Receh.in – Emiten perdagangan furnitur PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk. Tengah menghimpun dana melalui penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Emiten yang mendapat kode saham OLIV itu menawarkan 400.000.000 saham
atau 21,1% dari total saham dicatatkan setelah IPO.
Saat ini
sedang di masa book building pada 04 Apr 2022 - 18 Apr 2022 dengan harga penawaran
awal di rentang Rp 100 - Rp 125 per saham.
Bertindak
sebagai partisipan admin dan Penjamin
Emisi Efek adalah Danatama Makmur Sekuritas (II).
Profil dan Sejarah OLIV
OLIV bergerak
di bidang perdagangan eceran furniture untuk barang
perlengkapan rumah tangga dan perlengkapan dapur.
Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di
bidang perdagangan furnitur online. Sebagai salah satu pionner di penjualan
online, Perseroan diundang untuk bekerja sama dengan berbagai marketplace, salah
satunya JD.ID dimana Perseroan memperoleh penghargaan sebagai toko furniture
pertama di marketplace tersebut.
Awalnya, Perseroan menggunakan kesempatan
tersebut sebagai channel (saluran) penjualan tambahan untuk kegiatan usahanya.
Namun dengan meningkatnya tren belanja online dan akibat pandemi COVID-19 yang
berkepanjangan, pada hari ini penjualan online menjadi salah satu kontribusi
terbesar terhadap penjualan Perseroan.
Perseroan terus menambah berbagai produk baru,
baik brand maupun sub-kategori seperti laundry & cleaning, baby furniture,
plastic furniture, untuk melengkapi portfolio Perseroan yang bertujuan untuk
meningkatkan penjualan.
Produk-produk yang dipasarkan Perseroan
merupakan hasil “Produksi Dalam Negeri”. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan
banyak melakukan kolaborasi dengan UMKM dan pengerajin tenun yang menghasilkan
Sofa hingga Sofabed. Furnitur tersebut menggunakan kain “Tenun Troso” yang
menjadi best-seller hingga saat ini.
Sejak 2020, Perseroan telah menjadi salah satu
pedagang furnitur online berpredikat terbaik di hampir seluruh marketplace.
Salah satu marketplace tersebut seperti Lazada
dimana Perseroan berada di peringkat keenam di seluruh Indonesia dan masuk
dalam kategori level 7, dimana level tersebut merupakan katergori level
tertinggi di marketplace tersebut.
Reputasi tersebut membuahkan peluang-peluang seperti undangan ke mancanegara sebagai penjual lintas wilayah atau "Cross Border" Online Platform Asia Tenggara. Sebagai penjual lintas wilayah, Perseroan berhasil untuk memperluas pangsa pasar Perseroan dan melebarkan sayapnya pada pasar ritel Malaysia, Philiphine, Singapore, Thailand dan Vietnam melalui penjualan di marketplace lokal.
Perseroan berupaya untuk terus mengembangkan
dan menekuni kegiatan usaha Perseroan dari sisi konten visual, dimana Perseroan
yakin adalah kunci dari keberhasilan penjualan furnitur online.
Dengan membangun studio yang digunakan untuk
memperkaya konten (foto dan video), Perseroan dapat memperbarui konten-konten
secara berkala. Upaya tersebut telah diakui oleh seluruh marketplace di Indonesia dan Perseroan pun memperoleh label Market
Leader.
Dalam perjalanan Perseroan di industri perdagangan
furnitur, Perseroan berhasil merubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam
berbelanja furnitur; yang merupakan produk dengan kategori High Touch.
Dengan penyajian konten yang baik dan
mendorong moto kemandirian, Perseroan berhasil mengedukasi para pelanggan untuk
berani merakit sendiri produk furnitur yang dipandu oleh video perakitan yang
tersedia di kanal Youtube Perseroan.
Video perakitan bermanfaat untuk mengurangi
komplain atas kesalahan pemasangan produk serta menghindari retur akibat
kesalahan pemasangan.
Sebagaimana dapat dilihat dari data internal
Perseroan, tren penjualan secara offline
cenderung menurun dan penjualan online
malah semakin meningkat.
Pada kuartal kedua tahun 2020, Perseroan
melakukan pembenahan konten visual, baik berupa foto maupun video perakitan
produk. Hal tersebut sangat jelas terlihat dengan meningkatnya penjualan
Perseroan hingga kurang lebih 40 persen, sebagaimana tersaji pada tabel di
bawah ini.
Oleh karena itu, Perseroan berkesimpulan bahwa
dengan berkembangnya konten yang disajikan, hal tersebut mempercepat decision-making time yang juga sekaligus
membuat para pelanggannya semakin nyaman berbelanja secara online.
Alamat
- Jl. Otista Raya No. 33, Jakarta Timur, Indonesia
Situs Perusahaan Emiten
- https://www.oscarliving.com
Emisi Waran
Bersamaan dengan penerbitan Saham Baru,
Perseroan juga menawarkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 400.000.000 (empat
ratus juta) Waran Seri I, yang mewakili sebanyak-banyaknya 26,67% (dua puluh
enam koma enam tujuh persen) dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan
disetor penuh pada saat Pernyataan Pendaftaran disampaikan kepada OJK.
Waran Seri I diberikan secara Cuma‐Cuma
sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang Namanya tercatat dalam
daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek
pada tanggal penjatahan, yaitu 8 April 2022.
Setiap pemegang 1 saham baru Perseroan
berhak memperoleh 1 waran dimana setiap 1 waran memberikan hak
kepada pemegang untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan
dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu
pelaksanaan selama 6 bulan
Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak
kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang
bernilai nominal Rp10,00 (sepuluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga
Pelaksanaan sebesar Rp● (ditetapkan
kemudian), sehingga seluruhnya adalah sebanyak‐banyaknya
Rp● (ditetapkan
kemudian), yang dapat dilakukan selama masa berlakunya
pelaksanaan yang dimulai pada 6 (enam) bulan terhitung sejak Waran Seri I
diterbitkan oleh Perseroan, yaitu mulai tanggal 24 Oktober 2022 sampai dengan
28 April 2023.
Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak
sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum
dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai
habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak
bernilai dan tidak berlaku.
Struktur Permodalan dan Pemegang Saham
Hendro Jap adalah pemegang saham mayoritas, dengan besaran sebelum IPO 91,00% dan setelah IPO terdilusi menjadi 71,84%. Sementara itu, Hioe Mie Tjen memegang 9,00% saham OLIV sebelum IPO, dan terdilusi menjadi 7,11%. Sementara itu, porsi publik adalah 21,05%.
Porsi ini akan berubah lagi setelah waran yang diperoleh pemegang saham telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru.
Jika diasumsikan dalam masa pelaksanaan Waran seluruh Pemegang Waran melaksanakan Waran menjadi saham, maka akan terjadi peningkatan modal disetor dan ditempatkan sebanyak-banyaknya 400.000.000 (empat ratus juta) saham baru. Pencatatan Waran Seri I dilakukan bersamaan pencatatan saham di bursa (pre listing).
Bagi para pemegang saham yang tidak melaksanakan Waran Seri I, maka kepemilikannya akan mengalami dilusi sebesar 17,39%.
Pengurusan dan Pengawasan Perseroan
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Reza Wibisana Subekti
- Komisaris : Hioe Mie Tjen
- Komisaris Independen : Ir. Valentino Danny Lumanto
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Hendro Jap
- Direktur Keuangan : Sisca Adriana
- Direktur Operasional : Stephanie Andriana Suhanda
Pegawai
Per tanggal 31 Oktober 2021, Perseroan
memiliki karyawan tetap sebanyak 15 (lima belas) karyawan. Berdasarkan hubungan
kerja, terdapat dua klasifikasi hubungan kerja yaitu pegawai tetap dan pegawai
tidak tetap.
0 Komentar