Ticker

4/recent/ticker-posts

Data Fakta dan Prospektus IPO Bintang Samudera Mandiri Lines (BSML)

Daftar Isi [Tampilkan]


 Receh.in - Perusahaan transportasi dan logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk. bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia dan bakal mendapat kode saham BSML.

Saat ini, proses intial public offering (IPO) BSML tengah masuk fase book building yakni pada periode 16 Nov 2021 - 25 Nov 2021.

Adapun perseroan menawarkan per sahamnya di rentang Rp100 - Rp150, dengan total saham dilego mencapai 3.700.450 Lot atau 370.045.000 lembar saham (20%).

Perseroan akan melakukan IPO dengan menerbitkan saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah Saham Baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyak-banyaknya 370,045 juta saham dengan nilai nominal Rp25.

Jumlah itu mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum ini.

Keseluruhan saham tersebut ditawarkan dengan perkiraan harga penawaran sekitar Rp100 – Rp150 setiap saham.

Pemesanan saham melalui Sistem Penawaran Umumu Elektronik (E-IPO) harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham.

Jumlah seluruh nilai IPO adalah sebanyak-banyaknya Rp55,51 miliar.

Bintang Samudera Mandiri Lines bergerak di sektor transportation & logistic (translog), dengan subsektor pada logistics & deliveries.

Perusahaan menyelenggarakan jasa angkutan laut dalam negeri untuk barang khusus serta perdagangan besar.

Bintang Samudera Mandiri Lines didirikan pada 2012 di Jakarta.

Perusahaan pemiliki surat izin usaha angkutan laut (SIUPAL) dari departemen perhubungan Republik Indonesia sejak 2010, serta memiliki 9 armada yang siap beroperasi di wilayah pelabuhan Indonesia di antaranya Kalimantan, Sulawesi dan Jawa.

Adapun alamat kantor pusat perseroan di Rasuna Office Park OR, Jl. H. R. Rasuna Said, RT.16/RW.1, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12960

Situs perusahaan emiten yang bisa dikunjungi: https://bsmlines.com/

Dalam IPO ini BSML memakai jasa Danatama Makmur Sekuritas selaku partisipan admin dan penjamin emisi efek.

Rencana Penggunaan Dana

Sebagaimana dimuat dalam Prospektus dan Surat Pernyataan Perseroan tertanggal 3 November 2021, dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi akan digunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

  • a)      Sekitar 70% (tujuh puluh persen) akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu charter kapal, angkutan laut dan jasa agency, serta kegiatan operasional Perseroan.
  • b)      Sekitar 15% (lima belas persen) yaitu paling banyak sebesar Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) akan disalurkan melalui skema pinjaman kepada entitas anak yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Persada.
  • c)       Sekitar 15% (lima belas persen) akan dipergunakan untuk pembayaran sebagian utang bank


Pemilik Bintang Samudera 

Saat ini, sebelum IPO, pemegang saham utama BSML adalah PT Goldfive Investment Capital dengan proporsi mencapai 67,5 persen.

Kedua adalah Nengah Rama Gautama dengan porsi kepemilikan 17,5 persen. Selanjutnya  Pramayari Hardian Doktrianto, Ariyanti Pelita Sari, dan David Desanan Anan Winowod dengan masing-masing kepemilikan 5 persen.

Kelak setelah IPO, porsi kepemilikan mereka akan terdilusi, dengan kepemilikan oleh publik/masyarakat mencapai 20 persen.

Adapun porsi kepemilkan Goldfive Investment Capital masih mayoritas sebesar 54 persen. 


Perusahaan juga menjanjikanu ntuk membayar dividen tunai setiap tahun mulai tahun buku 2022 sebesar sejumlah sebanyak-banyaknya 35 persen.

Namun, pembagian dividen itu memperhatikan antara lain keuntungan atau saldo laba positif yang didapat pada tahun fiskal serta kewajiban Perseroan untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan Perseroan.

Selain itu, tingkat pertumbuhan Perseroan ke depan juga merupakan pertimbangan penting dalam pembagian dividen.



Posting Komentar

0 Komentar