Recehin — PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) memperkuat langkah ekspansi bisnis tambangnya dengan menggelontorkan dana eksplorasi sebesar Rp9,84 miliar atau sekitar USD0,60 juta selama triwulan III-2025. Dana tersebut difokuskan untuk kegiatan eksplorasi di Tambang Pani, Gorontalo, yang menjadi salah satu aset emas strategis perseroan di kawasan timur Indonesia.
Mengutip Keterbukaan Informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/10), perusahaan menjelaskan bahwa program eksplorasi di kuartal ini difokuskan pada pengembangan sumber daya emas di wilayah Pani, termasuk kegiatan pemetaan geologi, pengambilan sampel, pemodelan batuan, serta analisis mineralisasi lanjutan menggunakan metode ilmiah mutakhir.
Eksplorasi di Tambang Pani dilakukan secara sistematis untuk memperkuat basis data geologi dan mendukung strategi pengembangan proyek emas jangka panjang di Gorontalo.
Fokus Eksplorasi: Pemetaan dan Analisis Mineralisasi
Mayoritas kegiatan eksplorasi pada triwulan ini dilaksanakan oleh dua entitas anak usaha, yakni PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS). Kedua perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Teknik Servis (MTS) yang bertindak sebagai penyedia dukungan teknis dan manajemen proyek lapangan.
Aktivitas utama mencakup:
- Pemetaan geologi dan pengambilan sampel permukaan untuk mengidentifikasi zona mineralisasi baru;
- Pemodelan kekerasan batuan menggunakan metode point load test;
- Analisis alterasi dan mineralisasi berbasis hasil uji instrumen XRF (X-ray fluorescence), ASD (Analytical Spectral Device), LIBS (Laser-Induced Breakdown Spectroscopy), dan ICP (Inductively Coupled Plasma);
- Pemutakhiran peta topografi dan model geologi tiga dimensi wilayah tambang Pani.
Hasil sementara menunjukkan adanya indikasi mineralisasi emas di dalam dan di luar batas pit yang telah terdefinisi sebelumnya. Temuan ini membuka peluang peningkatan ore reserve dan potensi perluasan area produksi pada tahap pengembangan berikutnya.
Rencana Lanjutan: Pemboran di Prospek Kolokoa
Setelah menyelesaikan tahap analisis dan pemodelan geologi, EMAS berencana melanjutkan program eksplorasi dengan kegiatan pemboran di wilayah Prospek Kolokoa, salah satu area potensial di koridor mineralisasi Pani.
Kegiatan lanjutan akan mencakup pemetaan geologi detail, pengambilan contoh channel, serta analisis geokimia untuk memperdalam pemahaman terhadap distribusi mineral logam mulia di area tersebut.
Tahap pemboran di Prospek Kolokoa diharapkan memperkuat model geologi yang sudah ada dan memberikan dasar yang lebih kuat bagi pengembangan proyek emas di masa mendatang.
Dengan data tambahan dari hasil pemboran, EMAS berharap dapat memperkirakan secara lebih akurat cadangan dan sumber daya mineral emas di wilayah Pani, sekaligus menyiapkan strategi optimalisasi tambang untuk jangka panjang.
Tambang Pani: Proyek Strategis Gorontalo
Tambang Pani merupakan proyek andalan EMAS di Provinsi Gorontalo dan menjadi bagian penting dari portofolio eksplorasi grup Merdeka. Wilayah ini telah dikenal memiliki potensi mineralisasi emas dan tembaga yang tinggi, dan berada dalam zona prospektif Sulawesi Utara–Gorontalo–Maluku, salah satu sabuk geologi terkaya di Indonesia.
EMAS memandang proyek ini sebagai fondasi utama pertumbuhan jangka panjang, sejalan dengan visi perusahaan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi logam mulia di kawasan Asia Pasifik.
Eksplorasi di Pani menjadi langkah strategis untuk memastikan kesinambungan cadangan emas nasional, sekaligus mendukung agenda pemerintah dalam hilirisasi mineral.
Pendanaan dan Arah Bisnis
Dana eksplorasi sebesar Rp9,84 miliar tersebut berasal dari alokasi belanja modal internal perusahaan (capital expenditure), yang difokuskan untuk kegiatan eksplorasi, penelitian geoteknik, serta studi kelayakan ekonomi.
Manajemen EMAS menegaskan bahwa belanja eksplorasi tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan efisien, dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
EMAS juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk memastikan seluruh kegiatan eksplorasi berjalan sesuai peraturan perundang-undangan serta prinsip tanggung jawab sosial perusahaan.
Prospek dan Dampak Strategis
Eksplorasi di Pani dinilai akan memberi dampak signifikan terhadap peta produksi emas nasional, terutama jika hasil pemboran di Prospek Kolokoa menunjukkan kadar emas ekonomis yang tinggi. Dalam jangka menengah, temuan baru dapat memperkuat cadangan nasional sekaligus menambah nilai bagi para pemegang saham EMAS.
Dengan rencana eksplorasi lanjutan, EMAS menunjukkan arah yang jelas: memperluas basis sumber daya domestik dan memperkuat kontribusinya terhadap industri pertambangan nasional.
Jika program eksplorasi berjalan sesuai rencana, EMAS diproyeksikan memasuki tahap pengembangan tambang (mine development) di Pani mulai 2026, yang dapat menjadi tonggak baru dalam strategi pertumbuhan perusahaan.
Melalui alokasi Rp9,84 miliar untuk eksplorasi di Tambang Pani, PT Merdeka Gold Resources Tbk menegaskan komitmennya terhadap penguatan basis sumber daya emas nasional, riset geologi berbasis teknologi, serta kepatuhan terhadap prinsip keberlanjutan.
Langkah ini sekaligus memperkuat posisi EMAS dalam ekosistem pertambangan Indonesia sebagai emiten yang aktif, transparan, dan berorientasi jangka panjang dalam mengembangkan potensi emas domestik.
0 Komentar