Ticker

4/recent/ticker-posts

Laporan Keuangan PTBA Semester I/2023: Laba Turun 54%

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in - Pada semester pertama tahun 2023, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), salah satu pemain utama di industri batu bara, melaporkan laba bersih senilai Rp2,8 triliun. Jika dibandingkan dengan semester I tahun 2022, angka ini mengalami penurunan.

Pendapatan dan Pertumbuhan PTBA

Menurut informasi resmi yang diberikan, PTBA mencatatkan pendapatan sebesar Rp18,9 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sekitar 2% dari Rp18,4 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

Total Aset PTBA

Pada tanggal 30 Juni 2023, total aset PTBA diperkirakan mencapai Rp46,3 triliun. Hal ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan aset pada 31 Desember 2022 yang sebesar Rp45,4 triliun.

Laba yang Dapat Diatribusikan

Laporan keuangan PTBA menunjukkan bahwa laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk adalah Rp2,77 triliun. Terjadi penurunan sekitar 54,9% dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,15 triliun.

Peningkatan Produksi Batu Bara PTBA

Di semester I/2023, produksi batu bara PTBA mencapai 18,8 juta ton, naik 18% dari 15,9 juta ton di tahun 2022. Kenaikan ini sejalan dengan volume penjualan batu bara yang naik 19% menjadi 17,4 juta ton.

Peningkatan Ekspor dan Realisasi DMO

Ekspor batu bara oleh PTBA di semester ini mencatat angka 7,1 juta ton, naik 37% dari tahun sebelumnya. Realisasi kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation, DMO) adalah sebesar 57%.

Tantangan dan Strategi PTBA

Niko Chandra, Corporate Secretary PTBA, menyatakan bahwa PTBA menghadapi beberapa tantangan di tahun ini, termasuk fluktuasi harga batu bara dan perubahan kondisi pasar. Harga batu bara ICI-3 mengalami penurunan sebesar 48% dari US$138,5 per ton di Juni 2022 menjadi US$72,63 per ton di Juni 2023. Namun, Harga Pokok Penjualan (HPP) mengalami kenaikan, termasuk biaya royalti, transportasi kereta api, dan jasa tambang.

Menanggapi kondisi ini, PTBA berfokus pada strategi memaksimalkan potensi pasar domestik dan peluang ekspor. Niko menambahkan, "PTBA konsisten menjalankan strategi biaya terdepan dan menerapkan efisiensi secara berkelanjutan untuk optimasi kinerja."

Harapan PTBA

Dalam upaya meningkatkan kinerja keuangan, PTBA berharap pembentukan Mitra Instansi Pengelola (MIP) dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Posting Komentar

0 Komentar