Ticker

4/recent/ticker-posts

Reksadana Pasar Uang Paling Untung YTD di Bibit

Daftar Isi [Tampilkan]



Receh.in - Reksa dana pasar uang menjadi alternatif menguntungkan untuk menyimpan uang dibandingkan tabungan, bahkan deposito.

Tingkat imbal hasil atau return-nya lebih tinggi daripada bunga bank dan tingkat risikonya yang paling rendah dibandingkan dengan jenis reksadana lain. 

Apa sebenarnya reksadana pasar uang? Reksadana pasar uang adalah reksadana yang penempatan investasinya pada efek pasar uang seperti deposito, obligasi dengan tenor di bawah 1 tahun, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). 

Reksadana pasar uang ini cocok untuk kamu yang mencari investasi dengan resiko rendah, jangka waktu investasi yang relatif singkat, dan menginginkan tingkat imbal hasil yang lebih besar dari suku bunga bank konvensional.

Cocok bagi investor pemula atau yang karakternya konservatif.

Namun, reksa dana pasar uang jadi portofolio investor agresif kok, karena memang setiap investor disarankan melakukan diversifikasi. 

Jadi, biarpun kamu suka ngejar cuan dari reksa dana saham, misalnya, kamu juga tetap harus membagi sebagian aset ke reksa dana pasar uang.

Apalagi di situasi pasar saham yang tidak menentu, reksadana pasar uang bisa jadi tempat parkir dana sementara sebelum kamu masuk lagi ke instrumen lain yang risikonya lebih tinggi.

Nah, sebagai informasi, berikut kami sajikan 10 reksadana pasar uang paling menguntungkan di Bibit dengan acuan waktu investasi year to date (ytd) atau selama 2021 hingga Jumat, 20 Agustus 2021.

Bibit adalah platform milik PT Bibit Tumbuh Bersama, yang punya lisensi sebagai agen penjual efek reksa dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Ada banyak APERD lain yang bisa kamu pakai selain Bibit, seperti Bareksa, IPOT (Indo Premier Sekuritas), dan Tanamduit. 

APERD ini semacam marketplace reksadana. Jadi mereka menjual berbagai produk reksadana yang dikelola oleh berbagai perusahaan manajer investasi di Indonesia.

Alhasil, pilihan produk di masing-masing APERD bisa berbeda-beda, tergantung kerja sama di APERD dengan manajer investasi.

Sebagai informasi, berdasrkan data OJK, jumlah reksa dana yang dijual melalui Bibit hingga bulan lalu mencapai 137 produk. Sebagai pembanding, di Bareka kamu bisa menemukan 229 produk, dan di IPOT ada 246 prodk reksa dana. 

Daftar Reksadana Paling Menguntungkan di Bibit Tahun 2021 (hingga 20 Agustus 2021)

Reksadana

3M

YTD

1Y

3Y

Last NAV

AUM

DANAMAS RUPIAH PLUS

1.19%

3.39%

5.59%

17.13%

1,535.78

2.29T

SUCORINVEST MONEY MARKET FUND

1.28%

3.38%

5.62%

20.97%

1,586.11

6.31T

SUCORINVEST SHARIA MONEY MARKET FUND

1.11%

2.88%

5.31%

0.75%

1,203.34

2.34T

TRIM KAS 2

1.04%

2.78%

4.63%

15.70%

1,645.81

3.31T

PRINCIPAL CASH FUND

0.91%

2.61%

4.22%

16.35%

1,656.22

749.13B

BNI-AM DANA LIKUID

0.90%

2.42%

4.01%

16.61%

1,692.31

1.94T

BNI-AM DANA LANCAR SYARIAH

0.80%

2.35%

4.23%

15.40%

1,578.76

226.89B

AVRIST ADA KAS MUTIARA

0.77%

2.28%

4.15%

17.61%

1,274.92

224.89B

MAJORIS PASAR UANG SYARIAH INDONESIA

0.96%

2.17%

3.21%

15.07%

1,185.40

35.32B

DANAREKSA SERUNI PASAR UANG II

0.83%

2.14%

3.92%

15.59%

1,592.94

4.17T

Mari kita bahas-satu persatu. Pembahasan ini memakai data Bibit, dikombinasikan dengan data OJK, dan Pasardana--penasihat investasi terdaftar.

1. Danamas Rupiah Plus

Reksadana Danamas ini adalah produk dari Sinarmas Asset Management, kelompok usaha Sinar Mas. 

Data bibit menunjukkan CAGR 1Y mencapai 5,59%, dengan indikator drawdown 1 tahun 0.00%, serta expense ratio di level 1,38%.

Expense ratio Danamas Rupiah Plus ini yang paling tinggi diantara 10 reksa dana dengan kinerja terbaik selama 2021 di aplikasi Bibit. 

Rasio ini  berguna untuk mengukur seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksadana. 

Rata-rata expense ratio 10 reksadana di atas adalah 0,79%. untuk reksadana pasar uang expense ratio-nya memang relatif kecil karena relatif lebih sederhana pengelolaannya dibandingkan misalnya reksa dana saham.

Sementara itu, berdasarkan penilaian Pasardana, reksa dana ini mendapat bintang 4 untuk periode 1 tahun dengan risiko medium, bintang 3 untuk periode 3 tahun (medium-low), dan bintang 2 untuk periode 5 tahun (low).

Skor annualized return-nya adalah 6,04%, sementara rata-rata reksa dana sejenis (yang dihitung oleh Pasardana) ada di level 5,85%. Artinya, imbal hasil yang didapat dari reksa dana ini 0,19% lebih tinggi dari rerata di kelasnya.

Adapun angka sharpe ratio Danamas Rupiah Plus adalah -1,580, sedangkan level kategori (Rata-rata indikator dari seluruh reksa dana sejenis) adalah -9,480. Artinya, reksa dana ini lebh baik dari rerata reksa dana sejenis.

Sebagai informasi, sharpe ratio adalah rasio yang mengukur perbandingan antara excess return (selisih antara return portofolio dikurangi dengan return bebas risiko) dengan total risiko portofolio reksa dana yang digambarkan dengan standar deviasi. 

Semakin besar nilai Sharpe Ratio, menandakan kinerja reksa dana semakin baik.

Indikator lain yang biasanya untuk mengukur tingkat kepercayaan investor adalah dengan melihat jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM).

Bukan yang terbesar, tetapi lumayan dengan angka AUM mencapai Rp2,29 triliun, dan dalam 1 tahun terakhir tumbuh stabil.



Jika melihat data lebih dari 1 tahun, terlihat bahwa dana kelolaan reksa dana Danamas ini mulai naik signifikan sejak September 2020. Adapun AUM 1 triliun tercapai pada awal tahun ini.

Berikut top holdings aset per 18 Agustus '21 (data Bibit)

  • Wom Finance
  • Japfa
  • BFI Finance
  • Adhi Karya
  • J Resources
  • Merdeka Cooper Gold
  • Jaya Ancol
  • Mayora Indah
  • Bank Capital
  • Sinarmas Multifinance

Paling banyak adalah obligasi dengan tenor di bawah 1 tahun.

Obligasi korporasi yang dipegang oleh Danamas Rupiah Plus mencapai 57,70% dari total aset, sedangkan di produk obligasi pemerintah 0,00%, dan sisanya 42,30% berupa dana kas dan pasar uang. 

Minimal pembelian di Bibit adalah Rp100.000.

Jika kamu nabung rutin 1 juta per bulan di reksa dana ini sejak 1 tahun lalu, maka danamu sekarang menjadi Rp12,325,673. Adapun jika kamu menabung dengan cara lump sum sebanyak Rp12 juta pada 1 tahun lalu, maka danam sekarang jadi Rp12,670,340.

2. Sucorinvest Money Market Fund

Reksa dana ini dikelola oleh Sucor Asset Management, dan pernah menjadi reksa dana pasar uang dengan kelolaan terbesar mencapai lebih dari Rp10 triliun.

Nilai AUM Sucorinvest Money Market Fund saat ini di level Rp6,31 triliun, setelah sempat turun tajam ke levev Rp2,39 triliun pada April 2021. 

Penurunan tajam dipicu penghentian subscription sementara oleh OJK karena masalah administrasi. Namun, setelah masalah tersebut terselesaikan, nilai dana kelolaan kembali meroket naik.

Dari segi penilaian dari Pasardana, reksadana ini lebih baik daripada Danamas. 

Penilaian PasardanaRisiko
Satu TahunMedium
Tiga TahunMedium-Low
Lima TahunMedium

Sucorinvest Money Market Fund bertujuan untuk memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik.

Sementara itu, data Bibit menunjukkan tingkat CAGR 1 tahun 5,62%, dengan indikator drawdown 1 tahun 0,00%, dan expense ratio 1,10%.

Berikut gambaran expense ratio 10 reksadana terbaik YTD di Bibit

Reksadana

Expense ratio (%)

Danamas Rupiah Plus

1,38

Sucorinvest Money Market Fund

1,1

Sucorinvest Sharia Money Market Fund

0,56

Trim Kas 2

1,03

Principal Cash Fund

0,66

BNI-AM Dana Likuid

0,48

BNI-AM Dana Lancar Syariah

0,34

Avrist Ada Kas Mutiara

0,28

Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

0,95

Danareksa Seruni Pasar Uang II

1,14

Rata-rata

0,79

Dengan melihat kinerja return yang beda tipis dengan Danamas, namun indikator lainnya yang lebih baik, Sucorinvest Money Market Fund bisa jadi pilihan paling menarik untuk reksa dana pasar uang di Bibit saat ini.

  • Annualized Return 6,07%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori 0,23%
  • Sharpe Ratio -1,574
  • Kategori -9,480
  • +/- Kategori 7,906

Alokasi Aset Sucorinvest Money Market Fund

  • Obligasi Korporasi (dgn. sisa tenor < 1 tahun) (59.80 %)
  • Obl. Pemerintah RI (dgn. sisa tenor < 1 tahun) (0.82 %)
  • Deposito dan Setara Kas (39.38 %)

Top Holdings per 20 Agustus ‘21

  • TD PT Bank Victoria International Tbk
  • TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  • Obligasi OPPM01A
  • TD PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk
  • TD PT BPD Sulawesi Utara Dan Gorontalo


3. Sucorinvest Sharia Money Market Fund

Masih dari manajer investasi yang sama, Sucorinvest Sharia Money Market Fund berada di urutan ketiga sebagai reksa dana paling menguntungkan secara tahun kalender 2021, hingga 20 Agustus 2021.

Return yang didapat selama tahun ini adalah 2,88% dan setahun 5,31%.

Besarnya AUM reksa dana ini juga lumayan, mencapai Rp2,34 triliun, hampir menyamai Danamas.

Adapun inikator drawdown 1 tahun adalah 0,00% dan expense ratio 0,56%, lebih efisien daripada dua reksdana teratas.

Adapun max drawdown adalah penurunan maksimum suatu reksa dana dari titik puncak ke titik rendah, sebelum puncak baru tercapai selama periode tertentu. Drawdown adalah indikator risiko penurunan dari suatu reksadana selama jangka waktu tertentu.

Alokasi Aset

  • Deposito Syariah dan Setara Kas (35.80 %)
  • Sukuk (dgn. sisa jt. tempo dan/atau jk. waktu < 1 tahun) (64.20 %)

Top Holdings

  • TD PT BANK MEGA SYARIAH
  • Sukuk SMOPPM01A
  • TD PT BANK JABAR BANTEN SYARIAH
  • Sukuk SMPPGD01ACN4
  • Sukuk SIAGII02CN2

Reksa dana ini bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal berupa pertumbuhan nilai investasi dengan berusaha tetap mempertahankan investasi awal dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi guna memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat melalui investasi yang sesuai dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal pada Efek Syariah yang tercantum dalam Daftar Efek Syariah.

Rasio

  • Annualized Return 5,73%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori -0,12%
  • Sharpe Ratio -3,021
  • Kategori -9,480
  • +/- Kategori 6,460


4. Trim Kas 2

Reksadana yang dikelola oleh PT Trimegah Asset Management ini memiliki CAGR 1 tahun sebesar 4,63%, dengan indikator drawdown 1 th di level 0,00%, dan expense ratio 1,03%.

Saat ini total AUM Trim Kas 2 adalah Rp3,31 triliun dan berada dalam tren naik.

Adapun alokasi asetnya adalah obligasi sebesar 40,10% dan lainnya 59,90%.

Berikut adalah Top Holdings akhir Juli 2021

  • Sukuk MDRBH III Pulp&Paper Mills Thp I Thn 2021 Seri A
  • Obligasi OKI III Pulp&Paper Mills I Thn 2021 Seri A
  • Obligasi BKLJT III SMART Tahap I Tahun 2021 Seri A
  • Obligasi BKLJT I Indah Kiat Pulp & Paper Thp IV Thn 2021 SR A
  • Obligasi BKLJT I Indah Kiat Pulp & Paper Thp III Thn 2020 SR A
  • Obligasi BKLJT II Sinar Mas Multifinance Thp II Thn 2021 SR A
  • Obligasi BKLJT II Merdeka Copper Gold Thp I Thn 2021 SR A
  • Obligasi BKLJT II Jaya Ancol Thp II Tahun 2021 Seri A
  • Obligasi BKLJT III Wom Finance Thp IV Thn 2020 Seri A
  • Obligasi BKLJT III PNM Thp IV Thn 2020 Seri A

Reksadana pasar uang ini bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal berupa pertumbuhan nilai investasi dengan berusaha tetap mempertahankan nilai investasi awal dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi guna memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat.

Selain di PT Bibit Tumbuh Bersama, reksa dana ini juga bisa ditemukan lewat APERD lainnya.

  • PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, 
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk, 
  • PT Bank Bukopin Tbk, 
  • PT Bank Ganesha Tbk, 
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, 
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb), 
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, 
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 
  • PT Bareksa Portal Investasi, 
  • PT BNI Sekuritas, 
  • PT Indo Premier Sekuritas, 
  • PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, 
  • PT Nusantara Sejahtera Investama, 
  • PT Moduit Digital Indonesia, 
  • PT Phillip Sekuritas Indonesia, 
  • PT Star Mercato Capitale, 
  • PT Takjub Teknologi Indonesia, 
  • PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk


5. Principal Cash Fund

Reksa dana ini dikelola oleh Principal Asset Management yang terafiliasi dengan CIMB asal Malaysia.

PT Principal Asset Management (sebelumnya dikenal sebagai PT CIMB-Principal Asset Management), merupakan perusahaan patungan antara Principal Financial Group dengan CIMB Group Holdings Berhad.

Principal Cash Fund memberikan return 4,22% 1 tahun, 16,35% dalam 3 tahun dan 30,15% dalam 5 tahun. 

Sementara itu indikator drawdown 1 tahun di level -0,01% dan expense ratio 0,66%.

Alokasi Aset

  • Pasar Uang (66.47 %)
  • Obligasi (33.53 %)

Top Holdings

  • PT. Bank Mega Syariah
  • BPD RIAU KEPRI UUS
  • BANK NOBU
  • WOMF03ACN4
  • PT Bank Mayapada
  • PT Bank Jabar Banten Syariah
  • PT BPD Sumatera Barat
  • PT Bank Victoria
  • PT Bank SULUT
  • OBLIGASI BKLJT II BANK PANIN TAHAP II TAHUN 2016

Indikator Pasardana

  • Annualized Return 4,57%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori -1,28%
  • Sharpe Ratio -7,197
  • Kategori -9,511
  • +/- Kategori 2,314

Satu TahunMedium
Tiga TahunMedium
Lima TahunMedium

Dengan tingkat AUM sebesar Rp749,13 miliar, reksa dana ini memang kurang populer dibandingkan dengan reksa dana pasar uang lain yang dana kelolaannya sudah di atas 1 triliun.

Namun, tren AUM terlihat terus meningkat secara konsisten yang menunjukkan tingkat penjualan unit penyertaan yang juga naik. 

Terlihat, jumlah unit penyertaan pada Desember 2020 sejumlah 402,74 juta sedangkan pada akhir Juli 2021 naik menjadi 453,22 juta unit penyertaan.

Kanal penjualan reksa dana ini pun sudah lumayan banyak. Selain di Bibit, Principal Cash Fund juga bisa ditemukan di IPOT, Bareksa, Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Phillip Sekuritas, Trimegah Sekuritas, BNI Sekurotas, Investmart, Moduit, Star Mercanto Capitale, Takjub, dan Bank CIMB Niaga.


6. BNI-AM Dana Likuid

Reksadana yang dikelola BNI Asset Management ini memberikan pertumbuhan dana setahun (CAGR 1Y) sebesar 4,01%, dengan indikator drawdown 1 tahun -0,02%, dan expense ratio 0,48%. Pengelolan reksa dana ini lebih efisien dari rata-rata 10 reksa dana yang diulas di sini.

Adapun total AUM saat ini mencapai Rp1,94 triliun, dengan riteme pertumbuhan yang kurang konsisten.


Saat ini, alokasi asetnya adalah pada kas dan deposito sebesar 53,00% dan obligasi 47,00%.

Top Holdings

  • DEPOSITO TD Bank Mantap
  • DEPOSITO TD Bank ICBC
  • DEPOSITO TD Bank BTN
  • OBLIGASI Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Pegadaian Tahap III Tahun 2020 Seri A
  • DEPOSITO TD Bank Mega
  • DEPOSITO TD Bank BNI
  • OBLIGASI Obligasi Berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 Seri A
  • OBLIGASI Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap IV Tahun 2020 Seri A
  • DEPOSITO TD Bank Jabar Banten
  • DEPOSITO TD Bank DKI

Indikator Pasardana

Satu TahunMedium
Tiga TahunMedium
Lima TahunMedium-High

  • Annualized Return 4,33%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori -1,52%
  • Sharpe Ratio -8,253
  • Kategori -9,415
  • +/- Kategori 1,162


7. BNI-AM Dana Lancar Syariah

Masih dari manajer investasi yang sama, reksadana BNI-AM Dana Lancar Syariah memberikan return dalan 1 tahun sebesar 4,23%. 

Adapun indikator drawdown 1 tahun -0,02% dan expense ratio 0,34%, sangat rendah dibandingkan dengan reksa dana pasar uang lainnya.

Rendahnya expense ratio kemungkinan karena total AUM masih relatif kecil dibandingkan dengan reksadana pasar uang lainnya, yakni Rp226,89 miliar.

Indikator Pasardana

Satu TahunMedium
Tiga TahunMedium
Lima TahunMedium-Low

  • Annualized Return 4,57%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori -1,28%
  • Sharpe Ratio -6,031
  • Kategori -9,415
  • +/- Kategori 3,383


8. Avrist Ada Kas Mutiara

Reksadana ini memberikan keuntungan dalam 1 tahun sebesar 4,15%.

Adapun indikator drawdown 1 tahun adalah 0,00% dan expense ratio 0,28%.

Reksadana yang dikelola oleh Avrist Asset Management ini memiliki total AUM Rp224,89 miliar.


Indikator Pasardana

Penilaian PasardanaRisiko
Satu TahunMedium-Low
Tiga TahunMedium-Low

  • Annualized Return 4,50%
  • Kategori 5,85%
  • +/- Kategori -1,35%
  • Sharpe Ratio -9,016
  • Kategori -9,415
  • +/- Kategori 0,399

Alokasi asetnya saat ini 95,99% di pasar uang dan sisanya 4,01% pada produk pendapatan tetap.

9. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia

Produk reksa dana Majoris ini memberikan keuntungan setahun (CAGR 1Y) 3,21% dengan indikator drawdown 1 tahun -0,18%, dan expense ratio 0,95%.

Adapun total AUM masih relatif kecil yakni Rp35,32 miliar. Total AUM ini turun dari posisi awal Juni sebesar Rp136,5 miliar.

Alokasi asetnya saat ini 91,93% pada Sukuk (< 1 tahun) dan 8,07 pada deposito syariah & cash.

Top Holdings

  • SMPNMP01ACN1 | Sukuk PNM
  • SMOPPM01A | Sukuk Oki Pulp & Paper Mills
  • SIAGII02ACN3 | Sukuk Aneka Gas Industri
  • Deposito | Deposito Bank Panin Dubai Syariah
  • Deposito | Deposito Bank Bukopin Syariah
  • Deposito | Deposito Bank Mega Syariah
  • SMBAFI01ACN2 | Sukuk Bussan Auto Finance
  • SMPPGD01ACN3 | Sukuk Pegadaian

10. Danareksa Seruni Pasar Uang II

Pada posisi terakhir adalah reksadana besutan Danareksa Investment Management. Reksa dana ini memberikan return dalam 1 tahun sebesar 3,92%, dengan indikator drawdown 1 tahun -0,02% dan expense ratio 1,14%.

Total AUM Danareksa Seruni Pasar Uang II cukup besar yakni Rp4,17 triliun.

Adapun alokasi aset reksadana ini adalah pada obligasi (35,39%), pasar uang (64,61%).

Top Holdings

  • Obl. Sinarmas Agri
  • Obl. Sarana Multi Infra
  • Obl. Permodalan Nasional Madani
  • Obl. Oki Pulp & Paper Mills
  • Obl. Federal Int Finance
  • Obl. Bussan Auto Finance
  • Obl. BFI Finance
  • Obl. Tower Bersama Infra
  • Obl. Angkasa Pura I
  • Obl. Indah Kiat Pulp & paper



Posting Komentar

0 Komentar