Reksa Dana Pasar Uang dengan Kinerja Terbaik 1 Tahun
Reksadana | 1M | 3M | YTD | 1Y | 3Y | AUM |
Sucorinvest Money Market Fund | 0.34% | 1.17% | 1.37% | 5.11% | 19.63% | 9.99T |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund | 0.37% | 1.11% | 1.29% | 4.58% | 19.20% | 2.64T |
Danamas Rupiah Plus | 0.33% | 0.89% | 1.03% | 4.32% | 16.17% | 2.30T |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia | 0.33% | 0.99% | 1.12% | 3.86% | 14.23% | 57.02B |
TRIM Kas 2 | 0.26% | 0.81% | 0.96% | 3.85% | 14.34% | 4.67T |
Receh.in – Di tengah situasi pasar obligasi yang dihantui kenaikan risiko dan kebijakan suku bunga rendah, sejumlah reksa dana pasar uang masih mencetak kinerja di atas rerata bunga deposito.
Berikut kami sajikan jajaran reksa dana pasar uang dengan kinerja paling menguntungkan buat investor dalam tempo 1 tahun ke belakang.
1. Sucorinvest Money Market Fund
Sucorinvest Money Market Fund menjadi reksa dana pasar uang dengan
kinerja terbaik selama 1 tahun terakhir (yang dijual di aplikasi Bibit). Return
yang dihimpun dalam periode 12 bulan mencapai 5,11%.
Reksa dana yang dikelola manajer investasi
Sucor Asset Management ini juga menjadi yang tertinggi dai segi dana kelolaan
atau asset under management (AUM) mencapai Rp9,99 triliun.
Prestasi AUM ini merupakan comeback setelah
pada tahun lalu turun drastis dari Rp10 triliun pada akhir 2020 menjadi Rp2,39
triliun pada April 2021.
Penyebabnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat menghentikan perdagangan reksa dana ini akibat masalah administrasi. Kala itu nasabah tidak bisa top up (subscription), hanya bisa melakukan penarikan dana.
Kemudian Sucorinvest Money Market Fund melakukan proses pembaruan sistem dan menambah fitur otomatisasi. Bahkan mereka melakukan penambahan kapasitas unit penyertaan untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan nasabah produk tersebut, pasca pembelian unit dibuka kembali pada 4 Mei lalu.
Top Holdings 12 Apr 22
- TD PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- TD Bank Jabar BJB
- TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- Obligasi OPPM01A
- TD PT BPD Sulawesi Utara Dan Gorontalo
2. Sucorinvest Sharia Money Market Fund
Di tempat kedua masih dari reksa dana yang
dikelola oleh Sucor Asset Management, yakni Sucorinvest Sharia Money Market
Fund dengan imbal hasil setahun 4,58%.
Sucorinvest Sharia Money Market Fund bertujuan
untuk memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana
tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan
investasi yang menarik yang sesuai Prinsip Syariah di Pasar Modal pada Efek
Syariah yang terdaftar pada Daftar Efek Syariah.
Grafik NAV
Kebijakan Investasi
Seluruhnya
diinvestasikan pada instrumen Pasar Uang Syariah Dalam
Negeri dan atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap termasuk Sukukdan atau Deposito
Syariah
Alokasi Aset 13 April 2011
- Deposito Syariah dan Setara Kas (43.37 %)
- Sukuk (dgn. sisa jt. tempo dan/atau jk. waktu < 1 tahun) (56.63 %)
Top Holdings per 13 Apr 22
- TD BPD Sumatera Barat Unit Usaha Syariah
- Sukuk SMINKP01ACN1
- Sukuk SMMFIN01CN1
- Sukuk SMOPPM01A
- Sukuk SMPPGD01ACN4
Profil Sucorinvest Asset Management
Sucorinvest Asset Management berdiri sejak
1997, terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan izin dari
BAPEPAM & LK No.Kep-01/PM/MI/1999 tertanggal 1 Juni 1999, dan mengelola
sejumlah reksa dana yang memenangkan banyak penghargaan di dalam dan luar
negeri.
Penghargaan terakhir diterima awal Januari
2022 sebagai Asset Management Company of the year South East Asia & Asset
Management Company of the year Indonesia dari 12th Year Global Banking &
Finance Awards 2022.
Didukung tim yang berpengalaman, kinerja reksa
dana yang baik dan konsiten telah mendorong perusahaan bertumbuh pesat. Per
akhir Maret 2022, Sucor Asset Management membukukan dana kelolaan lebih dari Rp
32.42 Triliun.
3. Danamas Rupiah Plus
Di posisi ketiga ada reksa dana yang dikelola oleh manajer investasi Sinarmas Asset Management, yakni Danamas Rupiah Plus yang memberikan return investasi sebesar 4,32% dalam setahun, 16.17% dalam 3 tahun, dan 27,70% dalam 5 tahun.
Reksa dana Danamas Rupiah Plus sesuai untuk investor yang memiliki jangka waktu pendek, tetapi menginginkan tingkat pengembalian investasi yang optimal.
Ini karena Danamas Rupiah Plus bertujuan untuk memperoleh tingkat pendapatan yang stabil dan bersaing dengan tetap mempertahankan nilai modal investasi serta menjaga kestabilan likuiditas dengan tingkat resiko yang relatif rendah.
Caranya dengan diversifikasi portofolio melalui investasi 100% pada instrumen pasar uang dan/atau efek utang yang mempunyai jatuh tempo kurang dari 1 tahun, termasuk Obligasi Pemerintah Republik Indonesia, Obligasi Pemerintah Daerah (Municipal Bonds), serta Efek bersifat utang lainnya termasuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan instrumen pasar uang lainnya.
Saat ini dana kelolaan atau total AUM Danamas Rupiah Plus mencapai Rp2,3 triliun, per 1 Maret 2022. Nilai AUM ini turun dari bulan sebelumnya di level Rp2,46 triliun. AUM tertingginya dicapai pada Desember 2021 di level Rp2,66 triliun.
Alokasi Aset
- Cash & Money Market (31.57 %)
- Corp Bonds (68.43 %)
Top Holdings 15 Mar 22
- Sinarmas Multifinance (Obligasi)
- PP Properti (Obligasi)
- Bank Bukopin (Obligasi)
- Sinarmas Multiartha (Obligasi)
- Mora Telekomunikasi Indonesia (Obligasi)
- Indah Kiat Pulp & Paper (Obligasi)
- Hutama Karya (Obligasi)
- Wom Finance (Obligasi)
- Japfa (Obligasi)
- Adhi Karya (Obligasi)
4. Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia memberikan return 3,86% sepanjang 1 tahun terakhir dan 14,23% dalam 3 tahun.
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia selama Maret 2022 naik sebesar +0,35%, lebih tinggi dibandingkan Sharia Time Deposit (Sumber: Bloomberg) sebesar +0,28%.
Alokasi aset saat ini sebesar 45,70% pada Sukuk dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun dan 54,30% pada deposito syariah dan kas untuk menjaga likuiditas reksa dana.
Strategi
investasi Reksa Dana Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia adalah mengoptimalkan
imbal hasil melalui alokasi pada obligasi berjangka waktu kurang dari 1 tahun,
dan tetap menjaga porsi pada time deposit untuk kebutuhan likuiditas.
Reksa dana besutan Majoris Asset Management ini bertujuan meningkatkan tingkat pendapatan investasi yang menarik dan sekaligus memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai, dengan berinvestasi pada instrument pasar uang dalam negeri yang jatuh temponya kurang dari setahun dan/atau deposito sesuai dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
Untuk
kebijakan investasinya, sebesar 100% pada Instrumen Pasar
Uang Syariah dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu)
tahun dan/atau Efek Syariah Berpendapatan Tetap termasuk Sukuk (< 1 tahun)
dan/atau deposito syariah.
Komposisi Portofolio
- Sukuk (<1 tahun) 45,70%
- Deposito Syariah dan Kas 54,30%
Alokasi Efek Terbesar
- Deposito | Deposito Bank Bukopin Syariah
- Deposito | Deposito Bank Panin Dubai Syariah
- Deposito | Deposito BPD Riau Unit Usaha Syariah
- Deposito | Deposito Bank Victoria Syariah
- SIAGII02ACN3 | Sukuk Aneka Gas Industri
- SMINKP01ACN1 | Sukuk Indah Kiat Pulp & Paper
- SMINKP01ACN2 | Sukuk Indah Kiat Pulp & Paper
- SMOPPM01A | Sukuk OKI Pulp & Paper
- SMPNMP01ACN1 | Sukuk PNM
Faktor-Faktor Risiko Utama
- Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
- Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
- Risiko Likuiditas Bagi Reksa Dana Terbuka
- Risiko Pembubaran dan Likuidasi
Risiko investasi pada MAJPASY tergolong rendah
karena Sukuk Korporasi di bawah 1 tahun memiliki volatilitas harga yang
rendah.
Analisis Pasar Aset Pasar Uang
Analisis berikut dibuat oleh tim PT Majoris Asset Management:
Sepanjang Maret 2022, pasar obligasi bergerak melemah yang ditunjukkan oleh pergerakan imbal hasil SUN 10 tahun dari posisi sebelumnya di level 6,48% pada akhir Februari 2022 ke level 6,75% pada akhir Maret 2022.
Pasar obligasi masih bergerak mengikuti sentimen global, terutama arah suku bunga dan perkembangan pandemi. US Treasury 10-Years yield naik ke level 2,4% seiring rencana The Fed untuk melaksanakan kenaikan suku bunga karena naiknya inflasi.
Inflasi Indonesia tercatat naik di bulan Maret 2022 dan BI pun masih mempertahankan suku bunga di 3,50%.
Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia belakangan bergerak membaik setelah sempat naik pada bulan sebelumnya.
Dari sisi kurs, nilai tukar Rupiah bergerak berfluktuasi terhadap US Dollar dari posisi Rp 14.400 ke Rp 14.360 dalam sebulan.
Saat ini tingkat bunga deposito di bank BUKU I dan II berkisar antara 3,5% – 4,5%, sedangkan bank BUKU III dan IV di kisaran 2,5% – 3,5%.
Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga 7-days RRR pada level 3,50% di bulan Maret 2022 untuk menjaga kestabilan dan pertumbuhan ekonomi.
Rendahnya suku bunga diharapkan bisa diikuti oleh perbankan dengan menurunkan suku bunga deposito.
5. TRIM Kas 2
Reksa dana TRIM Kas 2 bertujuan memperoleh pendapatan yang optimal berupa pertumbuhan nilai investasi dengan berusaha tetap mempertahankan nilai investasi awal dan memberikan tingkat likuiditas yang tinggi guna memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu singkat.
Reksa Dana TRIM Kas 2 berinvestasi pada
Instrumen Pasar Uang dan/atau Efek bersifat utang yang memiliki jatuh tempo
kurang dari 1 tahun baik dalam mata uang Rupiah maupun dalam mata uang asing
dan dikategorikan berisiko rendah.
Profil TRIM Kas 2 |
|
Jenis |
Reksa Dana Pasar Uang |
Tanggal Peluncuran |
11-Apr-08 |
Tanggal Efektif |
08-Apr-08 |
No Surat Pernyataan Efektif |
No. S-1977/BL/2008 |
Bank Kustodian |
PT Bank DBS Indonesia |
Kode ISIN |
IDN000058500 |
Mata Uang |
Rupiah (IDR) |
Min. Investasi Awal |
Rp10.000,- |
Jumlah Unit Ditawarkan |
5.000.000.000 |
Periode Penilaian |
Harian |
Biaya Pembelian |
Tidak Ada |
Biaya Penjualan Kembali |
Tidak Ada |
Biaya Pengalihan |
Maks. 3% |
Biaya Manajemen |
Maks. 2% |
Biaya Kustodian |
Maks. 0,20% |
Top Holding 31 Maret
- Obligasi BKLJT I Indah Kiat Pulp&Paper Thp IV Thn 2021 SR A
- Obligasi BKLJT II Merdeka Copper Gold Thp I Thn 2021 SR A
- Obligasi BKLJT II Sinar Mas Multifinance Thp III Thn 2022 SR A
- Obligasi BKLJT III Merdeka Copper Gold Thp I Tahun 2022 SR A
- Obligasi BKLJT III SMART Tahap I Tahun 2021 Seri A
- Obligasi BKLJT IV Indomobil Finance Ind. Thp II Thn 2021 SR A
- Obligasi OKI Pulp & Paper Mills I Thn 2021 Seri A
- Sukuk MDRBH BKLJT I Indah Kiat Pulp & Paper Thp II Thn 2021 SR A
- Sukuk MDRBH BKLJT I Indah Kiat Pulp & Paper Thp III Thn 2022 SR A
- Sukuk MDRBH OKI Pulp & Paper Mills Thp I Thn 2021 Seri A
Expense Ratio Reksa Dana
Reksadana |
Expense Ratio |
Sucorinvest Money Market Fund |
1.10% |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund |
0.56% |
Danamas Rupiah Plus |
1.38% |
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia |
0.95% |
TRIM Kas 2 |
1.03% |
Expense Ratio mengukur seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mengelola reksadana. Lebih kecil expense ratio tersebut mencerminkan kepiawaian Manajer Investasi dalam mengelola reksadana untuk investornya secara efisien.
Ikuti tulisan soal reksa dana di sini
0 Komentar