Ticker

4/recent/ticker-posts

Prospektus IPO Hassana Boga Sejahtera (NAYZ) dan Jadwal Listing di Bursa

Daftar Isi [Tampilkan]


Receh.in
– PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (NAYZ) melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan target perolehan dana sebanyak-banyaknya Rp61,20 miliar.

Perusahaan menawarkan sebanyak 510 juta saham biasa atas nama atau sebanyak 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Saham tersebut merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan dengan nilai nominal Rp10 setiap saham, dengan harga penawaran sebesar Rp100—Rp120 per saham. Masa book building berlangsung sejak  2 Januari hingga 11 Januari 2023.

Pemesanan saham dapat dilakukan melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Subrekening Efek pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. 

Jumlah seluruh Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak-banyaknya adalah sebesar Rp61,20 miliar. 

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 510 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan pada saat Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham disampaikan. 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. 

Setiap pemegang 1 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 Saham Baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp10 setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp125 yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 bulan sejak efek diterbitkan sampai dengan 1 Hari Kerja sebelum ulang tahun pertama pencatatan Waran Seri I, yang berlaku mulai tanggal 2 Agustus 2023 sampai dengan 1 Februari 2024. 

Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. 

Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. 

Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp63,75 miliar. 

Bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah Surya Fajar Sekuritas (kode broker SF)


Prospektus Awal IPO Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)


Jadwal IPO NAYZ

Masa Penawaran Awal (Bookbuilding Period)

2 – 11 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Efektif

24 Januari 2023

Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham

26 – 31 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Penjatahan

31 Januari 2023

Perkiraan Tanggal Distribusi Saham, Waran Seri I dan Refund Secara Elektronik

1 Februari 2023

Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia

2 Februari 2023

Perkiraan Awal Perdagangan Waran Seri I

2 Februari 2023

Perkiraan Akhir Perdagangan Waran Seri I

Pasar Reguler & Negosiasi

29 Januari 2024

Pasar Tunai

31 Januari 2024

Perkiraan Awal Pelaksanaan Waran Seri I

2 Agustus 2023

Perkiraan Akhir Pelaksanaan Waran Seri I

1 Februari 2024


Profil Ringkas Hassana Boga Sejahtera

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk. (“Perseroan”) didirikan tanggal 2 Oktober 2014 di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 7 dari H. Syarif Siangan Tanudjaja S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-29781.40.10.204 tanggal 15 Oktober 2014 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember 2014, Tambahan Berita Negara No. 040511. 

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 8 tanggal 13 Oktober 2022 dari Rahayu Ningsih, S.H., Notaris di Jakarta, mengenai perubahan seluruh ketentuan anggaran dasar Perseroan dalam rangka menjadi perusahaan terbuka.

Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan AHU-0074551.AH.01.02 TAHUN 2022 tanggal 14 Oktober 2022.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, aktifitas bisnis Perseroan adalah bidang industri makanan bayi. Pada saat ini Perseroan menjalankan 1 pabrik makanan bayi yang berlokasi di Tangerang.

Alamat: Kawasan Pergudangan Multiguna Taman Tekno 2 Blok L2 No. 35 BSD, Tangerang Selatan, Banten

Situs Perusahaan : hassana.co.id/

PT Hassana Investa Utama adalah entitas induk Perseroan.


Recana Penggunaan Dana Hasil IPO

Seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan Perseroan dengan urutan prioritas sebagai berikut: 

1. Sebesar Rp4,21 miliar akan digunakan Perseroan untuk belanja modal berupa pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik. Pembelian tanah dilakukan antara (a) Perseroan selaku pembeli dan (b) Laurie Tarida Malau, Maria Marty Marietta Malau, Gorga Green Gersom Malau, dan Christie Claudia Hasiani Malau selaku segenap ahli waris yang sah dari almarhum Lestari selaku penjual. Tidak terdapat hubungan afiliasi antara Perseroan dengan penjual. Transaksi pelunasan pembelian tanah direncanakan akan dilakukan pada Kuartal I 2023; 

2. Sekitar Rp30 miliar akan digunakan Perseroan untuk belanja modal berupa pembangunan pabrik, pembelian mesin dan peralatan pabrik yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Seluruh transaksi akan dilakukan dengan pihak ketiga. Transaksi pembangunan pabrik direncanakan akan dilakukan pada Kuartal I 2023, sedangkan untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik akan dilakukan pada Kuartal IV 2023; dan 

3. Sisanya akan digunakan Perseroan untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku, marketing dan promosi, dan biaya operasional perusahaan.

Sedangkan dana yang diperoleh dari Pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya akan digunakan untuk biaya operasional, pembelian bahan baku, biaya distribusi, marketing dan promosi.


Kinerja Perusahaan

Laba neto periode berjalan Perseroan dan Entitas Anak untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp77.010.731, mengalami penurunan sebesar Rp578.793.770 atau sebesar 88,26% jika dibandingkan dengan laba neto periode berjalan pada periode yang sama tanggal 30 Juni 2021 sebesar Rp655.804.501. 

Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban umum dan administrasi atas biaya gaji dan tunjangan disebabkan oleh kenaikan jumlah karyawan dan biaya penjualan seiring dengan ekspansi Perusahaan dan Entitas Anak melalui jalur distribusi sehingga meningkatkan biaya pengiriman dan transportasi.



Posting Komentar

0 Komentar