Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)

Daftar Isi [Tampilkan]

 


Receh.in – PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan laba bersih pada 2021 sebesar Rp704,4 miliar. Menurun bila di bandingkan dengan periode yang sama 2020 sebesar 733,2 miliar. Dengan demikian, laba bersih per saham setara dengan Rp41,19 per lembar.

Nilai penjualan ACES selama 2021 mengalami penurunan menjadi Rp6,54 triliun dibanding perolehan pada tahun buku 2020 yang mencapai Rp7,41 triliun.

Seiring dengan penurunan nilai penjualan itu, jumlah beban pokok penjualan ACES di 2021 juga tercatat menurun menjadi Rp3,33 triliun dari Rp3,75 triliun pada 2020. 

Beban usaha ACES pada 2021 sebesar Rp2,42 triliun dan jumlah pendapatan lainnya tercatat senilai Rp138,6 miliar. Sedangkan, pada pos beban lain-lain tercatat sebesar Rp925,49 miliar.

Laporan Keuangan ACES 2021 PDF


Kinerja Saham ACES

Untuk kinerja saham terupdate bisa diikuti melalui Google Finance.


PT Ace Hardware Indonesia Tbk didirikan awalnya bernama PT Kawan Lama Home Center berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 3 Februari 1995 dari Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta.

Pada 28 Oktober 1997, nama Perusahaan diubah menjadi PT Ace Indoritel Perkakas, dan kemudian berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 28 Agustus 2001 dari Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, nama Perusahaan selanjutnya diubah menjadi PT Ace Hardware Indonesia.

Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-08339.HT. 01.04 TH 2001 tanggal 14 September 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77, Tambahan No. 11366, tanggal 24 September 2002.

Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha perdagangan umum termasuk kegiatan ekspor impor serta menjalankan usaha sebagai agen dan distributor.

Saat ini kegiatan usaha Perusahaan terutama adalah penjualan eceran (ritel) barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup.

Pada 31 Desember 2021, Perusahaan memiliki 216 gerai ritel yang meliputi area Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bekasi, Karawang, Bogor, Depok, Cirebon, Bandung, Sumedang, Tasikmalaya, Gresik, Yogyakarta, Semarang, Solo, Purwokerto, Tegal, Surabaya, Malang, Jember, Kediri, Madiun, Aceh, Bali, Medan, Batam, Padang, Pekan Baru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Lampung, Balikpapan, Makassar, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Maluku, Samarinda, Kupang, Lombok, Kendari, Pangkal Pinang, Mojokerto, Gorontalo dan Riau.

Posting Komentar

0 Komentar