Ticker

4/recent/ticker-posts

Survei Mandiri Institute: Alasan Menabung Gen Z Berbeda Jauh dari Milenial dan Gen X

Daftar Isi [Tampilkan]

Receh.in – Survei Mandiri Institute yang dirilis November 2025 menunjukkan bahwa setiap generasi memiliki motivasi berbeda dalam menabung. Gen Z menempatkan dana darurat sebagai alasan utama menyimpan uang di bank. Sebanyak seperempat responden generasi ini memilih menabung untuk menghadapi situasi tak terduga, mencerminkan kecenderungan mereka terhadap keamanan finansial jangka pendek.

Motivasi terbesar kedua bagi Gen Z adalah mencapai tujuan tertentu, seperti pendidikan, gadget, atau liburan, yang dipilih oleh 22% responden. Sementara itu, persiapan pensiun berada di urutan paling rendah dengan hanya 4% responden. Hal ini menggambarkan bahwa generasi muda cenderung menunda perencanaan jangka panjang.

Milenial Utamakan Tujuan Spesifik

Berbeda dari Gen Z, generasi milenial paling banyak menabung untuk mencapai tujuan tertentu. Sebanyak 28% responden memilih alasan ini, menunjukkan fokus mereka pada target finansial jangka menengah seperti membeli rumah, membangun usaha, atau pendidikan anak.

Motivasi terbesar kedua bagi milenial adalah tabungan jangka pendek, yang dipilih oleh 18% responden. Di sisi lain, persiapan pensiun dan mengejar keuntungan menjadi motivasi terendah, masing-masing hanya diakui oleh 11% responden. Posisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar milenial lebih mengutamakan kebutuhan yang konkret dan terukur ketimbang investasi jangka panjang.

Gen X dan Baby Boomers Berorientasi pada Tujuan Besar

Pada kelompok Gen X dan generasi yang lebih tua, motivasi menabung paling dominan adalah mencapai tujuan tertentu. Sebanyak 29% responden memilih alasan ini, sejalan dengan kebutuhan finansial pada fase hidup yang lebih matang, seperti pendidikan anak atau pembelian aset besar.

Motivasi terbesar kedua adalah persiapan pensiun dan dana darurat, masing-masing dipilih oleh 17% responden. Berbeda dengan generasi lebih muda, kelompok ini mulai menempatkan masa pensiun sebagai prioritas. Sementara itu, mengejar keuntungan justru menjadi motivasi terendah dengan proporsi 10% responden, yang mengisyaratkan fokus mereka lebih pada stabilitas dibandingkan pertumbuhan agresif.

Survei Melibatkan Lebih dari Seribu Responden

Survei ini melibatkan 1.082 responden dari berbagai generasi—baby boomers, Gen X, milenial, hingga Gen Z. Mayoritas responden bekerja sebagai karyawan dan memiliki latar belakang pendidikan diploma atau sarjana. Hasil survei ini memperlihatkan pola yang semakin jelas: semakin muda generasinya, semakin besar fokus pada kebutuhan jangka pendek; sementara semakin tua usianya, semakin tinggi orientasi terhadap keamanan jangka panjang dan pencapaian tujuan finansial besar.

 

Posting Komentar

0 Komentar