis (31/3/2022)
Menurutnya,
pasar modal Indonesia, yang telah mengungguli pasar lain
di seluruh dunia, memiliki ketangguhan dan kapasitas untuk mendukung pencatatan
dengan skala sebesar ini.
“Sebagai pemimpin pasar di Indonesia, dengan
ekosistem yang dapat melayani dua pertiga konsumsi rumah tangga, kami bangga
dapat mengibarkan bendera mewakili sektor teknologi Indonesia, seiring kami
terus mendorong pertumbuhan bisnis kami di salah satu kawasan paling
menjanjikan di dunia.”
Respons Positif para Manajer Investasi
Di sisi
lain, Direktur Utama Indo Premier Sekuritas Moleonoto The,
salah satu penjamin pelaksana emisi efek, mengatakan bahwa respons positif
para manajer investasi berkualitas yang berbasis di Indonesia dan memiliki
horizon investasi jangka panjang menunjukkan fundamental kuat GoTo dan menjadi
langkah awal yang baik dalam memulai perjalanan sebagai perusahaan terbuka.
“Kemampuan GoTo untuk mencapai valuasi yang sungguh mencerminkan nilai
dan keunggulan perusahaan, terutama dalam kondisi makro dewasa ini, menunjukkan
kinerja bisnis dan dampaknya terhadap masyarakat Indonesia. Kami bangga telah
menjadi bagian dalam perjalanan ini—salah satu IPO paling signifikan di dunia
sepanjang tahun ini,”
katanya.
Grup GoTo adalah ekosistem unik yang
menggabungkan layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology melalui
platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Ekosistem GOTO
Sebagai pemimpin pasar di Indonesia di tiga lini
bisnisnya, GoTo berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan pertumbuhan
dengan memanfaatkan keunggulan sinergi dalam ekosistem yang terintegrasi.
Dalam 12 bulan yang berakhir pada 30 September
2021, sejumlah 55 juta pengguna bertransaksi secara tahunan (annual transacting
user/ATU) dengan nilai pesanan hingga 2 miliar dalam ekosistem GoTo dan nilai
transaksi bruto (gross transaction value/GTV) hingga Rp414,2 triliun (USD28,9
miliar).
Indonesia adalah ekonomi terbesar di kawasan
Asia Tenggara, dengan kontribusi pendapatan domestik bruto (PDB) lebih dari
Rp14,4 kuadriliun (USD1 triliun) atau 35,2% dari PDB Asia Tenggara, dengan
populasi 274 juta jiwa, yang menjadikannya negara terbesar di Asia Tenggara dan
terbesar keempat di dunia. Indonesia dan Asia Tenggara memiliki populasi muda
dan sangat melek teknologi dengan daya beli yang terus meningkat, yang akan
terus mendorong pertumbuhan ekonomi digital kawasan ini.
GoTo telah menunjuk PT Indo Premier Sekuritas,
PT Mandiri Sekuritas, and PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin
pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters untuk IPO.
0 Komentar